Mengenal Raw Foodism, Diet yang Konsumsi Makanan Mentah

Putri Purnama Sari

Jumat 30 September 2022 / 17:42

Buah dan sayur mentah untuk dier raw food. Foto: Pinteres

Jakarta: Raw Food atau sering disebut dengan raw foodism adalah diet yang mengkonsumsi sebagian besar makanan mentah dan tidak di proses. Raw food sebetulnya sudah ada sejak tahun 1800-an, tetapi kali ini popularitasnya melonjak lagi dalam beberapa tahun terakhir.

Seseorang yang diet dengan cara ini percaya bahwa mengkonsumsi sebagian besar makanan mentah sangat ideal untuk kesehatan dan memiliki banyak manfaat, salah satunya termasuk penurunan berat badan, dan mampu mencegah dan melawan penyakit kronis.

Namun, para ahli kesehatan memperingatkan bahwa mengkonsumsi sebagian besar makanan mentah dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang negatif. Dilansir dari healthline.com, makanan dianggap mentah jika belum pernah dipanaskan lebih dari 104–118°F (40–48°C).

Diet sebaiknya menggunakan beberapa metode persiapan alternatif seperti membuat jus. Seseorang yang melakukan diet dengan metode raw food biasanya mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Tetapi tidak menutup kemungkinan, beberapa juga mengkonsumsi telur mentah dan produk susu.

Baca: Diet, Tapi Enggak Berhasil? Mungkin 5 Alasan Ini Penyebabnya

Bagi sebagian orang yang melakukan cara ini untuk diet percaya bahwa memasak makanan itu berbahaya bagi kesehatan manusia karena menghancurkan enzim alami dalam makanan, dan mengurangi nutrisinya. Untuk mengikuti diet raw food, pastikan setidaknya 75% yang kamu makan adalah makanan mentah.

Makanan berikut ini cocok untuk sebagian besar seseorang yang diet dengan cara mengkonsumsi raw food: