FITNESS & HEALTH

Apakah Obat Statin Bisa Turunkan Kadar Kolesterol?

Yatin Suleha
Rabu 26 Februari 2025 / 13:40
Jakarta: Kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh tubuh, terutama di hati, dan juga dapat ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan. Meskipun sering dianggap negatif, kolesterol sebenarnya memiliki peran penting dalam fungsi tubuh. 

Tak selalu buruk, karena kolesterol pun ada yang baik, yaitu HDL (High-Density Lipoprotein). Dikenal sebagai "kolesterol baik," HDL membawa kolesterol kembali ke hati untuk dibuang. HDL membantu melindungi terhadap penyakit jantung dengan menghilangkan kelebihan kolesterol dari arteri.

Ada pun jenis lain dari kolesterol yaitu LDL (Low-Density Lipoprotein). Sering disebut sebagai "kolesterol jahat," LDL membawa kolesterol dari hati ke seluruh tubuh. Jika terlalu banyak LDL menumpuk di arteri, dapat menyebabkan pembentukan plak dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca juga: Apakah Air Rebusan Daun Salam Bisa Turunkan Kolesterol?
 

Apa sih fungsi kolesterol?


Kolesterol memiliki beberapa fungsi untuk tubuh, antara lain:


1. Pembentukan sel: Kolesterol merupakan komponen penting dalam membran sel, yang melindungi dan mengatur fungsi sel.
2. Produksi hormon: Tubuh menggunakan kolesterol untuk memproduksi hormon-hormon penting seperti hormon seks (estrogen, progesteron, dan testosteron) dan hormon kortisol.
3. Produksi vitamin D: Kolesterol diperlukan untuk sintesis vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan fungsi kekebalan tubuh.
4. Produksi asam empedu: Asam empedu, yang diproduksi dari kolesterol, membantu dalam pencernaan dan penyerapan lemak di usus.
 

Apa itu obat statis dan kapan waktu yang tepat minum obat statin?



(Sama seperti obat lain pada umumnya tidak boleh diminum sembarangan. Ada baiknya sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat apa pun kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Dalam tinjauan dr. Tania Savitri via Hello Sehat, untuk kamu yang sedang mengelola kadar kolesterol tinggi, dokter biasanya akan menginstruksikan kamu mengonsumsi obat penurun kolesterol (statin). 

Statin adalah obat yang biasa diresepkan oleh dokter untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Secara spesifik, obat ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat.

Obat statin memiliki banyak jenis. Nah, setiap jenis obatnya memiliki waktu minum yang berbeda-beda. Jadi, Sebelum kamu menggunakan obat ini, baiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
 

1. Short-acting statins


Obat kolesterol yang durasi kerjanya pendek paling baik diminum pada malam hari. 
 

2. Long-acting statins


Tipe obat kolesterol ini memiliki waktu lebih lama untuk diproses tubuh, yakni waktu paruh 19 jam. Oleh karena itu, dokter biasanya menyarankan pasien untuk minum obat statin ini pada waktu pagi atau siang hari.
 

Tips aman minum obat statin


Dr. Tania Savitri mengingatkan bahwa:

1. Jangan berhenti minum obat tanpa izin dokter. Perlu kamu pahami jika obat ini bisa saja terus kamu minum tanpa batas waktu. Dalam banyak kasus, ketika seseorang berhenti minum statin, kadar kolesterolnya meningkat lagi.

2. Kenali efek sampingnya. Seperti kebanyakan obat, statin juga bisa menimbulkan efek samping. Mengenali efek samping dari suatu obat adalah hal yang penting.

3. Lakukan perubahan gaya hidup jadi lebih sehat. Menurut situs Mayo Clinic, mengandalkan obat statin tanpa melakukan perubahan gaya hidup, termasuk pola makan untuk penderita kolesterol tinggi untuk mengendalikannya.

Sama seperti obat lain pada umumnya tidak boleh diminum sembarangan. Ada baiknya sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat apa pun kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH