FITNESS & HEALTH
Kenali FAST Si Gejala Stroke dan Segera Bawa ke Rumah Sakit Siaga Stroke
Yatin Suleha
Rabu 29 Oktober 2025 / 15:09
Jakarta: Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, terdapat 8,3 penderita stroke per 1.000 penduduk, meningkat dari 7 per 1.000 penduduk pada tahun 2013, dan jumlahnya terus bertambah setiap tahun.
Stroke saat ini masih menjadi penyebab kematian dan disabilitas tertinggi di Indonesia, bahkan tercatat tertinggi di Asia Tenggara.
Namun, risiko kematian dan kecacatan akibat stroke dapat dikurangi jika gejalanya cepat dikenali dan pasien segera mendapat penanganan medis dalam waktu 4,5 jam setelah gejala pertama muncul, periode penting yang dikenal sebagai Golden Period.
Dalam rangka memperingati World Stroke Day 2025 yang jatuh pada tanggal 29 Oktober, World Stroke Organization (WSO) kembali mengingatkan beberapa tanda umum stroke yang dapat diingat melalui singkatan FAST.
F (Face): Wajah tampak menurun sebelah atau sulit tersenyum.
A (Arm): Salah satu tangan terasa lemah atau sulit diangkat.
S (Speech): Bicara pelo atau sulit memahami ucapan.
T (Time): Segera cari pertolongan medis di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit siaga stroke, yang siap menangani stroke.
.jpeg)
(Dengan mengenali gejala awal, memahami pentingnya golden period 4,5 jam, serta mengetahui lokasi fasilitas kesehatan dengan layanan siaga stroke, setiap orang dapat berperan dalam menyelamatkan nyawa. Foto: Dok. Istimewa)
“Mengenali gejala stroke penting, tidak hanya bagi pasien berisiko tinggi, tetapi juga untuk seluruh anggota keluarga, karena stroke dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Hal ini juga penting untuk diketahui bagi masyarakat produktif di lingkungan kerjanya,” ujar dr. Richard Santoso, Head of Medical PT Anugerah Pharmindo Lestari, a Zuellig Pharma Company.
“Setelah mampu mengenali gejala stroke, sangat krusial agar penderita stroke bisa segera mendapatkan pertolongan dan dibawa ke rumah sakit siaga stroke kurang dari 4,5 jam, agar peluang pemulihan lebih besar,” tambahnya.
Tahun ini, kampanye World Stroke Day 2025 mengusung tema “Every Minute Counts” atau dapat diartikan setiap menit sangat berharga. Mengapa waktu 4,5 jam begitu penting?
Berdasarkan panduan yang diterbitkan oleh European Stroke Organization pada tahun 2021, risiko kecacatan pasien dengan Acute Ischemic Stroke (AIS) dapat diminimalisir apabila segera dilakukan terapi dalam waktu kurang dari 4,5 jam sejak munculnya gejala.
Sehingga sangat penting bagi pasien dan keluarganya untuk bisa segera sampai ke rumah sakit dalam kurun waktu tersebut.
Mencapai rumah sakit dalam waktu kurang dari 4,5 jam sehingga tenaga medis bisa segera mengidentifikasi jenis stroke yang dialami oleh pasien. Namun pastikan rumah sakit yang dicapai merupakan rumah sakit yang memiliki tim stroke dan dapat mengaktivasi Code Stroke. Saat ini, sudah banyak rumah sakit di Indonesia yang memiliki layanan Siaga Stroke atau Stroke Ready Hospital.
Stroke dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Dengan mengenali gejala awal, memahami pentingnya golden period 4,5 jam, serta mengetahui lokasi fasilitas kesehatan dengan layanan siaga stroke, setiap orang dapat berperan dalam menyelamatkan nyawa.
