FITNESS & HEALTH
Apakah Varises Merupakan Pembuluh Darah yang Mati? Dokter Ungkap Fakta Sebenarnya
Aulia Putriningtias
Sabtu 09 Agustus 2025 / 10:30
Jakarta: Varises merupakan salah satu masalah kesehatan yang harusnya tidak diabaikan oleh masyarakat. Banyak yang mengatakan bahwa varises merupakan pembuluh darah yang mati, apakah benar?
Varises sendiri merupakan kondsi pembuluh darah vena yang membengkak, membesar, dan menonjol tepat di bawah permukaan kulit. Secara klinis, varises dapat dilihat dari pembuluh darah yang tampak biru, berkelok-kelok, berukuran besar, dan selalu tampak jelas.
Umumnya, varises muncul atau sering terlihat pada kaki karena adanya tekanan di pembuluh darah bagian bawah tubuh saat berrdiri atau berjalan. Hal ini merupakan salah satu gejala dari penyakit insufisiensi vena kronik (IVK), yang sebelumnya dialami oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca juga: 5 Tanda Varises dan Cara Mengatasinya
Pada banyak kasus, kondisi varises dapat memburuk seiring berjalannya waktu. Jadi, perlu dimengerti bahwa varises bukan suatu hal yang tidak perlu diobati. Menurut dr. Charley Dokma Tua Simanjuntak, Sp. B. Subsp. B. V. E. (K) Selaku Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Vaskular Rumah Sakit Pondok Indah, varises bukanlah suatu pembuluh darah yang mati, ataupun tersumbat.
"Varises itu kehilangan kemampuan untuk mengantarkan darah. Jadi, darah cenderung ngumpul di situ. Enggak kesumbat," ungkap dr. Charley dalam temu media di Jakarta, Jumat, 8 Agustus 2025.
Kemampuan pembuluh darah vena yang tidak dapat mengantarkan darah ini akan membuat darah berkumpul dan membengkak. Kaki membengkak dan menunjukkan banyak pembuluh darah yang menonjol inilah yang disebut sebagai varises.
"Bukan tersumbat, jadi cuma karena ukurannya besar, darah akan berkumpul di situ daripada berpencar. Kalau darah pada ngumpul di situ, di situlah yang cenderung pegal," tutur dr. Charley.
"Harusnya (darah kotor) dibawa pulang dan didaur ulang oleh tubuh, tapi dia malah nyangkut dan berenang-renang di sekitar situ saja," lanjutnya.
Varises pun juga tak akan bisa hilang dengan sendirinya. Justru, varises akan kian memburuk jika terus menerus diabaikan dan dianggap enteng.
Dalam menghilangkan varises, diperlukan tindakan yang memerlukan konsultasi kepada dokter ahli. Beberapa penanganan yang disarankan seperti pemakaian stoking kompresi, prosedur medis seperi skleroterapi, laser, atau operasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Varises sendiri merupakan kondsi pembuluh darah vena yang membengkak, membesar, dan menonjol tepat di bawah permukaan kulit. Secara klinis, varises dapat dilihat dari pembuluh darah yang tampak biru, berkelok-kelok, berukuran besar, dan selalu tampak jelas.
Umumnya, varises muncul atau sering terlihat pada kaki karena adanya tekanan di pembuluh darah bagian bawah tubuh saat berrdiri atau berjalan. Hal ini merupakan salah satu gejala dari penyakit insufisiensi vena kronik (IVK), yang sebelumnya dialami oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca juga: 5 Tanda Varises dan Cara Mengatasinya
Pada banyak kasus, kondisi varises dapat memburuk seiring berjalannya waktu. Jadi, perlu dimengerti bahwa varises bukan suatu hal yang tidak perlu diobati. Menurut dr. Charley Dokma Tua Simanjuntak, Sp. B. Subsp. B. V. E. (K) Selaku Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Vaskular Rumah Sakit Pondok Indah, varises bukanlah suatu pembuluh darah yang mati, ataupun tersumbat.
"Varises itu kehilangan kemampuan untuk mengantarkan darah. Jadi, darah cenderung ngumpul di situ. Enggak kesumbat," ungkap dr. Charley dalam temu media di Jakarta, Jumat, 8 Agustus 2025.
Kemampuan pembuluh darah vena yang tidak dapat mengantarkan darah ini akan membuat darah berkumpul dan membengkak. Kaki membengkak dan menunjukkan banyak pembuluh darah yang menonjol inilah yang disebut sebagai varises.
"Bukan tersumbat, jadi cuma karena ukurannya besar, darah akan berkumpul di situ daripada berpencar. Kalau darah pada ngumpul di situ, di situlah yang cenderung pegal," tutur dr. Charley.
"Harusnya (darah kotor) dibawa pulang dan didaur ulang oleh tubuh, tapi dia malah nyangkut dan berenang-renang di sekitar situ saja," lanjutnya.
Varises pun juga tak akan bisa hilang dengan sendirinya. Justru, varises akan kian memburuk jika terus menerus diabaikan dan dianggap enteng.
Dalam menghilangkan varises, diperlukan tindakan yang memerlukan konsultasi kepada dokter ahli. Beberapa penanganan yang disarankan seperti pemakaian stoking kompresi, prosedur medis seperi skleroterapi, laser, atau operasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0133 [53]