FITNESS & HEALTH
Jangan Kalap, 5 Camilan Ini Mengandung Kolesterol Tinggi, Lho!
Mia Vale
Minggu 11 September 2022 / 10:00
Jakarta: Pada dasarnya, kolesterol beredar di seluruh aliran darah, dan terlalu banyak dapat memiliki efek negatif pada tubuh, utamanya jantung. Kadar kolesterol "jahat" yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke.
Ketika memiliki terlalu banyak kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh, itu dapat membentuk plak, yang merupakan penumpukan di dinding pembuluh darah.
Penumpukan ini mempersempit pembuluh darah, yang menghalangi aliran darah yang sehat di dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan serangan jantung atau masalah lainnya. Untuk alasan ini, melansir dari WebMD, para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi kurang dari 300 miligram kolesterol makanan per hari.
Dan salah satu penghasil kolesterol tinggi adalah dari camilan. Ya, tanpa disadari, sebagian besar camilan ternyata mengandung kadar kolesterol tinggi. Tapi, bukan berarti tidak boleh ngemil, lho. Hanya saja, kenali camilan apa saja yang bisa meningkatkan kadar kolesterol. Intinya, jangan sampai kalap!
Cookies, cake, dan donat biasanya mengandung mentega atau shortening, yang membuatnya tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Mereka juga cenderung penuh gula, yang dapat menyebabkan tingginya kadar trigliserida darah, lemak darah tidak sehat (lipid) yang dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner.
Sebagai gantinya, buat makanan penutup di rumah, pilih resep yang tidak perlu banyak mentega. Bisa juga diganti dengan buah panggang sebagai makanan penutup, atau mengganti saus apel dengan telur atau mentega dalam kue.
.jpg)
(Hindari berlebihan memakan gorengan. Pilihan lainnya kamu bisa memanggangnya. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
Tak lengkap rasanya bila ngemil tanpa gorengan. Selain harganya relatif murah, gorengan juga bisa dinikmati bersama teman-teman. Jumlahnya pun cukup banyak. Sebut saja, pisang goreng, ubi, singkong, risol, bakwan, atau tahu isi, semua seakan menu wajib, bila kamu sedang butuh camilan untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman.
Meningkatnya kadar kolesterol ini didapat dari minyak yang digunakan untuk memasak. Ada istilah, semakin lama minyak tersebut dipakai, semakin enak gorengan tersebut.
Camilan yang terkenal di seluruh dunia ini disukai hampir seluruh masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Namun, tahukah kamu bahwa makanan yang terbuat dari krim susu sapi ini memiliki kadar lemak yang tinggi? Untuk itu, hindari mengonsumsi es krim secara berlebihan.
Makanan cepat saji cenderung tinggi lemak goreng dan hampir selalu melibatkan beberapa jenis produk hewani, yang dapat memperburuk kadar kolesterol. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan secara teratur di restoran cepat saji menyebabkan peningkatan kolesterol dan bahkan dapat menurunkan kolesterol "baik".
Kentang goreng, ayam goreng dengan kulit, dan makanan lain yang dimasak dengan deep fryer memiliki jumlah lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dari minyak yang mereka masak. Pilihan yang lebih baik adalah ayam panggang atau kentang panggang.
Setelah di goreng, kandungan lemak dalam kerupuk meningkat menjadi 20-30 kali lipat –tergantung pada bahan yang digunakan dalam pembuatan kerupuk serta cara menggorengnya. Dengan ini, kerupuk yang dikonsumsi secara berlebihan akan dapat meningkatkan kadar lemak jahat di dalam tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ketika memiliki terlalu banyak kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh, itu dapat membentuk plak, yang merupakan penumpukan di dinding pembuluh darah.
Penumpukan ini mempersempit pembuluh darah, yang menghalangi aliran darah yang sehat di dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan serangan jantung atau masalah lainnya. Untuk alasan ini, melansir dari WebMD, para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi kurang dari 300 miligram kolesterol makanan per hari.
Dan salah satu penghasil kolesterol tinggi adalah dari camilan. Ya, tanpa disadari, sebagian besar camilan ternyata mengandung kadar kolesterol tinggi. Tapi, bukan berarti tidak boleh ngemil, lho. Hanya saja, kenali camilan apa saja yang bisa meningkatkan kadar kolesterol. Intinya, jangan sampai kalap!
1. Kue atau kukis
Cookies, cake, dan donat biasanya mengandung mentega atau shortening, yang membuatnya tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Mereka juga cenderung penuh gula, yang dapat menyebabkan tingginya kadar trigliserida darah, lemak darah tidak sehat (lipid) yang dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner.
Sebagai gantinya, buat makanan penutup di rumah, pilih resep yang tidak perlu banyak mentega. Bisa juga diganti dengan buah panggang sebagai makanan penutup, atau mengganti saus apel dengan telur atau mentega dalam kue.
(Hindari berlebihan memakan gorengan. Pilihan lainnya kamu bisa memanggangnya. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
2. Gorengan
Tak lengkap rasanya bila ngemil tanpa gorengan. Selain harganya relatif murah, gorengan juga bisa dinikmati bersama teman-teman. Jumlahnya pun cukup banyak. Sebut saja, pisang goreng, ubi, singkong, risol, bakwan, atau tahu isi, semua seakan menu wajib, bila kamu sedang butuh camilan untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman.
Meningkatnya kadar kolesterol ini didapat dari minyak yang digunakan untuk memasak. Ada istilah, semakin lama minyak tersebut dipakai, semakin enak gorengan tersebut.
3. Es krim
Camilan yang terkenal di seluruh dunia ini disukai hampir seluruh masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Namun, tahukah kamu bahwa makanan yang terbuat dari krim susu sapi ini memiliki kadar lemak yang tinggi? Untuk itu, hindari mengonsumsi es krim secara berlebihan.
4. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji cenderung tinggi lemak goreng dan hampir selalu melibatkan beberapa jenis produk hewani, yang dapat memperburuk kadar kolesterol. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan secara teratur di restoran cepat saji menyebabkan peningkatan kolesterol dan bahkan dapat menurunkan kolesterol "baik".
Kentang goreng, ayam goreng dengan kulit, dan makanan lain yang dimasak dengan deep fryer memiliki jumlah lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dari minyak yang mereka masak. Pilihan yang lebih baik adalah ayam panggang atau kentang panggang.
5. Aneka kerupuk
Setelah di goreng, kandungan lemak dalam kerupuk meningkat menjadi 20-30 kali lipat –tergantung pada bahan yang digunakan dalam pembuatan kerupuk serta cara menggorengnya. Dengan ini, kerupuk yang dikonsumsi secara berlebihan akan dapat meningkatkan kadar lemak jahat di dalam tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0119 [53]
