FITNESS & HEALTH
Ketahui Terapi Stem Cell, Dapat Meregenerasi Kerusakan pada Tubuh
Aulia Putriningtias
Minggu 23 Juni 2024 / 12:05
Jakarta: Terapi stem cell atau sel punca menjadi topik perbincangan ramai dalam industri kesehatan. Terapi stem cell bermanfaat mengatasi kerusakan-kerusakan di dalam tubuh dan melakukan regenerasi.
Stem cell sendiri bekerja di dalam tubuh melalui bahan-bahan aktif yang dikeluarkannya, yakni secretome dan exosome. Hal ini disertai tiga fungsi utamanya, yaitu sebagai antiperadangan, menyeimbangkan sistem imun, dan meregenerasi sel-sel tubuh kita yang sudah rusak menjadi sel-sel baru di dalam tubuh.
Terapi stem cell sendiri adalah terapi yang diberikan dengan sel hidup, seharusnya diberikan melalui infus ke dalam tubuh kita supaya sel itu tetap hidup dan bisa bekerja. Terapi stem cell bergantung pada sumbernya.
Pada hal tersebut, ada berbagai macam sumber stem cell yang diberikan ke dalam tubuh manusia. Dokter Sandy pun mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih sumber terapi stem cell.
Salah satu terapi stem cell bersumber dari embrio atau janin yang secara etika dan agama dilarang juga berisiko terjadinya keganasan, maka perlu berhati-hati. Sebaliknya, yang berasal dari jaringan dewasa, seperti dari lemak, sumsum tulang, paling aman. Sumber lainnya dapat dari tali pusat bayi.
"Stem cell yang berasal dari sumber sel atau jaringan dewasa, lalu di manipulasi secara genetik sehingga menjadi stem cell muda seperti embrio adalah stem cell pluripotent yang disebut iPSC (induced Pluripotent Stem Cells)," jelas Direktur Regenic Stem Cell, dr. Sandy Qlintang, M.Biomed kepada Medcom.id, Jumat, 21 Juni 2024.
.jpg)
(Stem cell adalah sel induk yang mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri dan berubah menjadi berbagai jenis sel. Foto: Dok. Istimewa)
Stem cell akan membantu untuk mengatasi kerusakan secara maksimal ketika kita mengalami sakit, seperti demam, jatuh, atau terluka. Tentunya dengan bertambahnya usia, stem cell menjadi semakin menua. Ketika menjadi tua, fungsi stem cell menurun, baik dalam jumlah maupun kualitasnya.
Menurut dr. Sandy, untuk mencegah stem cell yang ada dalam tubuh tetap sehat, cara yang perlu dilakukan adalah menjaga pola hidup sehat. Jika tidak bisa, maka dapat terjadi kerusakan yang semakin meluas akibat dari kondisi penuaan.
Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui Regenic menjawab kebutuhan terapi stem cell atau sel punca. Anak perusahaan ini menghadirkan Regenic Stem cell. Regenic Stem cell menjadi pertama dan satu-satunya yang memiliki fasilitas produksi stem cell bersertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sejak tahun 2013.
Penelitian dan pengembangan stem cell sendiri sudah dimulai pada tahun 2006 melalui Stem Cell and Cancer Institute, Kalbe. Hingga kini, sudah lebih dari 10 tahun, pabrik Regenic menciptakan produk stem cell berkualitas dan aman. Tahun 2021, Regenic stem cell berpartisipasi aktif dalam penanganan covid-19 derajat berat atau kritis.
"Hasilnya sangat memuaskan dan sangat baik, serta tidak ditemukan adanya efek samping terhadap pasien-pasien covid-19. Stem cell Regenic Kalbe bisa membantu negara mengatasi pandemi covid-19 yang lalu," ungkap dr. Sandy.
Pun, dr. Sandy menekankan masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum-oknum yang menjual stem cell pluripotent. Ini akan menimbulkan keganasan dan tentunya merugikan tubuh.
Stem cell yang aman dan berkualitas diproduksi oleh industri obat atau industri farmasi, karena stem cell merupakan bagian dari produk obat biologi. Kemudian, industri tersebut harus memiliki sertifikasi CPOB dari BPOM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Stem cell sendiri bekerja di dalam tubuh melalui bahan-bahan aktif yang dikeluarkannya, yakni secretome dan exosome. Hal ini disertai tiga fungsi utamanya, yaitu sebagai antiperadangan, menyeimbangkan sistem imun, dan meregenerasi sel-sel tubuh kita yang sudah rusak menjadi sel-sel baru di dalam tubuh.
Terapi stem cell sendiri adalah terapi yang diberikan dengan sel hidup, seharusnya diberikan melalui infus ke dalam tubuh kita supaya sel itu tetap hidup dan bisa bekerja. Terapi stem cell bergantung pada sumbernya.
Pada hal tersebut, ada berbagai macam sumber stem cell yang diberikan ke dalam tubuh manusia. Dokter Sandy pun mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih sumber terapi stem cell.
Salah satu terapi stem cell bersumber dari embrio atau janin yang secara etika dan agama dilarang juga berisiko terjadinya keganasan, maka perlu berhati-hati. Sebaliknya, yang berasal dari jaringan dewasa, seperti dari lemak, sumsum tulang, paling aman. Sumber lainnya dapat dari tali pusat bayi.
"Stem cell yang berasal dari sumber sel atau jaringan dewasa, lalu di manipulasi secara genetik sehingga menjadi stem cell muda seperti embrio adalah stem cell pluripotent yang disebut iPSC (induced Pluripotent Stem Cells)," jelas Direktur Regenic Stem Cell, dr. Sandy Qlintang, M.Biomed kepada Medcom.id, Jumat, 21 Juni 2024.
.jpg)
(Stem cell adalah sel induk yang mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri dan berubah menjadi berbagai jenis sel. Foto: Dok. Istimewa)
Stem cell akan membantu untuk mengatasi kerusakan secara maksimal ketika kita mengalami sakit, seperti demam, jatuh, atau terluka. Tentunya dengan bertambahnya usia, stem cell menjadi semakin menua. Ketika menjadi tua, fungsi stem cell menurun, baik dalam jumlah maupun kualitasnya.
Menurut dr. Sandy, untuk mencegah stem cell yang ada dalam tubuh tetap sehat, cara yang perlu dilakukan adalah menjaga pola hidup sehat. Jika tidak bisa, maka dapat terjadi kerusakan yang semakin meluas akibat dari kondisi penuaan.
Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui Regenic menjawab kebutuhan terapi stem cell atau sel punca. Anak perusahaan ini menghadirkan Regenic Stem cell. Regenic Stem cell menjadi pertama dan satu-satunya yang memiliki fasilitas produksi stem cell bersertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sejak tahun 2013.
Penelitian dan pengembangan stem cell sendiri sudah dimulai pada tahun 2006 melalui Stem Cell and Cancer Institute, Kalbe. Hingga kini, sudah lebih dari 10 tahun, pabrik Regenic menciptakan produk stem cell berkualitas dan aman. Tahun 2021, Regenic stem cell berpartisipasi aktif dalam penanganan covid-19 derajat berat atau kritis.
"Hasilnya sangat memuaskan dan sangat baik, serta tidak ditemukan adanya efek samping terhadap pasien-pasien covid-19. Stem cell Regenic Kalbe bisa membantu negara mengatasi pandemi covid-19 yang lalu," ungkap dr. Sandy.
Pun, dr. Sandy menekankan masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum-oknum yang menjual stem cell pluripotent. Ini akan menimbulkan keganasan dan tentunya merugikan tubuh.
Stem cell yang aman dan berkualitas diproduksi oleh industri obat atau industri farmasi, karena stem cell merupakan bagian dari produk obat biologi. Kemudian, industri tersebut harus memiliki sertifikasi CPOB dari BPOM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)