Jangan abaikan gejala yang muncul, segera larikan ke unit gawat darurat rumah sakit siaga stroke terdekat. Setiap menit sangat berarti, dan keputusan cepat kamu bisa menyelamatkan nyawa seseorang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Stroke saat ini masih menjadi penyebab kematian dan disabilitas tertinggi di Indonesia, bahkan tercatat tertinggi di Asia Tenggara.
Namun, risiko kematian dan kecacatan akibat stroke dapat dikurangi jika gejalanya cepat dikenali dan pasien segera mendapat penanganan medis dalam waktu 4,5 jam setelah gejala pertama muncul, periode penting yang dikenal sebagai Golden Period.
Kenali gejala stroke dengan FAST
Dalam rangka memperingati World Stroke Day 2025 yang jatuh pada tanggal 29 Oktober, World Stroke Organization (WSO) kembali mengingatkan beberapa tanda umum stroke yang dapat diingat melalui singkatan FAST.
F (Face): Wajah tampak menurun sebelah atau sulit tersenyum.
A (Arm): Salah satu tangan terasa lemah atau sulit diangkat.
S (Speech): Bicara pelo atau sulit memahami ucapan.
T (Time): Segera cari pertolongan medis di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit siaga stroke, yang siap menangani stroke.
.jpeg)
(Dengan mengenali gejala awal, memahami pentingnya golden period 4,5 jam, serta mengetahui lokasi fasilitas kesehatan dengan layanan siaga stroke, setiap orang dapat berperan dalam menyelamatkan nyawa. Foto: Dok. Istimewa)
“Mengenali gejala stroke penting, tidak hanya bagi pasien berisiko tinggi, tetapi juga untuk seluruh anggota keluarga, karena stroke dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Hal ini juga penting untuk diketahui bagi masyarakat produktif di lingkungan kerjanya,” ujar dr. Richard Santoso, Head of Medical PT Anugerah Pharmindo Lestari, a Zuellig Pharma Company.
“Setelah mampu mengenali gejala stroke, sangat krusial agar penderita stroke bisa segera mendapatkan pertolongan dan dibawa ke rumah sakit siaga stroke kurang dari 4,5 jam, agar peluang pemulihan lebih besar,” tambahnya.
Setiap menit berarti
Tahun ini, kampanye World Stroke Day 2025 mengusung tema “Every Minute Counts” atau dapat diartikan setiap menit sangat berharga. Mengapa waktu 4,5 jam begitu penting?
Berdasarkan panduan yang diterbitkan oleh European Stroke Organization pada tahun 2021, risiko kecacatan pasien dengan Acute Ischemic Stroke (AIS) dapat diminimalisir apabila segera dilakukan terapi dalam waktu kurang dari 4,5 jam sejak munculnya gejala.
Sehingga sangat penting bagi pasien dan keluarganya untuk bisa segera sampai ke rumah sakit dalam kurun waktu tersebut.
Mengenali Rumah Sakit Siaga Stroke/ Stroke Ready Hospital
Mencapai rumah sakit dalam waktu kurang dari 4,5 jam sehingga tenaga medis bisa segera mengidentifikasi jenis stroke yang dialami oleh pasien. Namun pastikan rumah sakit yang dicapai merupakan rumah sakit yang memiliki tim stroke dan dapat mengaktivasi Code Stroke. Saat ini, sudah banyak rumah sakit di Indonesia yang memiliki layanan Siaga Stroke atau Stroke Ready Hospital.
Langkah cepat selamatkan nyawa
Stroke dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Dengan mengenali gejala awal, memahami pentingnya golden period 4,5 jam, serta mengetahui lokasi fasilitas kesehatan dengan layanan siaga stroke, setiap orang dapat berperan dalam menyelamatkan nyawa.
Jangan abaikan gejala yang muncul, segera larikan ke unit gawat darurat rumah sakit siaga stroke terdekat. Setiap menit sangat berarti, dan keputusan cepat kamu bisa menyelamatkan nyawa seseorang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)