FITNESS & HEALTH
Mencari Stamina untuk Berolahraga? Begini 5 Cara Meningkatkanhya!
Aulia Putriningtias
Kamis 28 November 2024 / 15:10
Jakarta: Sobat Medcom, pernahkah kamu melihat pertandingan seru olahraga lari? Terutama, tren masyarakat belakangan ini adalah olahraga dengan berlari. Namun, diperlukan stamina kuat untuk memulainya.
Berlari adalah salah satu latihan yang paling sederhana, tetapi efektif dalam menargetkan manfaat-manfaat dalam olahraga. Hal ini termasuk peningkatkan kesehatan kardiovaskular dan kesejahteraan mental.
Bahkan, lari juga dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kekuatan secara keseluruhan. Dalam hal lari, hampir setiap pelari ingin belajar cara berlari lebih jauh dan lebih cepat.
Namun, untuk menghasilkan lari yang terbaik, membutuhkan stamina yang kuat. Kamu sangat perlu untuk meningkatkan stamina demi kelancaran berlari.
Baca juga: Yuk Hidup Sehat, Ini 6 Cara Efektif Memulai Olahraga Pagi
Dilansir dalam Healthshots, ini sederet kegiatan untuk meningkatkan stamina agar lari lebih kuat, antara lain:
Sebelum sesi lari, pemanasan yang tepat sangat penting untuk mempersiapkan otot dan persendian kamu untuk aktivitas fisik yang akan dilakukan. Pemanasan membantu meningkatkan aliran darah ke otot, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan performa.
Mulailah dengan berlari ringan atau jalan cepat selama 5–10 menit untuk meningkatkan detak jantung secara bertahap. Lanjutkan dengan peregangan dinamis seperti ayunan kaki, tekukan lutut tinggi, dan tendangan bokong.
Postur tubuh yang baik saat berlari sangat penting untuk stamina. Tegakkan kepala, rilekskan bahu, dan luruskan punggung. Hindari mencondongkan tubuh terlalu jauh ke depan atau ke belakang.
Siapa sangka bahwa berjalan kaki memberikan manfaat pula untuk berlari. Untuk meningkatkan performa lari, penting bagi kamu untuk berolahraga setiap hari dan berjalan kaki setiap hari.
Berjalan kaki setiap hari membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, yang penting untuk lari jarak jauh tanpa merasa terlalu lelah. Berjalan kaki melibatkan otot yang sama seperti berlari tetapi dengan intensitas yang lebih rendah.
Hal ini memungkinkan pemulihan sambil tetap berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Usahakan untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari.
Membangun stamina butuh waktu, dan kamu harus melakukannya secara perlahan namun pasti. Hindari menambah jarak atau intensitas lari terlalu cepat, karena hal ini dapat menyebabkan kelelahan atau cedera.
Meningkatkan kecepatan dan jarak lari secara bertahap membantumu membangun stamina tanpa membebani tubuh. Ikuti aturan 10 persen, yang menyarankan untuk menambah jarak mingguan tidak lebih dari 10 persen agar tubuh dapat beradaptasi dan menguat seiring berjalannya waktu.
Makanan seimbang mendukung stamina saat berlari dengan menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk energi dan pemulihan. Fokus pada pola makan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein rendah lemak, lemak sehat, dan banyak buah serta sayuran.
Karbohidrat menjadi bahan bakar untuk latihan, sementara protein membantu memperbaiki dan membangun otot. Hindari makanan olahan dan camilan manis yang dapat menyebabkan energi menurun.
Itulah lima cara yang membantu kamu dalam meningkatkan stamina atau energi untuk melakukan olahraga lari. Ini juga dapat menjadi bekal ketika kamu mengikuti acara lari bersama banyak orang untuk dapat diterapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Berlari adalah salah satu latihan yang paling sederhana, tetapi efektif dalam menargetkan manfaat-manfaat dalam olahraga. Hal ini termasuk peningkatkan kesehatan kardiovaskular dan kesejahteraan mental.
Bahkan, lari juga dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kekuatan secara keseluruhan. Dalam hal lari, hampir setiap pelari ingin belajar cara berlari lebih jauh dan lebih cepat.
Namun, untuk menghasilkan lari yang terbaik, membutuhkan stamina yang kuat. Kamu sangat perlu untuk meningkatkan stamina demi kelancaran berlari.
Baca juga: Yuk Hidup Sehat, Ini 6 Cara Efektif Memulai Olahraga Pagi
Dilansir dalam Healthshots, ini sederet kegiatan untuk meningkatkan stamina agar lari lebih kuat, antara lain:
1. Pemanasan
Sebelum sesi lari, pemanasan yang tepat sangat penting untuk mempersiapkan otot dan persendian kamu untuk aktivitas fisik yang akan dilakukan. Pemanasan membantu meningkatkan aliran darah ke otot, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan performa.
Mulailah dengan berlari ringan atau jalan cepat selama 5–10 menit untuk meningkatkan detak jantung secara bertahap. Lanjutkan dengan peregangan dinamis seperti ayunan kaki, tekukan lutut tinggi, dan tendangan bokong.
2. Pertahankan postur tubuh yang benar
Postur tubuh yang baik saat berlari sangat penting untuk stamina. Tegakkan kepala, rilekskan bahu, dan luruskan punggung. Hindari mencondongkan tubuh terlalu jauh ke depan atau ke belakang.
3. Berjalan kaki setiap hari
Siapa sangka bahwa berjalan kaki memberikan manfaat pula untuk berlari. Untuk meningkatkan performa lari, penting bagi kamu untuk berolahraga setiap hari dan berjalan kaki setiap hari.
Berjalan kaki setiap hari membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, yang penting untuk lari jarak jauh tanpa merasa terlalu lelah. Berjalan kaki melibatkan otot yang sama seperti berlari tetapi dengan intensitas yang lebih rendah.
Hal ini memungkinkan pemulihan sambil tetap berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Usahakan untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari.
4. Lambat tapi pasti
Membangun stamina butuh waktu, dan kamu harus melakukannya secara perlahan namun pasti. Hindari menambah jarak atau intensitas lari terlalu cepat, karena hal ini dapat menyebabkan kelelahan atau cedera.
Meningkatkan kecepatan dan jarak lari secara bertahap membantumu membangun stamina tanpa membebani tubuh. Ikuti aturan 10 persen, yang menyarankan untuk menambah jarak mingguan tidak lebih dari 10 persen agar tubuh dapat beradaptasi dan menguat seiring berjalannya waktu.
5. Mengonsumsi makanan sehat
Makanan seimbang mendukung stamina saat berlari dengan menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk energi dan pemulihan. Fokus pada pola makan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein rendah lemak, lemak sehat, dan banyak buah serta sayuran.
Karbohidrat menjadi bahan bakar untuk latihan, sementara protein membantu memperbaiki dan membangun otot. Hindari makanan olahan dan camilan manis yang dapat menyebabkan energi menurun.
Itulah lima cara yang membantu kamu dalam meningkatkan stamina atau energi untuk melakukan olahraga lari. Ini juga dapat menjadi bekal ketika kamu mengikuti acara lari bersama banyak orang untuk dapat diterapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)