FITNESS & HEALTH
Potensi Bahaya Sub-varian Omicron Baru BA.4 dan BA.5, Ini Kata WHO
Mia Vale
Rabu 13 April 2022 / 13:00
Jakarta: Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sedang menyelidiki dua sub-varian baru dari jenis Omicron yang sangat menular dari covid-19 untuk menentukan apakah mereka menimbulkan risiko yang lebih besar.
Penyelidikan ini diumumkan WHO di mana mereka mengatakan sedang melacak beberapa lusin kasus BA.4 dan BA.5, varian saudara dari strain BA.1 Omicron asli.
Sebagaimana dikutip dari laman New York Post, virus bermutasi sepanjang waktu tetapi hanya beberapa mutasi yang memengaruhi kemampuannya untuk menyebar atau menghindari kekebalan sebelumnya dari vaksinasi atau infeksi, atau tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.
.jpg)
(Laporan yang dilansir dari laman New York Post menyebutkan bahwa kasus BA.5, yang telah dilaporkan berada di Afrika Selatan semua mengalami gejala ringan. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Seperti misalnya, varian asli Omicron telah bermutasi beberapa kali. Mutasi kedua dari strain Omicron, yang dikenal sebagai BA.2, sekarang mewakili hampir 94 persen dari semua kasus global dan lebih menular daripada sub-strain lainnya.
Organisasi tersebut memantau beberapa lusin kasus BA.4 di Afrika Selatan, Denmark, Botswana, Skotlandia dan Inggris. Kasus-kasus telah dilaporkan dari 10 Januari hingga 30 Maret 2022.
Kasus BA.5, telah dilaporkan berada di Afrika Selatan pada minggu lalu. Sementara, Kementerian Kesehatan Botswana mengatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi empat kasus BA.4 dan BA.5.
Keempat individu yang terinfeksi berusia 30 sampai 50 tahun dan telah divaksinasi lengkap. Namun untungnya semua mengalami gejala ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Penyelidikan ini diumumkan WHO di mana mereka mengatakan sedang melacak beberapa lusin kasus BA.4 dan BA.5, varian saudara dari strain BA.1 Omicron asli.
Sebagaimana dikutip dari laman New York Post, virus bermutasi sepanjang waktu tetapi hanya beberapa mutasi yang memengaruhi kemampuannya untuk menyebar atau menghindari kekebalan sebelumnya dari vaksinasi atau infeksi, atau tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.
.jpg)
(Laporan yang dilansir dari laman New York Post menyebutkan bahwa kasus BA.5, yang telah dilaporkan berada di Afrika Selatan semua mengalami gejala ringan. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Seperti misalnya, varian asli Omicron telah bermutasi beberapa kali. Mutasi kedua dari strain Omicron, yang dikenal sebagai BA.2, sekarang mewakili hampir 94 persen dari semua kasus global dan lebih menular daripada sub-strain lainnya.
Organisasi tersebut memantau beberapa lusin kasus BA.4 di Afrika Selatan, Denmark, Botswana, Skotlandia dan Inggris. Kasus-kasus telah dilaporkan dari 10 Januari hingga 30 Maret 2022.
Kasus BA.5, telah dilaporkan berada di Afrika Selatan pada minggu lalu. Sementara, Kementerian Kesehatan Botswana mengatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi empat kasus BA.4 dan BA.5.
Keempat individu yang terinfeksi berusia 30 sampai 50 tahun dan telah divaksinasi lengkap. Namun untungnya semua mengalami gejala ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)