FAMILY
Pentingnya Protein Berkualitas untuk Pertumbuhan Emas Anak Usia 1–3 Tahun
A. Firdaus
Selasa 18 November 2025 / 18:10
Jakarta: Protein adalah makronutrien esensial yang berfungsi sebagai 'blok bangunan' tubuh. Kualitas dan kuantitas protein sangat menentukan laju pertumbuhan otot, tulang, organ, serta sistem kekebalan tubuh anak.
Pada masa pertumbuhan emas (usia 1–3 tahun), kebutuhan protein sangat tinggi untuk mendukung lonjakan pertumbuhan fisik, pembentukan jaringan tubuh, serta perkembangan sel-sel otak bersama dengan nutrien penting lainnya seperti lemak, zat besi, dan zinc.
Prof. Dr. Dida Akhmad Gurnida, dr., Sp.A(K)., M.Kes., pakar Nutrisi Metabolik, menjelaskan, anak-anak membutuhkan asupan protein berkualitas yang cukup untuk fondasi pertumbuhan. Protein berkualitas merupakan salah satu komponen penting dalam tubuh manusia yang berperan untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh, dan disarankan untuk memilih sumber protein berkualitas tanpa tambahan gula.
"Sumber protein tanpa tambahan gula akan membantu menghindari asupan kalori berlebih yang berisiko terhadap kesehatan jangka panjang. Dengan memprioritaskan sumber protein berkualitas tinggi yang bebas dari tambahan gula, akan mendukung kesehatan secara keseluruhan dan perkembangan fisik yang optimal," ujar Prof. Dida.
Selanjutnya Prof. Dida menegaskan bahwa Protein Energy Ratio (PER) yang tinggi, seperti pada Proteral Junior, memastikan setiap kalori yang dikonsumsi anak memberikan kontribusi protein yang substansial. Hal ini sangat penting untuk:
- Pertumbuhan fisik: membangun dan memperbaiki jaringan tubuh yang berkembang pesat.
- Perkembangan kognitif: menyediakan asam amino yang diperlukan untuk pembentukan neurotransmitter dan sel-sel otak.
- Daya tahan tubuh: mendukung produksi antibodi yang vital dalam melawan infeksi.

Prof. Dida menegaskan bahwa Protein Energy Ratio (PER) yang tinggi. Dok. Ist
Sementara itu, Dr. Istirochah, S.SiT, Bd, M.Kes., Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Tengah, menambahkan, bidan memiliki peranan yang sangat penting untuk mendukung penguatan sistem kesehatan nasional, khususnya kesehatan anak.
"Proteral Junior memberikan warna baru dengan kemasan sachet yang praktis sehingga kandungan makro dan mikronutrien terukur di setiap gelasnya," kata Dr. Istirochah.
Dengan Per 15%, Proteral Junior menawarkan protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh secara optimal.
Selain kandungan proteinnya, Proteral Junior juga memiliki keunggulan lain yang krusial. Produk ini bebas sukrosa atau gula tambahan. Kehadiran sukrosa dalam susu pertumbuhan menjadi perhatian serius dari para pakar kesehatan. Konsumsi gula tambahan yang berlebih pada usia dini dapat memicu berbagai risiko kesehatan, antara lain:
- Peningkatan Risiko Obesitas: gula tambahan memberikan kalori kosong yang tidak disertai nutrisi penting.
- Risiko Diabetes: paparan gula terus-menerus sejak dini dapat memicu resistensi insulin.
- Kerusakan Gigi: gula merupakan penyebab utama kerusakan gigi (karies) pada anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Pada masa pertumbuhan emas (usia 1–3 tahun), kebutuhan protein sangat tinggi untuk mendukung lonjakan pertumbuhan fisik, pembentukan jaringan tubuh, serta perkembangan sel-sel otak bersama dengan nutrien penting lainnya seperti lemak, zat besi, dan zinc.
Prof. Dr. Dida Akhmad Gurnida, dr., Sp.A(K)., M.Kes., pakar Nutrisi Metabolik, menjelaskan, anak-anak membutuhkan asupan protein berkualitas yang cukup untuk fondasi pertumbuhan. Protein berkualitas merupakan salah satu komponen penting dalam tubuh manusia yang berperan untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh, dan disarankan untuk memilih sumber protein berkualitas tanpa tambahan gula.
"Sumber protein tanpa tambahan gula akan membantu menghindari asupan kalori berlebih yang berisiko terhadap kesehatan jangka panjang. Dengan memprioritaskan sumber protein berkualitas tinggi yang bebas dari tambahan gula, akan mendukung kesehatan secara keseluruhan dan perkembangan fisik yang optimal," ujar Prof. Dida.
Baca Juga :
3 Tips Menghadapi Perilaku Anak Usia 2 Tahun
Selanjutnya Prof. Dida menegaskan bahwa Protein Energy Ratio (PER) yang tinggi, seperti pada Proteral Junior, memastikan setiap kalori yang dikonsumsi anak memberikan kontribusi protein yang substansial. Hal ini sangat penting untuk:
- Pertumbuhan fisik: membangun dan memperbaiki jaringan tubuh yang berkembang pesat.
- Perkembangan kognitif: menyediakan asam amino yang diperlukan untuk pembentukan neurotransmitter dan sel-sel otak.
- Daya tahan tubuh: mendukung produksi antibodi yang vital dalam melawan infeksi.
Prof. Dida menegaskan bahwa Protein Energy Ratio (PER) yang tinggi. Dok. Ist
Sementara itu, Dr. Istirochah, S.SiT, Bd, M.Kes., Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Tengah, menambahkan, bidan memiliki peranan yang sangat penting untuk mendukung penguatan sistem kesehatan nasional, khususnya kesehatan anak.
"Proteral Junior memberikan warna baru dengan kemasan sachet yang praktis sehingga kandungan makro dan mikronutrien terukur di setiap gelasnya," kata Dr. Istirochah.
Dengan Per 15%, Proteral Junior menawarkan protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh secara optimal.
Selain kandungan proteinnya, Proteral Junior juga memiliki keunggulan lain yang krusial. Produk ini bebas sukrosa atau gula tambahan. Kehadiran sukrosa dalam susu pertumbuhan menjadi perhatian serius dari para pakar kesehatan. Konsumsi gula tambahan yang berlebih pada usia dini dapat memicu berbagai risiko kesehatan, antara lain:
- Peningkatan Risiko Obesitas: gula tambahan memberikan kalori kosong yang tidak disertai nutrisi penting.
- Risiko Diabetes: paparan gula terus-menerus sejak dini dapat memicu resistensi insulin.
- Kerusakan Gigi: gula merupakan penyebab utama kerusakan gigi (karies) pada anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)