FITNESS & HEALTH

Waspada! Dokter Sebut 5 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Kesehatan Otak

Fatha Annisa
Senin 09 September 2024 / 17:41
Jakarta: Tidak banyak yang menyadari bahwa gaya hidup modern dipenuhi dengan kebiasaan yang buruk. Kebiasaan-kebiasaan tersebut mampu merusak kesehatan otak secara perlahan.
 
Hal ini disampaikan oleh sejumlah dokter dalam wawancara dengan HT Lifestyle. Para dokter menyebut otak manusia merupakan pusat dari kesejahteraan karena mengendalikan pikiran, memori, emosi, hingga fungsi tubuh.
 
Sayangnya dewasa ini, kebanyakan orang melakukan sejumlah kebiasaan yang justru jadi faktor pemicu penurunan kesehatan otak. Dampak kebiasaan buruk ini mempercepat penuaan otak pada orang dewasa antara usia 40 dan 50 tahun.
 
Dihimpun dari laman The Hindustan Times, ini daftar kebiasaan yang dapat merusak kesehatan otak:
 
Baca juga: Tidak Berkaitan, WHO Nyatakan Ponsel Tidak Menyebabkan Kanker Otak
 

1. Kurang Tidur

Dr. Raghvendra Ramdasi, Konsultan Bedah Saraf di Rumah Sakit Jaslok di Mumbai menyebut kekurangan tidur dapat mengganggu fungsi kognitif. Sedangkan Dr. Arvind Bhateja, Kepala Bedah Saraf dan Tulang Belakang di Rumah Sakit Sparsh, mengungkap kurang tidur dapat mengganggu otak untuk memperbaiki diri.
 

2. Sering Menatap Layar Gadget

Selanjutnya, stimulasi berlebihan dari perangkat digital dapat menyebabkan kelelahan mental. Sementara stres kronis berpotensi meningkatkan kadar kortisol yang bisa mengecilkan area otak yang terkait dengan memori dan kognisi.
 
Kepala Departemen dan Direktur serta Pemimpin Klinis - Neurologi Intervensi di Grup Narayana Dr. Vikram Huded menyarankan orang tua agar memantau penggunaan layar anak-anaknya supaya tidak berlebihan.
 

3. Kurang Olahraga

Tak hanya kurang tidur, jarang bahkan tidak pernah berolahraga juga mempengaruhi kesehatan otak. Pasalnya kurang olahraga dapat mengurangi aliran darah ke area kritis.
 
“Saya mendorong pasien dalam kelompok usia ini untuk memprioritaskan tidur yang restoratif, mengelola stres melalui mindfulness, dan terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur. Perubahan ini dapat secara signifikan memperlambat penuaan otak dan menjaga kesehatan kognitif,” ujarnya Dr. Arvind.

 
Baca juga: Kurangi Risiko Demensia, Cobalah 5 Cara Sederhana Ini
 

4. Pola Makan Tidak Sehat

Makanan cepat saji maupun junk food digemari oleh banyak orang. Hal ini karena lebih mudah didapatkan, serta harga yang juga lebih terjangkau. Sayangnya, makanan jenis ini tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk perkembangan otak.
 
Oleh karenanya Sobat Medcom perlu mengonsumsi makanan-makanan sehat dan bergizi seimbang. Konsistensi ini penting dilakukan guna mendukung pertumbuhan otak.
 

5. Multitasking

Multitasking merupakan kemampuan mengerjakan dua atau lebih pekerjaan dalam satu waktu. Skill ini kerap dibanggakan oleh orang-orang yang memilikinya. Namun ternyata, multitasking justru dapat menghambat pembelajaran mendalam dan kreativitas, lho.
 
“Mengadopsi kebiasaan yang lebih sehat sangat penting untuk melindungi kesehatan otak dan mempromosikan ketahanan kognitif jangka panjang,” jelas Dr. Raghvendra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(SUR)

MOST SEARCH