FITNESS & HEALTH
Japanese Walking atau Jalan Interval, Cara Jitu Menjaga Kesehatan
Aulia Putriningtias
Sabtu 09 Agustus 2025 / 14:10
Jakarta: Banyak dari kita mengejar 10 ribu langkah kaki, tetapi tidak tahu bagaimana cara mengejarnya dengan cara yang menyenangkan. Japanese walking atau jalan interval mungkin bisa kamu coba dalam menjaga kesehatan yang lebih menyenangkan.
Banyak manfaat kesehatan dari berjalan kaki sudah diketahui dengan baik: kesehatan jantung meningkat, otot dan tulang lebih kuat, serta suasana hati dan daya ingat yang lebih baik, dan masih banyak lagi. Japanese walking belakangan ini tengah ramai diterapkan oleh banyak orang.
Japanese walking sendiri merupakan olahraga yang melibatkan jalan cepat selama tiga menit dan jalan lambat selama tiga menit secara bergantian selama 30 menit, empat hari seminggu. Penelitian menyebut metode ini membawa manfaat yang menarik.
Studi pada tahun 2007 menemukan bahwa latihan ini menurunkan tekanan darah, memperkuat otot kaki, dan meningkatkan kesehatan aerobik bagi orang paruh baya dan lanjut usia. Hal-hal tersebut dibandingkan dengan mereka yang berjalan dengan kecepatan sedang dan stabil.
Japanese walking diibaratkan sebagai bergerak dengan sekitar 70 persen dari usaha maksimal, sedangkan berjalan lambat adalah 40 persen usaha tubuh. Metode jalan interval ini meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan membakar lebih banyak kalori daripada jalan dengan kecepatan tetap.
Baca juga: Apakah Varises Merupakan Pembuluh Darah yang Mati? Dokter Ungkap Fakta Sebenarnya
Beberapa studi terbaru mendukung hal ini. Sebuah studi kecil yang diterbitkan pada 2025 yang mengkaji dampak latihan jalan kaki interval pada orang berusia di atas 70 tahun menemukan bahwa setelah lima bulan, subjek mengalami peningkatan kekuatan kaki dan tekanan darah yang lebih baik.
Tak hanya itu, ada penelitian lain yang menemukan dampak menarik dalam aspek kesehatan. Penelitian yang diterbitkan pada 2023 menemukan bahwa jalan interval meningkatkan kolesterol dan kebugaran fisik bagi penderita diabetes tipe 2.
Japanese walking atau jalan interval merupakan bentuk kardio yang mudah dilakukan. Metode ini tidak memerlukan peralatan, dapat dilakukan di mana saja dan cocok untuk berbagai tingkat kebugaran. Pun, begini cara untuk melakukan Japanese walking, antara lain:
- Kenakan sepatu yang nyaman, tidak terlalu sempit atau besar.
- Temukan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga.
- Melakukan pemanasan agar tidak terkena kram.
- Mulai perlahan dengan berjalan pelan-pelan.
- Tetap terhidrasi dengan minum air mineral cukup, sekitar delapan gelas sehari.
- Mendengarkan tubuh sendiri; berhenti jika merasanyeri atau kehabisan napas.
- Lakukan sekitar 30 menit dalam satu hari.
Itulah cara melakukan Japanese walking sebagai pemula. Jika kamu tidak bisa mencapai 10 ribu langkah dalam sehari, bisa melakukan Japanese walking selama 30 menit dalam sehari untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Banyak manfaat kesehatan dari berjalan kaki sudah diketahui dengan baik: kesehatan jantung meningkat, otot dan tulang lebih kuat, serta suasana hati dan daya ingat yang lebih baik, dan masih banyak lagi. Japanese walking belakangan ini tengah ramai diterapkan oleh banyak orang.
Japanese walking sendiri merupakan olahraga yang melibatkan jalan cepat selama tiga menit dan jalan lambat selama tiga menit secara bergantian selama 30 menit, empat hari seminggu. Penelitian menyebut metode ini membawa manfaat yang menarik.
Apa saja manfaat dari Japanese walking?
Studi pada tahun 2007 menemukan bahwa latihan ini menurunkan tekanan darah, memperkuat otot kaki, dan meningkatkan kesehatan aerobik bagi orang paruh baya dan lanjut usia. Hal-hal tersebut dibandingkan dengan mereka yang berjalan dengan kecepatan sedang dan stabil.
Japanese walking diibaratkan sebagai bergerak dengan sekitar 70 persen dari usaha maksimal, sedangkan berjalan lambat adalah 40 persen usaha tubuh. Metode jalan interval ini meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan membakar lebih banyak kalori daripada jalan dengan kecepatan tetap.
Baca juga: Apakah Varises Merupakan Pembuluh Darah yang Mati? Dokter Ungkap Fakta Sebenarnya
Beberapa studi terbaru mendukung hal ini. Sebuah studi kecil yang diterbitkan pada 2025 yang mengkaji dampak latihan jalan kaki interval pada orang berusia di atas 70 tahun menemukan bahwa setelah lima bulan, subjek mengalami peningkatan kekuatan kaki dan tekanan darah yang lebih baik.
Tak hanya itu, ada penelitian lain yang menemukan dampak menarik dalam aspek kesehatan. Penelitian yang diterbitkan pada 2023 menemukan bahwa jalan interval meningkatkan kolesterol dan kebugaran fisik bagi penderita diabetes tipe 2.
Bagaimana cara melakukan Japanese walking?
Japanese walking atau jalan interval merupakan bentuk kardio yang mudah dilakukan. Metode ini tidak memerlukan peralatan, dapat dilakukan di mana saja dan cocok untuk berbagai tingkat kebugaran. Pun, begini cara untuk melakukan Japanese walking, antara lain:
- Kenakan sepatu yang nyaman, tidak terlalu sempit atau besar.
- Temukan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga.
- Melakukan pemanasan agar tidak terkena kram.
- Mulai perlahan dengan berjalan pelan-pelan.
- Tetap terhidrasi dengan minum air mineral cukup, sekitar delapan gelas sehari.
- Mendengarkan tubuh sendiri; berhenti jika merasanyeri atau kehabisan napas.
- Lakukan sekitar 30 menit dalam satu hari.
Itulah cara melakukan Japanese walking sebagai pemula. Jika kamu tidak bisa mencapai 10 ribu langkah dalam sehari, bisa melakukan Japanese walking selama 30 menit dalam sehari untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)