FITNESS & HEALTH

Penderita Asam Urat, 5 Sayuran Ini Harus Dihindari

Mia Vale
Rabu 17 September 2025 / 17:04
Jakarta: Asam urat bisa terjadi ketika kadar purin dalam tubuh meningkat dan menumpuk menjadi kristal di sendi. Purin sendiri terjadi secara alami di tubuh, tapi juga dapat ditemukan dalam makanan tertentu, termasuk sayuran. 

Artinya, bila kamu menderita asam urat, ada beberapa sayuran yang sebaiknya kamu hindari. Hal ini bertujuan agar purin tidak menumpuk terlalu banyak di tubuh. Sayuran apa sajakah itu? Yuk, kita baca bersama! 

Baca juga: Makanan untuk Penderita Asam Urat yang Aman Dikonsumsi
 

1. Bayam



(Penderita asam urat disarankan untuk membatasi makanan tinggi purin seperti bayam, daging merah, jeroan, dan makanan laut, serta minuman manis. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Jenis sayuran ini menjadi pantangan utama bila kamu mengidap asam urat. Ya, melalui laman Halodoc, diterangkan bahwa sayuran berdaun hijau ini mengandung tinggi zat besi, vitamin C, luteins, beta-karoten dan flavonoid. Dengan kata lain, kandungan purinnya cukup tinggi, yakni, dalam 100 gram sayur bayam, terkandung berkisar 57 gram purin. 
 

2. Kembang kol


Meski punya nutrisi melimpah, kembang kol juga termasuk sayuran yang mengandung purin. Penderita asam urat sebaiknya membatasi asupan kembang kol tidak lebih dari 50 gram, sebanyak lima kali dalam seminggu. Sebagai alternatif, brokoli bisa menjadi pilihan yang lebih aman karena mengandung purin lebih rendah.
 

3. Kacang polong


Kandungan vitamin A, C, serat, dan folat sangat bermanfaat untuk tubuh. Namun, ada kandungan purin juga dalam jumlah sedang. Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi kacang polong agar tidak memperparah kondisi.
 

4. Asparagus


Dalam setiap 100 gram asparagus, terkandung sekitar 23 gram purin. Dengan kandungan purin sebesar itu, asparagus juga termasuk sayuran yang menjadi pantangan makanan pengidap asam urat. Selain itu, juga mengandung tinggi folat dan kalium.  
 

5. Jamur


Berbagai jenis jamur diketahui memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, konsumsi jamur perlu dibatasi tidak lebih dari 50 g sebanyak 5 kali seminggu. Sebagai alternatif, kamu bisa menggantinya dengan paprika yang rendah purin. Selain itu, paprika tetap memberikan rasa serta nutrisi pada masakan.

Baca juga: Asam Urat Kambuh? Ini 4 Cara Mengatasinya agar Tidak Sering Kumat

Menghindari makanan kaya purin hanyalah sebagian dari pengobatan asam urat. Selain itu, kamu juga harus melakukan penurunan berat badan untuk membantu meredakan gejala asam urat. 

Dan diet terbaik adalah yang didasarkan pada makanan rendah lemak dan gula serta tinggi serat. Konsultasikan dengan dokter tentang cara membuat diet asam urat yang tepat untuk kamu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH