FITNESS & HEALTH
Begini yang Terjadi jika Beras Merah dan Putih Kamu Campur
A. Firdaus
Selasa 21 November 2023 / 11:10
Jakarta: Mengonsumsi nasi atau beras merah saat ini dianggap menjadi sebuah solusi dalam menjalani gaya hidup sehat. Salah satu alasannya, beras merah dianggap memiliki manfaat bagi kesehatan karena lebih kaya serat, rendah gula, dan juga kalori dibandingkan nasi putih.
Namun sebagian orang sering mengeluhkan tekstur beras merah yang terasa keras, hingga kurang nikmat jika disantap. Tak jarang, mencampurkan beras merah dan putih sering menjadi pilihan dalam sekali memasak. Padahal, pakar mengimbau untuk menghindari kebiasaan itu.
Prof. Dr. Ir. Ali Zum Mashar, seorang petani wirausaha dan peneliti mengatakan, memasak dan mengonsumsi beras merah dicampur beras putih bisa menghilangkan sebagian manfaat dari beras merah itu sendiri.
"Nasi putih karbohidratnya dan gulanya tinggi. Tujuan makan beras merah kan untuk menghindari kandungan gula yang tinggi, kalau dicampur, sebaiknya jangan karena bisa mengurangi manfaatnya. Justru akan lebih baik jika beras merah murni yang dikonsumsi," kata Prof. Ali dalam keterangan pers HealthyGo-Dailymeal Rice.
Saat menjalani gaya hidup sehat atau menurunkan berat badan sekali pun, Prof Ali mengimbau untuk tidak mencampur beras merah dan beras putih, agar kandungan nutrisinya tetap terjaga. Sudah banyak penelitian juga yang mengatakan, nasi merah memiliki kandungan kalori rendah, tapi tinggi akan serat dan vitamin yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Tetapi ketika keduanya dicampur, kemungkinan karbohidrat dan gula yang kamu konsumsi tetap saja tinggi. Sehingga manfaatnya tidak optimal bagi tubuh.
"Khususnya bagi orang diabetes dan obesitas. Makan nasi putih yang cukup disarankan, demi menjaga kadar gula di dalam tubuh," jelas Prof Ali.
Lebih lanjut, Prof Ali yang telah meneliti berbagai varietas beras merah selama belasan tahun itu pun mengungkap, jika beras merah juga mengandung protein dan serat tinggi. Termasuk pada varietas beras merah yang ia temukan di laboratoriumnya yang dinamakan Trisakti Golden, beras ini pun dikembangkan untuk beras merah produksi HealthyGo.
"Tidak cuma kaya nutrisi, tapi juga berasnya dimodifikasi agar teksturnya juga lembut atau pulen," kata Adi Wijaya, direktur utama PT Hoki Distribusi Niaga.
Pada saat ini, banyak orang beralih ke pola makan sehat sebagai investasi untuk masa depan, termasuk konsumsi beras merah. Dailymeal Rice hadir untuk memberikan pilihan baru dan sehat dalam menikmati nasi, sejalan dengan tren pola makan yang lebih baik dengan tekstur pulen dan rasa yang lezat.
"Ini adalah pilihan ideal untuk menciptakan hidangan sehat bagi konsumen, dan kami memberikan dukungan sepenuh hati," papar Luvian, CEO & Pendiri HealthyGo.
Saat ini penjualan Dailymeal beras merah masih dijual eksklusif di seluruh Farmers Market dengan harga yang menarik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Namun sebagian orang sering mengeluhkan tekstur beras merah yang terasa keras, hingga kurang nikmat jika disantap. Tak jarang, mencampurkan beras merah dan putih sering menjadi pilihan dalam sekali memasak. Padahal, pakar mengimbau untuk menghindari kebiasaan itu.
Prof. Dr. Ir. Ali Zum Mashar, seorang petani wirausaha dan peneliti mengatakan, memasak dan mengonsumsi beras merah dicampur beras putih bisa menghilangkan sebagian manfaat dari beras merah itu sendiri.
"Nasi putih karbohidratnya dan gulanya tinggi. Tujuan makan beras merah kan untuk menghindari kandungan gula yang tinggi, kalau dicampur, sebaiknya jangan karena bisa mengurangi manfaatnya. Justru akan lebih baik jika beras merah murni yang dikonsumsi," kata Prof. Ali dalam keterangan pers HealthyGo-Dailymeal Rice.
Saat menjalani gaya hidup sehat atau menurunkan berat badan sekali pun, Prof Ali mengimbau untuk tidak mencampur beras merah dan beras putih, agar kandungan nutrisinya tetap terjaga. Sudah banyak penelitian juga yang mengatakan, nasi merah memiliki kandungan kalori rendah, tapi tinggi akan serat dan vitamin yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Tetapi ketika keduanya dicampur, kemungkinan karbohidrat dan gula yang kamu konsumsi tetap saja tinggi. Sehingga manfaatnya tidak optimal bagi tubuh.
"Khususnya bagi orang diabetes dan obesitas. Makan nasi putih yang cukup disarankan, demi menjaga kadar gula di dalam tubuh," jelas Prof Ali.
Lebih lanjut, Prof Ali yang telah meneliti berbagai varietas beras merah selama belasan tahun itu pun mengungkap, jika beras merah juga mengandung protein dan serat tinggi. Termasuk pada varietas beras merah yang ia temukan di laboratoriumnya yang dinamakan Trisakti Golden, beras ini pun dikembangkan untuk beras merah produksi HealthyGo.
"Tidak cuma kaya nutrisi, tapi juga berasnya dimodifikasi agar teksturnya juga lembut atau pulen," kata Adi Wijaya, direktur utama PT Hoki Distribusi Niaga.
Pada saat ini, banyak orang beralih ke pola makan sehat sebagai investasi untuk masa depan, termasuk konsumsi beras merah. Dailymeal Rice hadir untuk memberikan pilihan baru dan sehat dalam menikmati nasi, sejalan dengan tren pola makan yang lebih baik dengan tekstur pulen dan rasa yang lezat.
"Ini adalah pilihan ideal untuk menciptakan hidangan sehat bagi konsumen, dan kami memberikan dukungan sepenuh hati," papar Luvian, CEO & Pendiri HealthyGo.
Saat ini penjualan Dailymeal beras merah masih dijual eksklusif di seluruh Farmers Market dengan harga yang menarik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)