FITNESS & HEALTH

13 Cara Meredakan Nyeri Saraf Sciatic Selama Kehamilan

Yatin Suleha
Minggu 09 November 2025 / 12:19
Jakarta: Kehamilan adalah periode yang penuh keajaiban dan tantangan bagi tubuh wanita, di mana perubahan hormonal, pertumbuhan janin, dan penyesuaian fisik dapat memicu berbagai ketidaknyamanan.

Namun, di balik keajaiban ini, banyak ibu hamil yang harus menghadapi tantangan fisik seperti nyeri saraf sciatic, sebuah kondisi yang dapat membuat setiap langkah terasa berat dan mengganggu kualitas hidup sehari-hari.

Sciatica adalah nyeri yang disebabkan oleh iritasi, peradangan, atau kompresi saraf sciatic. 

Saraf sciatic adalah saraf terbesar di tubuh kamu yang berjalan dari tulang belakang bagian bawah ke bokong dan turun ke belakang kaki hingga ke kaki. Dokter menyebut kondisi ini sebagai lumbar radiculopathy.
 
“Nyeri dan ketidaknyamanan saraf sciatic kemungkinan tidak akan hilang hingga setelah kehamilan,” kata Shannon Smith, M.D., seorang dokter kandungan di Brigham Faulkner Ob/Gyn Associates di Boston dan anggota BabyCenter Medical Advisory Board.

Dilansir dari BabyCenter, berikut adalah 13 cara meredakan nyeri saraf sciatic selama kehamilan.

1. Mandilah dengan air hangat dan gunakan kompres hangat atau bantalan pemanas (sekitar 10 menit setiap kali).

2. Regangkan otot kamu dengan latihan peregangan atau yoga prenatal.


(Memulai yoga prenatal sejak trimester awal dapat membantu bumil lebih rileks dan terbukti mengurangi rasa sakit dan kecemasan selama persalinan. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)


3. Lakukan latihan penguatan otot. Latihan penguatan otot bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot-otot tubuh bagian atas dan punggung. Hal ini membantu menstabilkan tulang belakang dan memberikan dasar yang kokoh untuk perut yang semakin membesar.

4. Cobalah pelvic tilts untuk menguatkan otot perut, yang pada gilirannya dapat membantu meredakan nyeri punggung.

5. Berenang untuk olahraga. “Olahraga air dapat sangat membantu untuk nyeri punggung. Banyak wanita berenang hingga akhir kehamilan mereka,” kata American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). Karena kamu mengapung di air, berenang mengurangi tekanan pada saraf sciatic.

6. Cobalah sabuk kehamilan atau ikat pinggang perut. Alat ini memberikan dukungan untuk punggung dan perut bawah, membantu kamu menjaga postur yang baik dan bergerak dengan nyaman.

7.  Hindari berdiri terlalu lama. Jika kamu harus berdiri, cobalah untuk meletakkan kaki (di sisi yang sakit) di atas bangku atau benda lain.
 
8. Jangan duduk dalam satu posisi terlalu lama.

9. Tidur di sisi yang berlawanan dengan rasa sakit (jika rasa sakit berada di satu sisi).

10. Gunakan dukungan punggung yang cukup saat tidur. Tidur di atas kasur yang keras, dan gunakan bantal kehamilan untuk dukungan. Menempatkan bantal di antara kaki kamu mungkin dapat mengurangi tekanan pada saraf sciatic.

11. Cobalah terapi alternatif, seperti akupunktur, perawatan chiropractic, dan terapi pijat. Pastikan untuk mencari praktisi yang memiliki pengalaman dalam merawat wanita hamil.

12. Tanyakan kepada dokter kamu obat penghilang nyeri apa yang paling efektif dan aman untuk kamu, serta dosisnya.

13.  Hindari mengangkat benda berat.

Dr. Smith menyarankan jika nyeri punggung dan sciatica kamu tidak membaik, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan kamu tentang rujukan ke terapis fisik.
 

Secillia Nur Hafifah


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH