FITNESS & HEALTH

Metode Jalan Kaki 6-6-6 untuk Memperbaiki Tidur, Ini Penjelasannya

Aulia Putriningtias
Jumat 19 September 2025 / 17:30
Jakarta: Metode jalan kaki 6-6-6 diketahui membantu meningkatkan kebugaran dan tidur lebih nyenyak. Namun, di balik angka 6-6-6 ini, apakah arti sebenarnya? Berikut penjelasannya untuk Sobat Medcom!

Menurut Dr. Harish Chafle, spesialis gangguan tidur dalam Healthshots, metode berlatih populer ini melibatkan jalan kaki selama 60 menit, baik pukul 6 pagi maupun 6 sore. Kekuatannya terletak pada pendekatan dan pengaturan waktunya yang langsung.

"Awali dengan pemanasan selama 6 menit dan akhiri dengan pendinginan selama 6 menit," kata dr. Chafle.

Baca juga: Hasil Penelitian Soal Posisi Tidur Terbaik untuk Penderita Jantung

Berjalan kaki secara teratur berdampak langsung pada kualitas tidur. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Physiotherapy menunjukkan bahwa olahraga ringan, seperti berjalan kaki, dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur hingga 37 persen.

Selain soal tidur, metode berjalan kaki 6-6-6 ini memiliki beberapa manfaat menurut dr. Chafle, antara lain:
 

1. Peningkatan kesehatan kardiovaskular


Hanya tiga kali jalan kaki selama 60 menit per minggu melebihi 150 menit olahraga sedang yang direkomendasikan menurut  Institut Kesehatan Nasional Inggris, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
 

2. Manfaat kesehatan mental


Berjalan melepaskan endorfin dan serotonin, pengangkat suasana hati alami yang memerangi kecemasan dan depresi, penyebab umum di balik masalah tidur.
 

3. Kekuatan fisik


Berjalan kaki secara teratur memperkuat kaki dan inti tubuh serta memperbaiki postur tubuh, sehingga mengurangi ketidaknyamanan fisik yang dapat mengganggu tidur.

Berbeda dengan program kebugaran ekstrem, metode 6-6-6 membangun kebiasaan yang berkelanjutan. Waktu yang konsisten membantu mengatur ritme sirkadian, sementara intensitas sedang mencegah gangguan tidur akibat olahraga.
 

Apakah hubungan berjalan kaki dan meningkatkan kualitas tidur?


Untuk memperbaiki kualitas tidur, berjalan kaki pun turut membantu hal tersebut. Adapun beberapa alasannya, antara lain:
- Mengurangi kadar kortisol (hormon stres).
- Meningkatkan suhu tubuh, kemudian memungkinkan pendinginan alami.
- Mempromosikan pelepasan zat kimia pemicu tidur.
- Membantu mengatur jam tubuh internal.

Sementara itu, untuk pendukung tidur lainnya, pastikan bahwa lingkungan sekitar terasa nyaman. Nyaman dalam arti suhu tidak terlalu panas atau dingin, ruang tidur bersih, dan mulai tidak memandang layar satu jam sebelum tidur.

Itulah penjelasan dari metode berjalan kaki 6-6-6 untuk berolahraga dan meningkatkan kualitas tidur yang baik. Apakah Sobat Medcom tertarik untuk mencoba?

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH