FITNESS & HEALTH

Pascabanjir, Farmasi dan Unit Cuci Darah RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang Dipersiapkan Kembali

Yatin Suleha
Senin 15 Desember 2025 / 09:33
Jakarta: Setelah banjir besar merendam fasilitas, RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang mulai menata kembali unit farmasi dan layanan cuci darah yang menjadi kebutuhan mendesak pasien kronis. Lumpur di kedua ruangan telah dibersihkan untuk mempercepat pemulihan.

Direktur RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang dr. Andika Putra mengatakan proses pemulihan dilakukan paralel dengan pengecekan teknis oleh penyedia alat.

“Tim dari penyedia hemodialisis sudah meninjau kondisi peralatan dan akan melakukan pemulihan penuh,” ujarnya, Selasa lalu.
 
Farmasi kini memasuki tahap akhir pembersihan sehingga distribusi obat dapat dilakukan lebih sistematis. Rumah sakit juga menyiapkan pembukaan kembali ruang operasi setelah mendapatkan dukungan peralatan dari RS Kemenkes Adam Malik.

Unit anestesi turut dipersiapkan agar tindakan bedah dapat dilaksanakan kembali. Pemulihan pelayanan penunjang menjadi bagian dari langkah percepatan agar kebutuhan pasien dapat terpenuhi secara berjenjang.


(Tenaga kesehatan RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang turut merasakan dampak banjir hebat yang merendam permukiman warga dalam beberapa hari terakhir. Hampir seluruh pegawai mengalami kerusakan rumah dan kehilangan kebutuhan dasar. Foto: Dok. Birkom Kemenkes)

Dr. Andika menyiapkan rencana bertahap untuk menghidupkan kembali seluruh layanan pascabanjir. Setelah Unit Gawat Darurat berhasil dioperasikan kembali, pembersihan ruang operasi dan ruang hemodialisa, rumah sakit mulai beralih pada pemulihan unit lain.

Dr. Andika Putra mengatakan pembersihan ruang rawat jalan menjadi tahap berikutnya.

“Poli akan kami buka setelah seluruh ruangan selesai dibersihkan,” ujarnya.

Setelah itu, rumah sakit menargetkan pembukaan ICU, laboratorium, dan radiologi. Pemulihan unit-unit tersebut memerlukan waktu karena kerusakan alat dan kondisi ruangan yang sebelumnya terendam.
 
Layanan rawat inap baru akan diaktifkan setelah seluruh fasilitas pendukung siap digunakan. dr. Andika menyebut waktu pemulihan UGD saja membutuhkan lima hari kerja intensif, sehingga tahapan layanan lain akan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Upaya bertahap tersebut diharapkan membuat pelayanan kembali normal dalam waktu yang lebih cepat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH