FITNESS & HEALTH
Sedih Tidak, Bahagia juga Tidak, Awas Kamu Berada pada Kondisi Languishing!
Mia Vale
Kamis 08 Mei 2025 / 14:49
Jakarta: Mungkin ada masanya, kamu tidak bisa mengungkapkan apa yang sedang dirasakan. Tapi dalam hati, kamu tahu kalau ada sesuatu yang sedang terjadi. Boleh dibilang, kondisi kamu merasa hampa, tanpa semangat, dan tidak memiliki tujuan dalam hidup.
Namun begitu, kamu tidak mengalami depresi atau kondisi mental serius lainnya. Kondisi yang sedang kamu alami ini kerap disebut dengan linguishing. Perasaan ini bisa dicirikan sebagai stagnasi, monoton, dan kekosongan.
Languishing sering dikaitkan dengan perasaan tidak benar-benar bahagia dan tidak benar-benar sedih, seperti berada di tengah-tengah tanpa arah yang jelas.
Baca juga: Bisa Mengakhiri Hubungan, 4 Kalimat yang Harus Dihindari Pasangan
Istilah languishing pertama kali diperkenalkan oleh sosiolog bernama Corey Keyes pada tahun 2002. Languishing sendiri dapat memengaruhi siapa saja. Data jajak pendapat tahun 2021 menunjukkan, istilah languishing semakin banyak diperbincangkan, terutama setelah pandemi covid-19 melanda seluruh dunia.
Hidup dengan kondisi languishing juga dapat meningkatkan kemungkinan kamu mengalami kondisi kesehatan mental di kemudian hari. So, yuk kita bahas lebih dalam lagi, apa sih languishing itu, dan bagaimana tanda-tandanya?

Tidak semua orang yang mengalami languishing akan mengalaminya dengan cara yang sama atau dengan intensitas yang sama. Secara umum, languishing akan memengaruhi beberapa keputusan, perilaku, dan emosi terhadap diri sendiri, orang lain, dan dunia.
Tanda-tanda lain yang mungkin menunjukkan languishing menurut PsychCentral, meliputi:
Penelitian menunjukkan bahwa pendekatan berbasis kesadaran mungkin merupakan cara yang paling efektif untuk mengatasi emosi seperti languishing. Kesadaran di sini maksudnya, waktu di mana keadaan kesadaran dari waktu ke waktu di saat kamu mengalami pikiran dan situasi tanpa menghakimi.
Kesadaran dapat membantu kamu merasa tidak terlalu stres dan lebih jernih secara mental. Ini dapat membantu mengembangkan strategi penanganan yang efektif dan dapat menangkal languishing. Selain kesadaran penuh, kamu dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dengan mempraktikkan perawatan diri seperri di bawah ini.
Berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan tidur yang cukup dan berkualitas penting bagi kesejahteraan fisik dan mental.

(Dalam Bloomington Meadows Hospita, ahli mengatakan menulis jurnal dapat membantu kamu meningkatkan kesadaran diri, mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan sikap positif dan kebiasaan sehat. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Hal ini bisa membantu kamu mengekspresikan pikiran dan melihat pola dalam perilaku sehari-hari. Menulis jurnal adalah ruang untuk fokus pada hal-hal yang kamu syukuri dan momen-momen positif apa yang terjadi sepanjang hari. Bahkan, hal ini dapat membantu kamu mengenali tanda-tanda languishing sejak dini.
Menjadi kreatif dapat membantu untuk mengingat betapa kamu menikmati hobi tertentu. Hal ini dapat membantu melibatkan pikiran dan mendorong fokus. Terapi seni juga dapat membantu kamu mengeksplorasi emosi tanpa harus mengungkapkannya secara verbal.
Terkadang lingkungan kamu bisa memengaruhi perasaan. Jika kamu merasa bahwa lingkungan rumah atau kantor mungkin berkontribusi terhadap languishing, mungkin inilah saatnya untuk mempertimbangkan perubahan.
Perubahan ini mungkin kecil dan progresif, seperti mengubah warna dinding kamar tidur atau menambahkan bunga segar di meja kantor. Saat memperkenalkan perubahan kecil ini, perhatikan bagaimana perubahan tersebut memengaruhi perasaan kamu.
Baca juga: Prediksi Asmara Zodiak 21 April 2025 untuk Aries, Taurus, dan Gemini
Memelajari sesuatu yang baru bisa memengaruhi otak dan juga membantu kamu meningkatkan fokus. Bahkan, hal itu dapat membantu kamu merasa termotivasi dan menetapkan tujuan-tujuan kecil yang dapat membangun rasa pencapaian. Hal ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan perasaan kamu krmbali.
Jika kamu merasa telah melakukan beberapa hal tetapi suasana hati tidak membaik, pertimbangkan untuk menghubungi profesional kesehatan mental. Terapi perilaku kognitif, terapi penerimaan dan komitmen, dan intervensi kenangan semuanya telah ditemukan berdampak positif pada hasil kesehatan mental.
Ingat, languishing bukanlah suatu gangguan mental. Jadi, beberapa cara sederhana di atas diharapkan bisa membantumu mengatasi hal tersebut. Namun, jika kamu merasa languishing ini telah berkembang menjadi sesuatu yang lain, seperti depresi, seorang profesional kesehatan mental dapat membantu mengembangkan rencana perawatan yang tepat untuk mengembalikan kamu ke jalur yang benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Namun begitu, kamu tidak mengalami depresi atau kondisi mental serius lainnya. Kondisi yang sedang kamu alami ini kerap disebut dengan linguishing. Perasaan ini bisa dicirikan sebagai stagnasi, monoton, dan kekosongan.
Languishing sering dikaitkan dengan perasaan tidak benar-benar bahagia dan tidak benar-benar sedih, seperti berada di tengah-tengah tanpa arah yang jelas.
Baca juga: Bisa Mengakhiri Hubungan, 4 Kalimat yang Harus Dihindari Pasangan
Istilah languishing pertama kali diperkenalkan oleh sosiolog bernama Corey Keyes pada tahun 2002. Languishing sendiri dapat memengaruhi siapa saja. Data jajak pendapat tahun 2021 menunjukkan, istilah languishing semakin banyak diperbincangkan, terutama setelah pandemi covid-19 melanda seluruh dunia.
Hidup dengan kondisi languishing juga dapat meningkatkan kemungkinan kamu mengalami kondisi kesehatan mental di kemudian hari. So, yuk kita bahas lebih dalam lagi, apa sih languishing itu, dan bagaimana tanda-tandanya?

