FITNESS & HEALTH

3 Berita Terpopuler Gaya: Saraf Terjepit Hingga Cara Simpan Daging Kurban

Yatin Suleha
Rabu 28 Mei 2025 / 06:05
Jakarta: Semua orang punya risiko mengalami saraf terjepit, baik orang dengan gaya hidup aktif maupun orang mageran. Kok, bisa? Bisa, karena saraf terjepit tak mengenal usia dan profesi. Tapi, apa sebenarnya yang terjadi ketika saraf kita terjepit? 

Menurut dr. Irca Ahyar Sp.N, DFIDN dari DRI Clinic, "Secara harfiah, saraf terjepit memang berarti saraf yang terjepit di antara ruas-ruas tulang belakang. Saraf terjepit tidak akan terjadi, jika tidak ada perubahan struktur tulang. Artinya, harus terjadi penyempitan dahulu pada ruas tulang belakang."

Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Selasa, 27 Mei 2025:
 

1. Soal Saraf Terjepit, Tak Terjadi dalam Semalam


Sewaktu masih anak-anak, tak sedikit dari kita yang jatuh dari pohon atau tangga. Orang tua biasanya hanya menganggap itu jatuh biasa, bukan kejadian yang serius. Sehingga, ketika muncul rasa sakit, orang tua akan menilai bahwa sakitnya karena jatuh, lalu mengesampingkan gejala lain.  

“Ketika dewasa dan melakukan olahraga angkat beban, otot pinggang kita bisa tiba-tiba terasa tertarik sampai ke bokong. Saat pemeriksaan X-ray, akan diketahui bahwa kondisi tersebut tidak terjadi dalam satu malam. Artinya, sebetulnya pergeseran tulang sudah terjadi beberapa tahun silam akibat jatuh sewaktu kecil, tapi gejalanya baru terpicu ketika kita mengangkat beban berat, seperti saat nge-gym atau angkat galon,” kata dr. Irca.  



Selengkapnya klik di sini
 

2. Studi Z Zurich Foundation: Bunuh Diri Salah Satu Penyebab Utama Kematian Di antara Kaum Usia 15-29 Tahun


Z Zurich Foundation baru saja merilis kajian yang menarik yang menggarisbawahi kebutuhan untuk mendukung kesehatan mental kaum muda di kawasan Asia-Pasifik (APAC). 

Melalui kajian bertajuk "The state of youth mental wellbeing in the Asia Pacific region – A case for investing in prevention and promotion," laporan ini menyoroti perlunya perubahan di berbagai bidang untuk menyerukan tindakan segera di tingkat organisasi publik, swasta, dan sipil.

Dengan lebih dari 750 juta kaum muda berusia 15 hingga 24 tahun di Asia Selatan, Asia Timur, dan Pasifik, kesehatan mental dan kesejahteraan kaum muda di kawasan APAC menuntut perhatian yang mendesak. 



Selengkapnya klik di sini
 

3. 3 Cara Simpan Daging Kurban Supaya Tahan Lama


Umumnya, saat Iduladha, masyarakat akan "banjir" daging kurban. Jadi, tidak heran masakan serba daging akan banyak tersedia di rumah-rumah.

Bahkan, ada yang sampai berlebih, sehingga harus disimpan agar daging kurban tidak rusak. Sayangnya, masih banyak yang bingung dan salah saat menyimpan daging tersebut. 

Agar daging yang disimpan bisa tahan lama, tentu diperlukan beberapa cara dalam penyimpanan. Kebanyakan orang mungkin akan menyimpan daging kurban dalam freezer. 



Selengkapnya klik di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH