FITNESS & HEALTH
Diabetes: 5 Alasan Mengapa Kadar Gula Darah Bisa Berfluktuasi
Mia Vale
Senin 01 Mei 2023 / 11:00
Jakarta: Kalau kamu atau orang tersayang menderita diabetes, sudah saatnya mengubah pola makan dan gaya hidup secara umum. Jauhkan dari segala sesuatu yang manis. Tapi ada pemicu mengejutkan yang bisa meningkatkan kadar gula darah atau membuatnya turun.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berkisar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes. Dalam 30 tahun terakhir, prevalensi diabetes tipe 2 telah meningkat secara dramatis. Tapi jangan takut dengan statistik.
Dikatakan oleh Dr Shahid Shafi Bhat, Konsultan Penyakit Dalam, Ujala Cygnus Group of Hospitals Moradabad, diabetes melitus adalah sekelompok kondisi metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah.
Dan untuk mengelola diabetes, pedoman diet tertentu perlu diikuti. Namun, kamu juga harus mengetahui hal-hal yang dapat membuat kadar gula darah melonjak. Apa saja itu?
Menggunakan air panas saat mandi, berendam air panas, atau mengalami sengatan matahari, panas yang ekstrem dapat menyebabkan pembuluh darah melebar. Para ahli, seperti dinukil laman Health Shots, mengatakan ini membuat insulin menyerap lebih cepat dan bisa menyebabkan gula darah rendah.
.jpg)
(Medical news today menyebutkan, dehidrasi dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, karena lebih sedikit air dalam tubuh berarti konsentrasi gula darah lebih tinggi. Penuhi hidrasi kamu dengan air putih. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Asupan cairan yang lebih sedikit dapat menyebabkan hiperglikemia, karena gula dalam sirkulasi menjadi lebih terkonsentrasi. Juga, gula darah tinggi dapat menyebabkan mereka buang air kecil lebih banyak. Itu berarti mereka akan semakin dehidrasi.
Gula seperti glukosa dan sukrosa, dan produknya seperti minuman ringan dan permen harus dihindari pada penderita diabetes, kecuali selama sakit parah atau episode hipoglikemia. Makanan ini mengandung gula sederhana, yang mudah diserap, menyebabkan peningkatan gula darah dengan cepat.
Ketika tubuh tidak cukup tidur, itu menyebabkan stres pada tubuh. Dan stres bisa membuat penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi.
Mulailah hari dengan sarapan sehat. Pasalnya, jika mereka melewatkan sarapan, dapat meningkatkan gula darah setelah makan siang maupun makan malam.
Beberapa makanan yang bisa penderita diabetes konsumsi tanpa banyak berpikir antara lain sayuran berdaun hijau, tomat, bawang bombai dan mentimun. Apalagi bila musim panas, kamu bisa mengonsumsi salad sayuran.
Hanya saja, hindari menambahkan krim ke dalamnya bila tidak ingin kadar gula darahnya berfluktuasi. Jika mereka diobati dengan insulin atau agen hipoglikemik oral tertentu seperti sulfonilurea, mereka harus makan secara teratur untuk mencegah hipoglikemia. Mereka harus makan tiga kali sehari ditambah camilan sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berkisar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes. Dalam 30 tahun terakhir, prevalensi diabetes tipe 2 telah meningkat secara dramatis. Tapi jangan takut dengan statistik.
Dikatakan oleh Dr Shahid Shafi Bhat, Konsultan Penyakit Dalam, Ujala Cygnus Group of Hospitals Moradabad, diabetes melitus adalah sekelompok kondisi metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah.
Dan untuk mengelola diabetes, pedoman diet tertentu perlu diikuti. Namun, kamu juga harus mengetahui hal-hal yang dapat membuat kadar gula darah melonjak. Apa saja itu?
1. Panas yang ekstrem
Menggunakan air panas saat mandi, berendam air panas, atau mengalami sengatan matahari, panas yang ekstrem dapat menyebabkan pembuluh darah melebar. Para ahli, seperti dinukil laman Health Shots, mengatakan ini membuat insulin menyerap lebih cepat dan bisa menyebabkan gula darah rendah.
(Medical news today menyebutkan, dehidrasi dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, karena lebih sedikit air dalam tubuh berarti konsentrasi gula darah lebih tinggi. Penuhi hidrasi kamu dengan air putih. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Dehidrasi
Asupan cairan yang lebih sedikit dapat menyebabkan hiperglikemia, karena gula dalam sirkulasi menjadi lebih terkonsentrasi. Juga, gula darah tinggi dapat menyebabkan mereka buang air kecil lebih banyak. Itu berarti mereka akan semakin dehidrasi.
3. Gula rafinasi
Gula seperti glukosa dan sukrosa, dan produknya seperti minuman ringan dan permen harus dihindari pada penderita diabetes, kecuali selama sakit parah atau episode hipoglikemia. Makanan ini mengandung gula sederhana, yang mudah diserap, menyebabkan peningkatan gula darah dengan cepat.
4. Kurang tidur
Ketika tubuh tidak cukup tidur, itu menyebabkan stres pada tubuh. Dan stres bisa membuat penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi.
5. Tidak sarapan
Mulailah hari dengan sarapan sehat. Pasalnya, jika mereka melewatkan sarapan, dapat meningkatkan gula darah setelah makan siang maupun makan malam.
Saran ahli
Beberapa makanan yang bisa penderita diabetes konsumsi tanpa banyak berpikir antara lain sayuran berdaun hijau, tomat, bawang bombai dan mentimun. Apalagi bila musim panas, kamu bisa mengonsumsi salad sayuran.
Hanya saja, hindari menambahkan krim ke dalamnya bila tidak ingin kadar gula darahnya berfluktuasi. Jika mereka diobati dengan insulin atau agen hipoglikemik oral tertentu seperti sulfonilurea, mereka harus makan secara teratur untuk mencegah hipoglikemia. Mereka harus makan tiga kali sehari ditambah camilan sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0115 [53]