Tanda-tanda languishing
Tidak semua orang yang mengalami languishing akan mengalaminya dengan cara yang sama atau dengan intensitas yang sama. Secara umum, languishing akan memengaruhi beberapa keputusan, perilaku, dan emosi terhadap diri sendiri, orang lain, dan dunia.
Tanda-tanda lain yang mungkin menunjukkan languishing menurut PsychCentral, meliputi:
- - suasana hati yang tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, kamu tidak bahagia juga juga tidak sedih
- - merasa tidak termotivasi lebih sering dari biasanya - merasa gelisah tetapi tidak terlalu cemas
- - kesulitan untuk fokus pada tugas-tugas tertentu, terutama beberapa hari lebih dari yang lain
- - merasa terpisah dari kehidupan, tugas-tugas, atau orang-orang tetapi tidak mengalami emosi negatif terhadapnya
- - apatis terhadap kehidupan dan kesulitan untuk bersemangat tentang apa pun
- - lelah dan jenuh kehilangan minat pada minat dan hobi
- - perasaan stuck
- - merasa terputus dari tujuan hidup
Cara terbebas dari languishing
Penelitian menunjukkan bahwa pendekatan berbasis kesadaran mungkin merupakan cara yang paling efektif untuk mengatasi emosi seperti languishing. Kesadaran di sini maksudnya, waktu di mana keadaan kesadaran dari waktu ke waktu di saat kamu mengalami pikiran dan situasi tanpa menghakimi.
Kesadaran dapat membantu kamu merasa tidak terlalu stres dan lebih jernih secara mental. Ini dapat membantu mengembangkan strategi penanganan yang efektif dan dapat menangkal languishing. Selain kesadaran penuh, kamu dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dengan mempraktikkan perawatan diri seperri di bawah ini.
Fokus pada kesejahteraan fisik
Berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan tidur yang cukup dan berkualitas penting bagi kesejahteraan fisik dan mental.
Menulis jurnal

(Dalam Bloomington Meadows Hospita, ahli mengatakan menulis jurnal dapat membantu kamu meningkatkan kesadaran diri, mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan sikap positif dan kebiasaan sehat. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Hal ini bisa membantu kamu mengekspresikan pikiran dan melihat pola dalam perilaku sehari-hari. Menulis jurnal adalah ruang untuk fokus pada hal-hal yang kamu syukuri dan momen-momen positif apa yang terjadi sepanjang hari. Bahkan, hal ini dapat membantu kamu mengenali tanda-tanda languishing sejak dini.
Melakukan hobi
Menjadi kreatif dapat membantu untuk mengingat betapa kamu menikmati hobi tertentu. Hal ini dapat membantu melibatkan pikiran dan mendorong fokus. Terapi seni juga dapat membantu kamu mengeksplorasi emosi tanpa harus mengungkapkannya secara verbal.
Melakukan perubahan lingkungan
Terkadang lingkungan kamu bisa memengaruhi perasaan. Jika kamu merasa bahwa lingkungan rumah atau kantor mungkin berkontribusi terhadap languishing, mungkin inilah saatnya untuk mempertimbangkan perubahan.
Perubahan ini mungkin kecil dan progresif, seperti mengubah warna dinding kamar tidur atau menambahkan bunga segar di meja kantor. Saat memperkenalkan perubahan kecil ini, perhatikan bagaimana perubahan tersebut memengaruhi perasaan kamu.
Baca juga: Prediksi Asmara Zodiak 21 April 2025 untuk Aries, Taurus, dan Gemini
Memelajari keterampilan baru
Memelajari sesuatu yang baru bisa memengaruhi otak dan juga membantu kamu meningkatkan fokus. Bahkan, hal itu dapat membantu kamu merasa termotivasi dan menetapkan tujuan-tujuan kecil yang dapat membangun rasa pencapaian. Hal ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan perasaan kamu krmbali.
Mencari bantuan profesional
Jika kamu merasa telah melakukan beberapa hal tetapi suasana hati tidak membaik, pertimbangkan untuk menghubungi profesional kesehatan mental. Terapi perilaku kognitif, terapi penerimaan dan komitmen, dan intervensi kenangan semuanya telah ditemukan berdampak positif pada hasil kesehatan mental.
Ingat, languishing bukanlah suatu gangguan mental. Jadi, beberapa cara sederhana di atas diharapkan bisa membantumu mengatasi hal tersebut. Namun, jika kamu merasa languishing ini telah berkembang menjadi sesuatu yang lain, seperti depresi, seorang profesional kesehatan mental dapat membantu mengembangkan rencana perawatan yang tepat untuk mengembalikan kamu ke jalur yang benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)