Jakarta: Susu sapi adalah salah satu minuman sehat yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Menurut dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H dalam Hello Sehat, salah satu manfaat susu sapi yaitu untuk kesehatan tulang.
Menurutnya, kandungan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi yang ada di dalam susu berperan besar dalam meningkatkan kepadatan tulang.
Nah, bagaimana jika kamu melihat seseorang meminum susu mentah? Apakah bahaya minum susu mentah?
Paparan dr. Rizal Fadli dalam Halodoc, susu mentah dapat mengandung berbagai macam patogen penyebab penyakit, seperti yang ditunjukkan oleh berbagai penelitian ilmiah.
Mengutip U.S. Food and Drugs Administration, penelitian terkait susu mentah juga dikaitkan dengan berbagai wabah bawaan makanan. Untuk mencegah efek buruk dari susu mentah, pasteurisasi adalah metode efektif yang bisa membunuh patogen susu mentah tanpa berdampak signifikan terhadap kualitas gizi susu.
Lebih lanjut ia menjabarkan, pasteurisasi dikembangkan untuk mencegah penyakit dan kematian akibat susu mentah yang terkontaminasi. Di negara maju, penggunaan pasteurisasi berkorelasi langsung dengan penurunan angka kematian bayi.
Baca juga: Minum Susu Sebabkan Batu Ginjal, Benarkah?
Sementara di negara berkembang saat ini, dari India hingga Afrika, susu mentah direbus secara rutin sebelum diberikan kepada bayi, anak-anak, dan anggota keluarga lainnya untuk melindungi mereka dari infeksi yang disebabkan oleh susu yang mematikan.
.jpg)
(Dr. Rizal Fadli menjelaskan, susu sapi yang harus diberikan tidak boleh susu mentah, karena susu mentah umumnya lebih banyak bahayanya ketimbang manfaatnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Konsumsi susu mentah, yang belum melalui proses pasteurisasi, dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Berikut beberapa bahaya utama mengonsumsi susu mentah:
Susu mentah dapat terkontaminasi bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari keracunan makanan hingga infeksi yang lebih parah.
Menurut penelitian, sekitar 96 persen kasus penyakit akibat bakteri yang ditularkan melalui susu disebabkan oleh konsumsi susu mentah. Rata-rata, susu mentah menyebabkan sekitar 760 kasus keracunan makanan per tahun, dengan sekitar 22 kasus memerlukan rawat inap.
Selain bakteri yang disebutkan di atas, susu mentah juga dapat mengandung bakteri lain yang berpotensi menyebabkan infeksi, seperti Campylobacter, Brucella, dan Staphylococcus aureus.
Konsumsi susu mentah sangat berbahaya bagi kelompok rentan, seperti anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kelompok ini lebih rentan terhadap infeksi bakteri yang dapat berakibat fatal.
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa susu mentah lebih bergizi daripada susu pasteurisasi. Bahkan, proses pasteurisasi dapat melestarikan kandungan nutrisi yang penting dalam susu.
Mempertimbangkan risiko kesehatan yang serius, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi susu mentah. Susu pasteurisasi adalah pilihan yang lebih aman dan sehat, yang masih memberikan manfaat nutrisi yang sama seperti susu mentah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Menurutnya, kandungan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi yang ada di dalam susu berperan besar dalam meningkatkan kepadatan tulang.
Nah, bagaimana jika kamu melihat seseorang meminum susu mentah? Apakah bahaya minum susu mentah?
Paparan dr. Rizal Fadli dalam Halodoc, susu mentah dapat mengandung berbagai macam patogen penyebab penyakit, seperti yang ditunjukkan oleh berbagai penelitian ilmiah.
Mengutip U.S. Food and Drugs Administration, penelitian terkait susu mentah juga dikaitkan dengan berbagai wabah bawaan makanan. Untuk mencegah efek buruk dari susu mentah, pasteurisasi adalah metode efektif yang bisa membunuh patogen susu mentah tanpa berdampak signifikan terhadap kualitas gizi susu.
Lebih lanjut ia menjabarkan, pasteurisasi dikembangkan untuk mencegah penyakit dan kematian akibat susu mentah yang terkontaminasi. Di negara maju, penggunaan pasteurisasi berkorelasi langsung dengan penurunan angka kematian bayi.
Baca juga: Minum Susu Sebabkan Batu Ginjal, Benarkah?
Sementara di negara berkembang saat ini, dari India hingga Afrika, susu mentah direbus secara rutin sebelum diberikan kepada bayi, anak-anak, dan anggota keluarga lainnya untuk melindungi mereka dari infeksi yang disebabkan oleh susu yang mematikan.
Bahaya konsumsi susu mentah
.jpg)
(Dr. Rizal Fadli menjelaskan, susu sapi yang harus diberikan tidak boleh susu mentah, karena susu mentah umumnya lebih banyak bahayanya ketimbang manfaatnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Konsumsi susu mentah, yang belum melalui proses pasteurisasi, dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Berikut beberapa bahaya utama mengonsumsi susu mentah:
1. Risiko infeksi bakteri
Susu mentah dapat terkontaminasi bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari keracunan makanan hingga infeksi yang lebih parah.
Menurut penelitian, sekitar 96 persen kasus penyakit akibat bakteri yang ditularkan melalui susu disebabkan oleh konsumsi susu mentah. Rata-rata, susu mentah menyebabkan sekitar 760 kasus keracunan makanan per tahun, dengan sekitar 22 kasus memerlukan rawat inap.
2. Kontaminasi bakteri lainnya
Selain bakteri yang disebutkan di atas, susu mentah juga dapat mengandung bakteri lain yang berpotensi menyebabkan infeksi, seperti Campylobacter, Brucella, dan Staphylococcus aureus.
3. Risiko bagi kelompok rentan
Konsumsi susu mentah sangat berbahaya bagi kelompok rentan, seperti anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kelompok ini lebih rentan terhadap infeksi bakteri yang dapat berakibat fatal.
4. Tidak lebih bergizi
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa susu mentah lebih bergizi daripada susu pasteurisasi. Bahkan, proses pasteurisasi dapat melestarikan kandungan nutrisi yang penting dalam susu.
Mempertimbangkan risiko kesehatan yang serius, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi susu mentah. Susu pasteurisasi adalah pilihan yang lebih aman dan sehat, yang masih memberikan manfaat nutrisi yang sama seperti susu mentah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)