FITNESS & HEALTH
3 Cara Cegah Penyakit Jantung di Usia Muda
Yatin Suleha
Minggu 06 Oktober 2024 / 14:31
Jakarta: Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, penyakit jantung semakin banyak diderita oleh generasi muda. Data menunjukkan bahwa kelompok usia 25-34 tahun mendominasi dengan jumlah pasien sebesar 140.206 orang, disusul oleh kelompok usia 15-24 tahun yang mencapai 139.891 orang.
Angka ini sangat memprihatinkan, mengingat usia produktif yang seharusnya aktif dan sehat justru banyak yang mengalami gangguan pada organ vital ini.
Fenomena ini dapat dikaitkan dengan kebiasaan generasi muda, khususnya generasi Z yang diketahui memiliki tingkat depresi tertinggi di Indonesia, dengan angka 2% menurut Survei Kesehatan Indonesia 2023.
Hal ini penting, karena depresi yang tidak ditangani dengan baik sering kali memicu kebiasaan buruk seperti merokok atau konsumsi alkohol, yang berdampak langsung pada kesehatan jantung.
Kesehatan jantung adalah salah satu aspek terpenting dalam menjaga kualitas hidup, mengingat penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Oleh karena itu, World Heart Day dicetuskan dan diperingati setiap tahun pada tanggal 29 September yang hadir sebagai upaya global untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya merawat kesehatan jantung.
Menghadapi kenyataan ini, penting bagi generasi muda untuk mengambil langkah konkret dalam menjaga kesehatan jantung sejak dini. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:
.jpg)
(Jalan kaki selain mengurangi risiko penyakit jantung, juga melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan dan depresi. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Mulailah dengan kebiasaan kecil seperti jalan kaki selama 30 menit setiap hari. Aktivitas sederhana ini dapat membantu melancarkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengontrol kadar kolesterol. Namun, pastikan untuk berolahraga saat kondisi fisik sedang sehat dan mulai dengan intensitas rendah, agar terhindar dari risiko serangan jantung saat berolahraga.
Baca juga: Kerap Dialami Lansia, Ini 3 Persiapan dalam Meminimalisir Dampak Penyakit Kritis
Pola makan yang seimbang dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh akan sangat membantu dalam menjaga jantung tetap sehat.
Cobalah aktivitas sederhana seperti menonton series, mendengarkan musik, atau melakukan hobi. Kegiatan ini dapat membantu menenangkan pikiran, menghindari stress dan menjaga jantung tetap sehat.
Selain itu bila perlu kamu juga memiliki asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan bisa menjadi langkah awal yang baik untuk melindungi diri dari risiko penyakit jantung di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Angka ini sangat memprihatinkan, mengingat usia produktif yang seharusnya aktif dan sehat justru banyak yang mengalami gangguan pada organ vital ini.
Fenomena ini dapat dikaitkan dengan kebiasaan generasi muda, khususnya generasi Z yang diketahui memiliki tingkat depresi tertinggi di Indonesia, dengan angka 2% menurut Survei Kesehatan Indonesia 2023.
Hal ini penting, karena depresi yang tidak ditangani dengan baik sering kali memicu kebiasaan buruk seperti merokok atau konsumsi alkohol, yang berdampak langsung pada kesehatan jantung.
Kesehatan jantung adalah salah satu aspek terpenting dalam menjaga kualitas hidup, mengingat penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Oleh karena itu, World Heart Day dicetuskan dan diperingati setiap tahun pada tanggal 29 September yang hadir sebagai upaya global untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya merawat kesehatan jantung.
Menghadapi kenyataan ini, penting bagi generasi muda untuk mengambil langkah konkret dalam menjaga kesehatan jantung sejak dini. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:
.jpg)
(Jalan kaki selain mengurangi risiko penyakit jantung, juga melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan dan depresi. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
1. Jalan kaki 30 menit setiap hari
Mulailah dengan kebiasaan kecil seperti jalan kaki selama 30 menit setiap hari. Aktivitas sederhana ini dapat membantu melancarkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengontrol kadar kolesterol. Namun, pastikan untuk berolahraga saat kondisi fisik sedang sehat dan mulai dengan intensitas rendah, agar terhindar dari risiko serangan jantung saat berolahraga.
Baca juga: Kerap Dialami Lansia, Ini 3 Persiapan dalam Meminimalisir Dampak Penyakit Kritis
2. Menerapkan pola makan sehat
Pola makan yang seimbang dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh akan sangat membantu dalam menjaga jantung tetap sehat.
3. Ciptakan kebiasaan positif untuk kurangi stres
Cobalah aktivitas sederhana seperti menonton series, mendengarkan musik, atau melakukan hobi. Kegiatan ini dapat membantu menenangkan pikiran, menghindari stress dan menjaga jantung tetap sehat.
Selain itu bila perlu kamu juga memiliki asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan bisa menjadi langkah awal yang baik untuk melindungi diri dari risiko penyakit jantung di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)