FITNESS & HEALTH

Cara Mengurangi Bau Bawang Putih di Mulut

Kumara Anggita
Minggu 18 Juli 2021 / 16:31
Jakarta: Bawang putih adalah salah satu bahan yang dengan mudah membuat makananmu terasa gurih dan sedap. Beberapa orang pun gemar mengonsumsinya bahkan dalam jumlah yang banyak.

Mengonsumsi bawang putih dalam jumlah yang banyak bisa menyebabkan napasmu berbau bawang putih. Ini tentunya bisa buat orang di sekitarmu tidak nyaman dan kamu pun jadi enggak PD. 

Mengutip dari Health, kamu tidak perlu khawatir, karena ada cara simpel untuk mengurangi napas kurang sedap tersebut yang dibagikan oleh Cynthia Sass, MPH, RD, penulis terlaris New York Times dan ahli gizi.


bawang putih
(Makan apel bisa mengurangi bau tak sedap yang dihasilkan dari bawang putih. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
 

1. Makan buah


Menurutnya cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengunyah herba segar, seperti mint atau peterseli, setelah makan makananan yang kaya bawang putih. Mengunyah apel atau selada juga dapat membantu menetralkan senyawa sulfur yang memberi aroma khas pada bawang putih.
 

2. Konsumsi bawang putih fermentasi


Ia juga merekomendasikan kamu untuk coba bawang putih hitam. Bebas dari bahan tambahan dan pengawet, bawang putih hitam dibuat dari bawang putih utuh yang telah didiamkan selama sebulan dengan proses fermentasi khusus dengan api besar.

Proses ini menyebabkan bawang putih menjadi berwarna gelap, tekstur lembut, dan rasa manis. Telah terbukti mengemas antioksidan dua kali lebih banyak daripada bawang putih mentah.

Penelitian menunjukkan bahwa langkah mendiamkan bawang putih dapat meningkatkan manfaat kesehatannya. 

Manfaat kesehatan terbaik yang bisa kamu dapatkan adalah mendiamkan bawang putih 10 menit setelah dihancurkan. Sebagai tambahan, bawang putih ini tidak akan membuat kamu bernapas bau seperti bawang putih yang tidak difermentasi. Nah, bisa dicoba ya!


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH