FITNESS & HEALTH

Apakah Benar Kopi Menaikkan Gula Darah? Ini Jawabannya

Aulia Putriningtias
Kamis 29 Mei 2025 / 17:00
Jakarta: Secangkir kopi memang menjadi santapan wajib bagi para pecinta kopi untuk memulai hari. Namun, penderita diabetes mungkin khawatir perihal kenaikan gula darah akibat kopi.

Dalam jangka pendek, kenaikan gula darah bisa terjadi. Kopi dapat menyebabkan sedikit peningkatan gula darah setelah meminumnya, meskipun kopi tidak mengandung karbohidrat tambahan seperti gula, sirup, atau krimer.

"Banyak klien saya yang terkejut bahwa kopi hitam pun dapat sedikit meningkatkan kadar gula darah mereka," kata Vandana Sheth, RDN, CDCES, konsultan diabetes dan pakar nutrisi nabati yang berbasis di Los Angeles, dilansir dalam Everyday Health.

Baca juga: Minum Kopi di Pagi Hari Lebih Baik, Rasakan 5 Khasiatnya

Sheth menambahkan bahwa kafein dapat memicu pelepasan hormon seperti adrenalin. Hal inilah yang dapat menyebabkan hati melepaskan glukosa ke dalam aliran darah.

Namun, tidak semua penderita diabetes akan merasakan perbedaan kadar gula darah setelah minum kopi hitam, dengan catatan mengonsumsi minuman ini dalam takaran yang cukup.

Masalah sebenarnya bagi pencinta kopi bagi penderita diabetes adalah karbohidrat yang ditemukan dalam bahan tambahan. Inilah yang membuat secangkir kopi hitam pahit menjadi lebih manis dan lembut, tetapi juga dapat meningkatkan gula darah.


(Vandana Sheth, RDN, CDCES, konsultan diabetes dan pakar nutrisi nabati yang berbasis di Los Angeles mengatakan kafein dapat memicu pelepasan hormon seperti adrenalin. Hal inilah yang dapat menyebabkan hati melepaskan glukosa ke dalam aliran darah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Bahan tambahan tersebut seperti gula, sirup rasa, krim kocok, madu dan pemanis alami lainnya, susu, dan krimer. Perlu diingat bahwa karbohidrat yang ditemukan dalam minuman memiliki efek yang sama terhadap gula darah seperti karbohidrat yang ditemukan dalam makanan.

Jika lonjakan gula darah terjadi secara cepat secara teratur akibat bahan tambahan ini, maka risiko komplikasi terkait diabetes akan meningkat, kata Ethan Chandler, MD, seorang praktisi pengobatan keluarga di Texas Health Family Care di Saginaw.

Sebuah penelitian menemukan bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 dalam jangka panjang. 

Orang yang mengonsumsi 200 hingga 300 miligram kafein dari kopi setiap hari (kira-kira setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi berukuran 8 ons) memiliki risiko penyakit kardiometabolik yang hampir 50 persen lebih rendah, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, atau stroke.

Namun, Dr. Chandler menekankan meskipun kopi hitam ada manfaat jangka panjang bagi para pengidap diabetes, tetap perlu berkonsultasi dan hindarilah mengonsumsi kopi dengan tambahan bahan.

Baca juga: Benarkah Kopi Penyebab Kolesterol Tinggi?

Untuk membantu menghindari lonjakan gula darah di pagi hari yang disebabkan oleh kopi, cobalah memadukannya dengan beberapa hal. Mulai dari makanan kaya serat, minum air putih terlebih dahulu, dan hindari pilihan yang terlalu manis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH