FITNESS & HEALTH

Benarkah Kelelahan Jadi Salah Satu Pemicu Kematian Jantung Mendadak?

Yatin Suleha
Selasa 05 Maret 2024 / 23:34
Jakarta: Banyak pekerjaan menuntut kita punya performa yang tinggi. Salah satu dari melakukannya adalah timbul rasa lelah. Menurut dr. Kamila Fitri Islami, Dokter Umum dari Rumah Sakit Pondok Indah – Bintaro Jaya, kelelahan pada tubuh atau biasa dikenal dengan fatigue.

Ini adalah kondisi di mana tubuh kekurangan energi, sehingga timbul beberapa gejala seperti letih, lesu, perubahan emosi, sulit berkonsentrasi dan menjadi lebih pelupa. 

Kelelahan pada umumnya dapat menjadi respons penting dan normal tubuh terhadap beberapa hal seperti aktivitas fisik, stres, atau kurang tidur yang merupakan gejala umum dan biasanya bukan karena penyakit serius. 

Paparan dr. Kamila, kelelahan yang normal biasanya akan membaik atau hilang setelah diatasi dengan tidur yang cukup, asupan nutrisi yang baik, hidrasi yang adekuat, dan menjauhi paparan stres tinggi.
 

Apakah kelelahan bisa menyebabkan orang sampai meninggal?



(Gagal jantung dan beberapa penyakit jantung lainnya tidak menunjukkan tanda seperti nyeri. Serangan jantung bisa terjadi karena dipicu stres, aktivitas fisik, atau cuaca dingin yang menyebabkan pembuluh darah berkontraksi atau kejang. Jika pembuluh darah berkontraksi, ini akan mengurangi jumlah darah yang bisa masuk ke otot jantung. Kelelahan bisa menjadi tanda serangan jantung. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Dr. Kamila menjelaskan kelelahan tidak secara langsung menyebabkan kematian. Namun beberapa studi kerap menemukan hubungan antara kelelahan dan kematian jantung mendadak.

Pada beberapa studi disebutkan bahwa kelelahan merupakan salah satu pemicu kematian jantung mendadak yang paling umum. 

Hal ini mungkin terjadi apabila orang tersebut telah memiliki faktor risiko sebelumnya dan menjalani pola hidup yang tidak sehat seperti kurang tidur, aktivitas berlebih, kurangnya asupan gizi yang baik, dan kondisi stres berkepanjangan.
 

Lalu, apa yang harus dilakukan?


Apabila sedang menjalani sebuah pekerjaan dengan tuntunan yang tinggi dan mengikat, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari kelelahan menurut dr. Kamila Fitri Islami:
 
  1. 1. Minum air putih minimal 8 gelas/hari
  2. 2. Sempatkan tidur yang cukup dan berkualitas
  3. 3. Mengisi sela waktu bekerja dengan makan camilan sehat dan bergizi
  4. 4. Istirahatkan mata selama 20 detik setelah melihat layar komputer/gadget 20 menit
  5. 5. Aktif bergerak dan lakukan peregangan di sela-sela kesibukan kamu
  6. 6. Hindari pemicu stres
  7. 7. Kurangi mengonsumsi kafein berlebihan
 

Kapan harus periksa ke dokter?


Namun, dr. Kamila berpesan apabila setelah melakukan hal-hal tersebut dirasakan belum ada perbaikan atau kondisi cenderung memburuk, perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut ke tenaga kesehatan untuk mencari tahu penyebab yang mendasari keluhan kelelahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH