Kram Kaki Saat Tidur, Lakukan 6 Pencegahan dan Pengobatannya

Jakarta: Kala kamu sedang berbaring untuk istirahat di malam hari, tiba-tiba saja kaki mengalami kram. Pasti sakit yang dirasa membuat kamu ingin berteriak, otot sulit untuk disentuh, dan kaki susah untuk digerakkan. 

Ya, kram kaki nokturnal memengaruhi hingga 60 persen orang dewasa. Kadang-kadang disebut sebagai kejang otot atau charley horse, di mana terjadi ketika satu atau lebih otot di kaki menegang tanpa disengaja.

Kram kaki paling sering memengaruhi otot gastrocnemius (otot betis) yang membentang di bagian belakang setiap kaki dari pergelangan kaki hingga lutut. Namun, mereka juga dapat memengaruhi otot di bagian depan setiap paha (paha depan) dan bagian belakang setiap paha (paha belakang). 

Kamu bisa terjaga atau tertidur saat kram kaki menyerang. Sebagian besar waktu, otot mengendur sendiri dalam waktu kurang dari 10 menit. Kram kaki saat tidur lebih sering terjadi pada wanita dan orang dewasa yang lebih tua.
 

Penyebab kram kaki nokturnal

Para ahli, seperti yang dikutip laman Healtline, tidak tahu persis apa penyebab kram kaki di malam hari. Namun, ada faktor-faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko. Dalam kebanyakan kasus, kram kaki nokturnal bersifat idiopatik, yang berarti penyebab pastinya tidak diketahui. 

Kram kaki di malam hari mungkin terkait dengan posisi kaki. Faktor yang dapat menyebabkan kram kaki di malam hari meliputi:

• - Gaya hidup menetap
• - Latihan otot yang berlebihan
• - Posisi duduk yang tidak benar
• - Berdiri lama
• - Aktivitas saraf yang tidak normal
• - Pemendekan tendon, yang menghubungkan otot dan tulang

(Dalam beberapa jurnal kesehatan disebutkan bahwa, salah satu cara mencegah kram kaki saat tidur adalah lakukan peregangan kaki, betis dan paha belakang sebelum tidur dan dapat pula melakukan naik sepeda statis beberapa menit secara rutin. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

Mengobati kram kaki 

Meskipun kram kaki di malam hari bisa sangat menyakitkan, biasanya tidak serius. Kebanyakan orang yang mengalaminya tidak memerlukan perawatan medis. Kamu dapat mencoba hal berikut di rumah untuk meredakan kram:

• - Pijat kaki atau menggosok otot yang terkena dapat membantunya rileks
• - Jika kram di betis, luruskan kaki kamu
• - Lenturkan kaki sehingga terangkat menghadap dan jari-jari kaki mengarah ke kamu
• - Berjalan di tumit yangi akan mengaktifkan otot-otot di seberang betis
• - Terapkan panas agar menenangkan otot yang tegang. Oleskan handuk panas, botol air panas, atau bantalan pemanas ke area yang terkena. Mandi atau berendam air hangat juga dapat membantu
• - Minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas jika kaki sakit setelahnya

 

Cara mencegah kram kaki saat tidur

Kiat-kiat berikut dapat membantu menghindari kram kaki saat tidur:

1. - Minum banyak cairan bisa memungkinkan fungsi otot normal
2. - Regangkan kaki, betis dan paha belakang sebelum tidur dapat mengurangi frekuensi dan keparahan kram kaki di malam hari
3. - Naik sepeda statis beberapa menit
4. - Ubah posisi tidur, hindari tidur dengan posisi kaki menghadap ke bawah. Cobalah tidur telentang dengan bantal di belakang lutut
5. - Hindari tempat tidur yang berat atau terselip di mana bisa mendorong kaki ke bawah saat tidur
6. - Pilih alas kaki yang mendukung, utamanya bagi si kaki datar

Jika kram kaki sering mengganggu tidur kamu, buatlah janji dengan dokter. Mereka mungkin meresepkan pelemas otot untuk mencegah kram. Jika kram terkait dengan kondisi medis lain, mereka juga dapat membantu mengatasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

• kesehatan saraf
• peradangan
• kesehatan sendi
• Fitness & Health
• kesehatan