FITNESS & HEALTH
14 Hal yang Dapat Memicu Migrain selama Kehamilan
A. Firdaus
Rabu 31 Desember 2025 / 10:10
Jakarta: Migrain selama kehamilan bisa sangat mengganggu Moms. Salah satu cara terbaik untuk mengelolanya adalah dengan mengenali dan menghindari pemicu-pemicu yang umum munculnya migrain.
Banyak ibu hamil menemukan bahwa serangan migrain bisa dipicu oleh berbagai hal sehari-hari. Mulai dari makanan tertentu hingga lingkungan sekitar, yang sering kali terkait dengan perubahan hormon atau sensitivitas tubuh yang meningkat saat hamil.
Dilansir dari BabyCenter, berikut adalah berbagai pemicu migrain yang umum agar Moms bisa mengidentifikasi mana yang mungkin memengaruhi:
MSG adalah bahan penyedap rasa yang sering ditambahkan ke makanan olahan, seperti mie instan atau camilan. Zat ini bisa memicu migrain karena merangsang saraf di otak, menyebabkan pembuluh darah melebar dan memicu nyeri kepala.
Nitrit dan nitrat adalah pengawet yang umum ditemukan dalam daging olahan seperti sosis dan bacon. Mereka bisa mengubah aliran darah dan memicu reaksi kimia di otak yang menyebabkan migrain.
Pemanis buatan seperti aspartam atau sukralosa dalam minuman diet bisa memicu migrain dengan mengganggu kadar gula darah atau merangsang sistem saraf.
Beberapa jenis kacang atau biji, seperti almond atau biji wijen, mengandung tiramin atau histamin yang bisa memicu migrain dengan memengaruhi pembuluh darah.
Keju tua seperti cheddar atau parmesan, serta produk seperti buttermilk dan krim asam, mengandung tiramin yang meningkat seiring fermentasi.
Buah seperti pisang, pepaya, alpukat, dan buah sitrus (jeruk, lemon) mengandung tiramin atau histamin yang bisa memicu migrain. Terutama jika dimakan dalam jumlah banyak.
Ikan asap seperti salmon atau makarel asap mengandung histamin tinggi, karena proses pengasapan yang bisa memicu migrain dengan merangsang sistem kekebalan tubuh.
Cokelat mengandung kafein dan feniletilamin yang bisa memicu migrain dengan memengaruhi aliran darah otak.
Makanan seperti kecap atau acar mengandung histamin tinggi dari proses fermentasi yang bisa memicu migrain dengan merangsang pembuluh darah.
Cahaya terang atau berkedip, seperti dari layar komputer atau lampu neon, bisa memicu migrain dengan merangsang saraf optik dan menyebabkan nyeri kepala.
Suara keras, seperti musik berisik atau keramaian, bisa memicu migrain dengan meningkatkan stres dan merangsang sistem saraf.
Perubahan suhu ekstrem, seperti panas terik atau dingin menusuk, bisa memicu migrain dengan memengaruhi pembuluh darah di kepala.
Bau kuat, seperti parfum atau asap rokok, bisa memicu migrain dengan merangsang saraf penciuman dan memicu reaksi alergi.
Puasa atau melewatkan makan bisa menurunkan kadar gula darah, memicu migrain dengan membuat tubuh stres.
Asap rokok atau tembakau mengandung zat beracun yang bisa memicu migrain dengan merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Banyak ibu hamil menemukan bahwa serangan migrain bisa dipicu oleh berbagai hal sehari-hari. Mulai dari makanan tertentu hingga lingkungan sekitar, yang sering kali terkait dengan perubahan hormon atau sensitivitas tubuh yang meningkat saat hamil.
Dilansir dari BabyCenter, berikut adalah berbagai pemicu migrain yang umum agar Moms bisa mengidentifikasi mana yang mungkin memengaruhi:
1. Makanan yang mengandung monosodium glutamat (msg)
MSG adalah bahan penyedap rasa yang sering ditambahkan ke makanan olahan, seperti mie instan atau camilan. Zat ini bisa memicu migrain karena merangsang saraf di otak, menyebabkan pembuluh darah melebar dan memicu nyeri kepala.
2. Makanan yang mengandung nitrit dan nitrat
Nitrit dan nitrat adalah pengawet yang umum ditemukan dalam daging olahan seperti sosis dan bacon. Mereka bisa mengubah aliran darah dan memicu reaksi kimia di otak yang menyebabkan migrain.
3. Pemanis buatan
Pemanis buatan seperti aspartam atau sukralosa dalam minuman diet bisa memicu migrain dengan mengganggu kadar gula darah atau merangsang sistem saraf.
3. Kacang-kacangan dan biji-bijian tertentu
Beberapa jenis kacang atau biji, seperti almond atau biji wijen, mengandung tiramin atau histamin yang bisa memicu migrain dengan memengaruhi pembuluh darah.
4. Keju tua dan produk susu fermentasi
Keju tua seperti cheddar atau parmesan, serta produk seperti buttermilk dan krim asam, mengandung tiramin yang meningkat seiring fermentasi.
5. Beberapa buah segar
Buah seperti pisang, pepaya, alpukat, dan buah sitrus (jeruk, lemon) mengandung tiramin atau histamin yang bisa memicu migrain. Terutama jika dimakan dalam jumlah banyak.
6. Ikan asap
Ikan asap seperti salmon atau makarel asap mengandung histamin tinggi, karena proses pengasapan yang bisa memicu migrain dengan merangsang sistem kekebalan tubuh.
7. Cokelat
Cokelat mengandung kafein dan feniletilamin yang bisa memicu migrain dengan memengaruhi aliran darah otak.
8. Makanan fermentasi atau acar
Makanan seperti kecap atau acar mengandung histamin tinggi dari proses fermentasi yang bisa memicu migrain dengan merangsang pembuluh darah.
9. Cahaya yang menyilaukan atau berkedip
Cahaya terang atau berkedip, seperti dari layar komputer atau lampu neon, bisa memicu migrain dengan merangsang saraf optik dan menyebabkan nyeri kepala.
10. Suara yang keras
Suara keras, seperti musik berisik atau keramaian, bisa memicu migrain dengan meningkatkan stres dan merangsang sistem saraf.
11. Suhu yang terlalu panas atau dingin
Perubahan suhu ekstrem, seperti panas terik atau dingin menusuk, bisa memicu migrain dengan memengaruhi pembuluh darah di kepala.
12. Bau yang kuat
Bau kuat, seperti parfum atau asap rokok, bisa memicu migrain dengan merangsang saraf penciuman dan memicu reaksi alergi.
13. Puasa
Puasa atau melewatkan makan bisa menurunkan kadar gula darah, memicu migrain dengan membuat tubuh stres.
14. Asap tembakau
Asap rokok atau tembakau mengandung zat beracun yang bisa memicu migrain dengan merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)