FITNESS & HEALTH

Moms, Kenali Gejala Gangguan Kepribadian pada Anak

A. Firdaus
Selasa 02 Juli 2024 / 18:10
Jakarta: Mendiagnosis personality disorder pada anak masih tergolong hal yang diperdebatkan, karena adanya perubahan alami dalam suasana hati dan perilaku si kecil. Namun, moms mesti waspada jika sifat itu adaptif ada atau menetap pada si kecil.

Melansir Healthline, gangguan kepribadian adalah kondisi ketika seseorang memiliki pola pikir dan perilaku yang tidak sehat. Saat kambuh, si kecil akan merasa kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Untuk itu, moms harus tahu beberapa gejala yang timbul saat anak mengalami gangguan kepribadian. Dengan mengetahui jika anak mengidap kelainan tersebut, moms dapat melakukan penanganan dini agar gangguan tersebut tidak terjadi berlarut-larut.

Baca juga: Game Online di Dunia si Kecil, antara Peluang dan Tantangan
 

Gejala dari gangguan kepribadian anak


Gangguan kepribadian, atau disebut juga gangguan kesehatan mental, adalah kelainan yang menyebabkan keterlambatan anak untuk mengembangkan pemikiran, perilaku, keterampilan sosial, serta emosi. Anak yang mengidap gangguan ini akan mengalami kesulitan, terutama ketika bergaul di lingkungan sosialnya. Memang sulit menilai anak mengidap gangguan kepribadian karena banyak perubahan yang terjadi saat anak tumbuh.

Selain itu, gejala-gejala yang timbul dapat berbeda-beda tergantung pada usia pengidapnya. Anak juga kesulitan untuk menjelaskan apa yang dirasakannya serta alasannya melakukan perilaku yang tidak biasa dilakukan. Maka dari itu, ibu harus tahu beberapa jenis dari gangguan kepribadian yang dapat terjadi pada anak karena dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda.

Melansir Halodoc, berikut beberapa karakter dan gejala yang dapat timbul saat anak mengidap gangguan kepribadian:
 

1. ADHD


Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan yang terjadi pada sistem saraf disebabkan pengidapnya tidak mampu memusatkan perhatian, sehingga sulit berkonsentrasi dan hiperaktif. Beberapa gejala yang dapat timbul saat anak mengidap kelainan ini adalah kesulitan untuk berkonsentrasi pada satu hal. Selain itu, anak juga hiperaktif yang membuatnya tidak dapat berdiam diri dan kerap mengganggu anak lainnya.
 

2. Gangguan kecemasan


Gangguan kepribadian lainnya yang dapat terjadi pada anak-anak adalah gangguan kecemasan. Gangguan tersebut dapat menyebabkan rasa takut yang terus-menerus serta timbulnya kekhawatiran atau kecemasan. Saat terjadi, anak dapat mengalami kesulitan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di sekolah.

Anak dengan kelainan ini juga dapat mengalami detak jantung yang lebih cepat, napas menjadi pendek, kerap merasakan sakit di perut, serta keringat yang berlebihan. Gangguan kecemasan juga dapat menyebabkan pengidapnya lebih mudah tersinggung, agresif, dan tantrum yang parah.
 

3. Depresi dan gangguan suasana hati


Depresi dan gangguan suasana hati juga dapat terjadi pada anak-anak, sehingga memengaruhi keterampilan sosialnya. Saat anak mengalami depresi, perasaan sedih dan kehilangan minat dapat mengganggu kemampuan dan interaksi dengan anak lainnya.

Gejala fisik yang dapat terjadi pada anak adalah perut yang kerap terasa sakit, sakit kepala, berat badan yang menurun, dan kesulitan untuk tidur. Selain itu, anak juga sering mengalami perubahan emosi yang membuatnya sulit untuk bergaul dengan anak lainnya.

Itulah beberapa gangguan kepribadian anak yang dapat terjadi dan memengaruhi kehidupan sosialnya. Dengan mengetahui gejala awal yang dapat timbul, moms dapat melakukan penanganan dengan cepat sehingga anak menjadi lebih baik di masa depan. Akhirnya, segala aktivitas pendidikan dan pertemanan yang ada tidak terganggu karena kelainan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH