FITNESS & HEALTH
3 Berita Terpopuler Gaya: Tren Percintaan di 2025 Hingga Manfaat Mager untuk Kesehatan Otak
Yatin Suleha
Minggu 05 Januari 2025 / 06:36
Jakarta: Tahun 2025 bakal terjadi pergeseran tren kencan. Di mana pejuang cinta bakal kembali menerapkan kencan tradisional dan meninggalkan kencan lewat aplikasi.
Dilansir Indy100.com, pakar hubungan sekaligus pendiri aplikasi kencan So Syncd, Jessica Alderson mengamini tentang terjadinya pergeseran aktivitas kencan, yang pada zaman covid-19 banyak yang menggunakan aplikasi kencan, kini mulai kembali berani kencan secara langsung.
Jessica juga membagikan prediksi tentang tren kencan dan istilah baru dalam dunia kencan di tahun 2025. Seperti apa? Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Sabtu, 4 Januari 2025:
Salah satu tren percintaan yang akan hadir di 2025 adalah kencan tradisional. Apakah itu? Pada 2025 ini, pakar hubungan sekaligus pendiri aplikasi kencan So Syncd, Jessica Alderson mengungkapkan bahwa ada peningkatan dalam jumlah orang yang lebih memilih bertemu pasangan secara langsung, dibandingkan melalui aplikasi kencan.
Acara seperti makan malam bersama orang asing atau klub khusus untuk para lajang menjadi tempat mereka bertemu. “Aplikasi kencan tetap memiliki tempat di dunia modern, tetapi daya tariknya mulai memudar," buka Jessica Alderson.
"Kini pengguna menemukan keimbangan untuk memanfaatkan aplikasi tersebut secara efektif bersamaan dengan metode tradisional,” kata Jessica. Lalu apa lagi metode kencan yang dipaparkan oleh Jessica?
Selengkapnya klik di sini
Bagi kamu pencinta hewan terkena cakaran kucing mungkin sudah biasa. Namun, mulai sekarang sebaiknya kamu tidak mengabaikan luka bekas cakaran kucing. Selain membuat perih, cakaran dan gigitan kucing dapat mengakibatkan penyakit infeksi bakteri dari air liur kucing.
Penyakit ini dikenal juga dengan Cat scratch disease atau cat scratches fever. Cat scratch disease adalah penyakit yang ditularkan oleh kucing yang terinfeksi bakteri Bartonella henselae.
Selengkapnya klik di sini
Meskipun kerap dihubungkan dengan dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental, sebuah riset menunjukkan bahwa kegiatan sedentari atau minim bergerak alias Mager memiliki manfaat bagi kemampuan otak mengingat dan berpikir.
Dilansir dari Medical Daily pada Sabtu, sebuah riset yang diterbitkan di Journal of Gerontology Series A mengungkapkan, efek perilaku sedentari terhadap kesehatan otak yang bergantung terhadap tipe aktivitas yang dijalankan.
Hasil riset yang dilansir Antara menjelaskan, sejumlah aktivitas seperti membaca, mendengarkan musik, membuat kerajinan, berdoa, atau mengobrol dengan teman memiliki khasiat meningkatkan memori dan fungsi kognitif.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dilansir Indy100.com, pakar hubungan sekaligus pendiri aplikasi kencan So Syncd, Jessica Alderson mengamini tentang terjadinya pergeseran aktivitas kencan, yang pada zaman covid-19 banyak yang menggunakan aplikasi kencan, kini mulai kembali berani kencan secara langsung.
Jessica juga membagikan prediksi tentang tren kencan dan istilah baru dalam dunia kencan di tahun 2025. Seperti apa? Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Sabtu, 4 Januari 2025:
1. Tren Percintaan pada 2025, Kembali ke Kencan Tradisional
Salah satu tren percintaan yang akan hadir di 2025 adalah kencan tradisional. Apakah itu? Pada 2025 ini, pakar hubungan sekaligus pendiri aplikasi kencan So Syncd, Jessica Alderson mengungkapkan bahwa ada peningkatan dalam jumlah orang yang lebih memilih bertemu pasangan secara langsung, dibandingkan melalui aplikasi kencan.
Acara seperti makan malam bersama orang asing atau klub khusus untuk para lajang menjadi tempat mereka bertemu. “Aplikasi kencan tetap memiliki tempat di dunia modern, tetapi daya tariknya mulai memudar," buka Jessica Alderson.
"Kini pengguna menemukan keimbangan untuk memanfaatkan aplikasi tersebut secara efektif bersamaan dengan metode tradisional,” kata Jessica. Lalu apa lagi metode kencan yang dipaparkan oleh Jessica?
Selengkapnya klik di sini
2. Ini 4 Bahaya Cakaran Kucing yang Perlu Kamu Waspadai
Bagi kamu pencinta hewan terkena cakaran kucing mungkin sudah biasa. Namun, mulai sekarang sebaiknya kamu tidak mengabaikan luka bekas cakaran kucing. Selain membuat perih, cakaran dan gigitan kucing dapat mengakibatkan penyakit infeksi bakteri dari air liur kucing.
Penyakit ini dikenal juga dengan Cat scratch disease atau cat scratches fever. Cat scratch disease adalah penyakit yang ditularkan oleh kucing yang terinfeksi bakteri Bartonella henselae.
Selengkapnya klik di sini
3. Ternyata, Kebiasaan Mager Punya Manfaat untuk Kesehatan Otak
Meskipun kerap dihubungkan dengan dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental, sebuah riset menunjukkan bahwa kegiatan sedentari atau minim bergerak alias Mager memiliki manfaat bagi kemampuan otak mengingat dan berpikir.
Dilansir dari Medical Daily pada Sabtu, sebuah riset yang diterbitkan di Journal of Gerontology Series A mengungkapkan, efek perilaku sedentari terhadap kesehatan otak yang bergantung terhadap tipe aktivitas yang dijalankan.
Hasil riset yang dilansir Antara menjelaskan, sejumlah aktivitas seperti membaca, mendengarkan musik, membuat kerajinan, berdoa, atau mengobrol dengan teman memiliki khasiat meningkatkan memori dan fungsi kognitif.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)