FITNESS & HEALTH

Bahaya Salmonella bagi Kesehatan, Salah Satu Bakteri yang Sempat Ada dalam Menu MBG

Mia Vale
Selasa 07 Oktober 2025 / 11:05
Jakarta: Sudah beberapa belakangan ini masalah banyaknya anak sekolah yabg keracunan makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) semakin tak terbendung. 

Bahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), melalui kepala BPOM, Taruna Ikrar, mengungkapkan dugaan penyebab keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) berasal dari zat mikrobiologis dan kimia. 

Mikrobiologi yang diduga menyebabkan keracunan salah satunya adalah adanya bakteri adalah salmonella. Nah, apa bahayanya bakteri ini, bagi kesehatan?
 

Menular melalui makanan


Salmonellosis merupakan penyakit akibat infeksi bakteri Salmonella pada saluran usus. Penyakit Salmonellosis ini merupakan penyakit yang umum terjadi.

Penyakit ini dapat menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella. Penyakit ini sangat terkait dengan kondisi higienitas perorangan dan lingkungan.
 
Bakteri Salmonella hidup di usus manusia dan hewan, tetapi makanan, minuman, dan sentuhan yang kita makan juga dapat terkontaminasi, termasuk: 


(Bahaya utama infeksi Salmonella bisa terjadi komplikasi serius seperti infeksi yang menyebar ke aliran darah (bakteremia/sepsis). Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

- Telur dan kulit telur mentah
- Daging merah, makanan laut, dan unggas mentah
- Buah dan sayur
- Susu atau keju yang tidak dipasteurisasi
- Air yang tidak diolah
- Bulu, bulu, sisik, kulit, dan kotoran hewan serta tempat tinggalnya
- Permukaan di sekitar seseorang yang terinfeksi bakteri Salmonella
 

Gejala Salmonellosis


Ketika terinfeksi, mengutip laman Cleveland Clinic, kamu mungkin tidak akan langsung mengalami gejala karena masa inkubasi berkisar dari beberapa jam hingga dua hari setelah mengonsumsi makanan tersebut. 

Setiap orang juga mungkin mengalami gejala yang berbeda, tergantung kekebalan tubuh mereka. Orang yang terinfeksi oleh bakteri Salmonella dapat mengalami gejala-gejala, antara lain, diare, mual dan muntah, demam dan menggigil, keram perut, sakit kepala, dan terdapat darah dalam tinja.
 

Demam Tifoid (Tipes)


Penyakit ini juga disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi (S. Typhi). Gejalanya lebih betat dibandingkan sakit salmonellosis (non tigoid), termasuk demam tinggi, nyeri perut, sakit kepala, dan dapat berkembang menjadi komplikasi serius seperti sepsis (infeksi darah) atau meningitis (infeksi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang). Penularannya bisa melalui makanan atau minuman yang tercemar feses atau urine penderita. 
 

Awas komplikasi!


Komplikasi yang dapat terjadi pada infeksi Salmonella yang berat adalah pecahnya atau robeknya dinding usus (perforasi usus) yang dapat menyebabkan peradangan pada selaput pembungkus dinding perut atau peritonitis. 

Gejala yang dapat timbul jika terjadi komplikasi ini, menurut Halodoc, adalah tidak dapat buang gas atau buang air besar, nyeri perut hebat, penurunan tekanan darah, hingga penurunan kesadaran. 

Komplikasi lainnya dari Salmonellosis ini adalah penyebaran bakteri melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh yang dapat mengancam nyawa.
   


Pencegahan yang harus dilakukan


Memasak dan pasteurisasi membunuh bakteri Salmonella dalam makanan. Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko salmonella saat menyiapkan makanan: 

- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah menyiapkan makanan
- Cuci permukaan dan peralatan makan dan persiapan makanan sebelum dan sesudah digunakan
- Menjaga kebersihan dapur beserta dengan alat-alatnya
- Masak makanan hingga suhu aman sebelum dimakan
- Jangan memegang makanan lain saat mengolah daging mentah, unggas, makanan laut, atau telur
- Cuci atau kupas sayuran dan buah-buahan sebelum dipotong, dimakan, atau dimasak
- Jangan minum air yang tidak diolah atau makan makanan yang disiapkan dengan air yang tidak diolah

Keracunan Salmonella memang umum. Meskipun tidak menyenangkan, biasanya tidak parah. Minumlah banyak cairan dan jangan ragu untuk periksa ke dokter.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH