FITNESS & HEALTH

Apakah Probiotik Dapat Bantu Turunkan Berat Badan?

Aulia Putriningtias
Senin 25 November 2024 / 16:19
Jakarta: Probiotik sering direkomendasikan untuk membantu pencernaan dan mendukung kesehatan usus. Beberapa orang percaya probiotik dapat menurunkan berat badan, bagaimana hal ini bisa terjadi?

Probiotik adalah mikroorganisme hidup, biasanya bakteri atau ragi, yang menawarkan manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Bakteri ini secara alami ditemukan dalam makanan seperti yogurt, kefir, dan sayuran fermentasi atau dapat dikonsumsi sebagai suplemen. 

Selain meningkatkan pencernaan yang sehat, probiotik juga memainkan peran penting dalam mendukung fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan penyerapan nutrisi. 

Baca juga: Pentingnya Pemenuhan Probiotik Untuk Penyembuhan Keputihan
 

Bagaimana probiotik memengaruhi pengaturan lemak dan berat badan?



(Dalam tinjauan Evidence-based Complementary and Alternative Medicine 2018, peserta yang mengonsumsi dosis lebih tinggi atau satu jenis probiotik untuk menurunkan berat badan tampaknya mengalami lebih banyak penurunan lemak. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Usus adalah rumah bagi triliunan bakteri, yang secara kolektif dikenal sebagai mikrobioma usus. Mikrobioma ini terdiri dari lebih dari 1000 jenis mikroba, termasuk bacteroidetes, firmicutes, actinobacteria, dan lainnya.

Bakteri ini memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan dengan membantu berbagai fungsi, seperti:
 
  • - Memecah nutrisi dari makanan
  • - Obat-obatan metabolisme
  • - Melindungi dari kuman berbahaya
  • - Menjaga kesehatan lapisan usus, dan
  • - Mempromosikan sistem kekebalan tubuh yang sehat

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Microorganisms menunjukkan bahwa ketidakseimbangan bakteri usus dapat menyebabkan obesitas dengan meningkatkan resistensi insulin, peradangan, dan penyimpanan lemak.

Tinjauan tahun 2018 yang diterbitkan oleh Evidence-based Complementary and Alternative Medicine terhadap 12 penelitian yang melibatkan lebih dari 800 orang. 

Penelitian ini menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi probiotik mengalami penurunan berat badan, lingkar pinggang, lemak tubuh, dan indeks massa tubuh (IMT) yang lebih signifikan.

Peserta yang mengonsumsi dosis lebih tinggi atau satu jenis probiotik untuk menurunkan berat badan tampaknya mengalami lebih banyak penurunan lemak. Adapun juga tinjauan lainnya yang terbit tahun 2019 yang diterbitkan oleh BMJ Open, mengenai penurunan berat badan karena probiotik.

Probiotik membantu mengurangi lemak tubuh dan ukuran pinggang. Tinjauan tersebut menunjukkan bahwa probiotik untuk menurunkan berat badan, khususnya yang mengandung strain seperti bifidobacteria (B. breve, B. longum), lactobacilli (L. acidophilus, L. casei), dan Streptococcus salivarius subsp. thermophilus, menyebabkan pengurangan lemak tubuh dan lingkar pinggang.
 

Bagaimana mengonsumsi probiotik yang benar?


Kelebihan probiotik juga tidak disarankan. Dosis tinggi probiotik untuk menurunkan berat badan dari suplemen dapat menyebabkan masalah seperti transfer gen resistan ke bakteri berbahaya. Hal ini dapat meningkatkan risiko resistensi antibiotik dan masalah kesehatan lainnya.

Untuk mencukupi kebutuhan probiotik, perlunya mengonsumsi makanan yang cukup. Mulai dari yogurt atau sayuran fermentasi umumnya aman jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH