FITNESS & HEALTH
Apakah Air Rebusan Daun Salam Bisa Turunkan Kolesterol?
Mia Vale
Selasa 25 Februari 2025 / 06:05
Jakarta: Penyakit mematikan seperti serangan jantung, stroke, sampai diabetes, salah satunya dipicu karena kolesterol tinggi. Seperti kita ketahui, kolesterol terbagi menjadi dua, kolesterol 'baik' atau high-density lipoprotein (HDL) dan kolesterol 'jahat' atau low-density lipoprotein (LDL).
Dan kolesterol dikatakan tinggi jika jumlah total kolesterol dan kadar kolesterol LDL dalam tubuhnya berada di atas batas normal, atau melebihi 200 miligram (mg)/desiliter (dL). Untuk menurunkan kadar kolesterol, biasanye dokter akan memberi obat-obatan. Namun, kamu juga bisa melakukan cara alami, misalnya dengan meminum air rebusan daun salam.
Daun salam merupakan salah satu bahan penyedap masakan yang cukup populer. Daun salam kaya akan antioksidan dan merupakan sumber mineral dan serat yang baik. Daun salam telah digunakan sejak zaman kuno dalam pengobatan tradisional.
Bumbu dapur ini digunakan untuk mengobati gangguan pernapasan, infeksi, masalah pencernaan, diare, amenore dan sebagai diuretik. Bahkan, daun salam dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Benarkah demikian?
.jpg)
(Daun salam memiliki banyak manfaat kesehatan salah satunya menurunkan kadar asam urat. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Terlalu banyak kadar kolesterol jahat di dalam tubuh berisiko menyebabkan terjadinya penumpukan plak pada pembuluh arteri. Sementara itu, peran kolesterol baik adalah membuang kolesterol jahat dari pembuluh arteri menuju hati. Dengan begitu, hati dapat menghancurkan kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari tubuh.
Daun salam merupakan salah satu tanaman yang diperkaya dengan antioksidan sehingga berkhasiat untuk mengendalikan kolesterol. Ia mengandung senyawa flavonoid, yaitu agen antioksidan yang diyakini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.
Sebuah penelitian dari jurnal AIP Conference Proceedings yang dikutip dari Hello Sehat, menunjukkan bahwa daun salam mengandung flavonoid seperti quercetin, myricetin, dan myricitrin.
Selain meningkatkan kolesterol baik, zat flavonoid juga dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Ya, menurut ahli gizi Apurva Agarwal, melalui laman Hindustan Times, daun salam berkontribusi pada pengaturan kadar kolesterol, yang menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan jantung secara umum.
Baca juga: Hati-Hati, Ini Penyakit Akibat Kolesterol Tinggi
Faktanya, tak hanya berkhasiat untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh, daun salam juga memiliki khasiat:
Sebenarnya untuk mendapat manfaat dari daun salam ini, biaa dilakukan dengan segala cara. Misal, dengan mengolahnya sebagai bumbu masakan atau diseduh menjadi teh. Namun, sebaiknya hindari mengonsumsi daun salam dalam keadaan mentah.
Satu lagi, jangan mengonsumsi daun salam secara berlebihan agar tidak terjadi efek samping, seperti hipoglikemia. Hipoglikemia yakni gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal. Konsultasikan pada doktermu untuk hasil yang terbaik dan maksimal.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dan kolesterol dikatakan tinggi jika jumlah total kolesterol dan kadar kolesterol LDL dalam tubuhnya berada di atas batas normal, atau melebihi 200 miligram (mg)/desiliter (dL). Untuk menurunkan kadar kolesterol, biasanye dokter akan memberi obat-obatan. Namun, kamu juga bisa melakukan cara alami, misalnya dengan meminum air rebusan daun salam.
Daun salam merupakan salah satu bahan penyedap masakan yang cukup populer. Daun salam kaya akan antioksidan dan merupakan sumber mineral dan serat yang baik. Daun salam telah digunakan sejak zaman kuno dalam pengobatan tradisional.
Bumbu dapur ini digunakan untuk mengobati gangguan pernapasan, infeksi, masalah pencernaan, diare, amenore dan sebagai diuretik. Bahkan, daun salam dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Benarkah demikian?
Rebusan daun salam dan kolesterol tinggi
(Daun salam memiliki banyak manfaat kesehatan salah satunya menurunkan kadar asam urat. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Terlalu banyak kadar kolesterol jahat di dalam tubuh berisiko menyebabkan terjadinya penumpukan plak pada pembuluh arteri. Sementara itu, peran kolesterol baik adalah membuang kolesterol jahat dari pembuluh arteri menuju hati. Dengan begitu, hati dapat menghancurkan kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari tubuh.
Daun salam merupakan salah satu tanaman yang diperkaya dengan antioksidan sehingga berkhasiat untuk mengendalikan kolesterol. Ia mengandung senyawa flavonoid, yaitu agen antioksidan yang diyakini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.
Sebuah penelitian dari jurnal AIP Conference Proceedings yang dikutip dari Hello Sehat, menunjukkan bahwa daun salam mengandung flavonoid seperti quercetin, myricetin, dan myricitrin.
Selain meningkatkan kolesterol baik, zat flavonoid juga dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Ya, menurut ahli gizi Apurva Agarwal, melalui laman Hindustan Times, daun salam berkontribusi pada pengaturan kadar kolesterol, yang menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan jantung secara umum.
Baca juga: Hati-Hati, Ini Penyakit Akibat Kolesterol Tinggi
Manfaat daun salam bagi kesehatan
Faktanya, tak hanya berkhasiat untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh, daun salam juga memiliki khasiat:
- - Menurunkan kadar asam urat dengan senyawa aktif kuersetin, miristin
- - Menurunkan gula darah, di mana antioksidan dalam daun salam mampu memroses insulin dengan lebih efisien, sehingga bisa membantu pengidap resistensi insulin dan diabetes tipe 2
- - Minyak atsiri (esensial) daun salam seperti eugenol dan methyl chavicol efektif membunuh bakteri dan jamur, serta mengobati peradangan dan nyeri umum seperti keseleo, artritis, dan rematik
- - Air rebusan daun salam juga dapat mengurangi kecemasan dan stres, karena kandungan zat linalol yang dapat menurunkan hormon stres
- - Flavonoid yang ada dalam daun salam juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi
- - Kandungan vitamin B6, B12, C, dan D mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas
Sebenarnya untuk mendapat manfaat dari daun salam ini, biaa dilakukan dengan segala cara. Misal, dengan mengolahnya sebagai bumbu masakan atau diseduh menjadi teh. Namun, sebaiknya hindari mengonsumsi daun salam dalam keadaan mentah.
Satu lagi, jangan mengonsumsi daun salam secara berlebihan agar tidak terjadi efek samping, seperti hipoglikemia. Hipoglikemia yakni gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal. Konsultasikan pada doktermu untuk hasil yang terbaik dan maksimal.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0243 [53]
