FITNESS & HEALTH
Mengenal Diet 30/30/30, Apakah Efektif Menurunkan Berat Badan?
Aulia Putriningtias
Sabtu 23 Agustus 2025 / 11:13
Jakarta: Media sosial baru-baru ini ramai dengan diet 30/30/30. Angka 30 tersebut memiliki maknanya masing-masing. Dari sekian banyaknya jenis diet, apakah ada satu ini bermanfaat bagi tubuh?
Diet 30/30/30 merupakan program yang menawakan sebuah rutinitas. Rutinitas ini melibatkan konsumsi 30 gram protein dalam 30 menit pertama setelah bangun tidur dan dilanjutkan dengan olahraga selama 30 menit.
Metode ini pertama kali diusulkan oleh Timothy Ferriss dalam bukunya "The 4-Hour Body", tetapi dipopulerkan oleh ahli biologi Gary Brecka di TikTok. Brecka mengklaim metode ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan mengendalikan kadar gula darah dan insulin.
Caranya begitu sederhana dalam melakukan proses ini. Kamu dapat mengonsumsi 30 gram protein dalam 30 menit pertama setelah bangun. Kamu juga bisa memasukkan karbohidrat dan lemak juga, tetapi yang terpenting adalah protein sekitar 30 gram.
Baca juga: Tidak Turun Badan saat Diet, Kamu Mungkin Melakukan 5 Kesalahan Ini
Kemudian, kamu melanjutkan 30 lainnya, yakni berolahraga. Disarankan untuk melakukan latihan kardio intensitas rendah selama 30 menit. Tujuannya adalah menjaga detak jantung tetap pada atau di bawah 135 denyut per menit (bpm).
Menurut ahli diet Josten Fish dalam Health, protein memang terbukti untuk mengurangi kalori sepanjang sisa hari, sebab dapat merasa lebih kenyang. Namun, apakah metode diet ini benar-benar direkomendasikan, jawabannya adalah belum ditemukan penelitian yang pasti.
Hal penting yang perlu diketahui dalam melakukan diet ini adalah menerapkan makanan kaya akan protein dan juga berolahraga teratur. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak protein (dengan jumlah kalori yang sama) dapat mempercepat penurunan berat badan.
Latihan kardiovaskular juga dapat memperkuat tulang, membantu mengendalikan berat badan, dan memiliki banyak manfaat lainnya. Latihan kardiovaskular juga dapat membantu kamu membakar lebih banyak lemak tubuh.
Sebuah studi dalam Frontiers in Cardiovascs Med pada tahun 2021 menemukan bahwa menggabungkan makan lebih banyak protein dengan latihan kardiovaskular menghasilkan lebih sedikit lemak tubuh, lebih rendahnya kolesterol, berkurangnya peradangan, dan peningkatan sensitivitas insulin.
"Kombinasi nutrisi dan olahraga 30/30/30 bisa menjadi alat yang ampuh bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan, tingkat energi, dan produktivitas secara keseluruhan sejak bangun tidur," imbuh Fish.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Diet 30/30/30 merupakan program yang menawakan sebuah rutinitas. Rutinitas ini melibatkan konsumsi 30 gram protein dalam 30 menit pertama setelah bangun tidur dan dilanjutkan dengan olahraga selama 30 menit.
Metode ini pertama kali diusulkan oleh Timothy Ferriss dalam bukunya "The 4-Hour Body", tetapi dipopulerkan oleh ahli biologi Gary Brecka di TikTok. Brecka mengklaim metode ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan mengendalikan kadar gula darah dan insulin.
Bagaimana cara melakukan diet 30/30/30?
Caranya begitu sederhana dalam melakukan proses ini. Kamu dapat mengonsumsi 30 gram protein dalam 30 menit pertama setelah bangun. Kamu juga bisa memasukkan karbohidrat dan lemak juga, tetapi yang terpenting adalah protein sekitar 30 gram.
Baca juga: Tidak Turun Badan saat Diet, Kamu Mungkin Melakukan 5 Kesalahan Ini
Kemudian, kamu melanjutkan 30 lainnya, yakni berolahraga. Disarankan untuk melakukan latihan kardio intensitas rendah selama 30 menit. Tujuannya adalah menjaga detak jantung tetap pada atau di bawah 135 denyut per menit (bpm).
Apakah metode diet ini cocok untuk menurunkan berat badan?
Menurut ahli diet Josten Fish dalam Health, protein memang terbukti untuk mengurangi kalori sepanjang sisa hari, sebab dapat merasa lebih kenyang. Namun, apakah metode diet ini benar-benar direkomendasikan, jawabannya adalah belum ditemukan penelitian yang pasti.
Hal penting yang perlu diketahui dalam melakukan diet ini adalah menerapkan makanan kaya akan protein dan juga berolahraga teratur. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak protein (dengan jumlah kalori yang sama) dapat mempercepat penurunan berat badan.
Latihan kardiovaskular juga dapat memperkuat tulang, membantu mengendalikan berat badan, dan memiliki banyak manfaat lainnya. Latihan kardiovaskular juga dapat membantu kamu membakar lebih banyak lemak tubuh.
Sebuah studi dalam Frontiers in Cardiovascs Med pada tahun 2021 menemukan bahwa menggabungkan makan lebih banyak protein dengan latihan kardiovaskular menghasilkan lebih sedikit lemak tubuh, lebih rendahnya kolesterol, berkurangnya peradangan, dan peningkatan sensitivitas insulin.
"Kombinasi nutrisi dan olahraga 30/30/30 bisa menjadi alat yang ampuh bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan, tingkat energi, dan produktivitas secara keseluruhan sejak bangun tidur," imbuh Fish.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)