FITNESS & HEALTH

Nyeri Punggung Saat Menstruasi? Simak Cara Mengatasinya

Mia Vale
Jumat 31 Januari 2025 / 20:33
Jakarta: Berkisar 90 persen wanita mengalami nyeri yang berhubungan dengan menstruasi. Hal ini termasuk nyeri punggung yang disebabkan oleh perubahan hormonal yang memengaruhi otot-otot di punggung bawah. 

Bahkan, hampir 40 persen wanita mengalami gejala yang cukup parah sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari dan menghalangi mereka untuk melakukan aktivitas atau memenuhi tanggung jawab. 

Seperti diketahui, periode menstruasi sering kali disertai dengan berbagai gejala, seperti, jerawat, sakit punggung atau pinggang, kembung, kelelahan, perubahan suasana hati, nyeri atau kram di perut bagian bawah, atau mengerasnya payudara. 

Dan yang cukup banyak dialami adalah nyeri punggung haid, di mana menjadi gejala sindrom pramenstruasi (PMS), bisa juga terjadi saat menstruasi, atau keduanya. Nah, apa penyebab nyeri punggung ini dan bagaimana cara untuk meringankannya? Yuk, baca sampai selesai!  

Baca juga: Ladies, Ini 5 Alasan Kenapa Merasakan Pusing saat Menstruasi
 

Penyebab sakit punggung saat menstruasi 



(Nyeri punggung saat menstruasi bisa disebabkan oleh perubahan hormon yang memengaruhi otot-otot di punggung bawah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Nyeri punggung haid disebabkan oleh perubahan hormon yang disebut prostaglandin, yang mendorong rahim berkontraksi dan meluruhkan lapisan rahim. Kontraksi rahim dapat menyebabkan nyeri dan menjalar ke punggung bawah. 

Bahkan, nyeri punggung menstruasi yang parah menurut Verywell Health, dapat terjadi pada orang dengan ketidakseimbangan kimiawi atau hormonal, terlalu banyak prostaglandin, atau kondisi medis yang mendasarinya.

Nyeri haid ini bisa terasa di perut bagian bawah, punggung bawah, dan pinggul, bahkan bisa menjalar ke punggung atas. 

Kondisi ini dapat berkisar dari ringan hingga parah dan dapat berubah dari bulan ke bulan. Tak hanya itu, beberapa kondisi medis juga bisa menyebabkan nyeri pinggang yang parah antara lain, endometriosis, kehamilan ektopik, fibroid rahim, keguguran, penyakit radang panggul (PID), kista daerah panggul, infeksi, polip, atau tumor.
 

Mengatasi nyeri yang bisa dilakukan  


Ada banyak pilihan untuk mengobati nyeri punggung haid di rumah. Untuk mengurangi rasa yang mengganggu itu, kamu bisa melakukan:

- Mengoleskan dengan minyak atau balsem yang bersifat hangat pada area yang nyeri
- Mengompres menggunakan bantal pemanas atau botol air panas
- Melakukan peregangan atau olahraga ringan, seperti berjalan
- Mempraktikkan teknik relaksasi dan mindfulness, seperti yoga, meditasi, atau pernapasan 
- Mengonsumsi suplemen tertentu, seperti yang mengandung magnesium, vitamin B-1 (thiamin), atau keduanya 
- Mencoba pengobatan alternatif, seperti akupunktur - Pijat menggunakan minyak esensial, seperti minyak kayu manis, cengkih, mawar, dan lavender untuk mengurangi rasa nyeri
- Gunakan tumbuhan dan sumber tanaman seperti kemangi, kayu manis, kamomil, jahe, peterseli, dan daun raspberry merah untuk meredakan gejala terkait menstruasi

Jika teknik ini tidak menghilangkan rasa sakitnya, dan terutama jika rasa sakitnya parah, hubungi dokter. Mereka mungkin meresepkan obat pereda nyeri yang lebih kuat. Pil KB hormonal juga dapat membantu mengurangi intensitas kram menstruasi dan meringankan beberapa gejala endometriosis. 

Periode yang menyakitkan kala atau sebelum haid sering terjadi. Meskipun nyeri punggung bukanlah gejala yang paling umum, banyak orang mengalaminya setidaknya selama beberapa periode menstruasi. 

Teknik perawatan di rumah seperti di atas seringkali dapat meringankan rasa sakit dan gejala lainnya. Namun, sebaiknya temui ahli kesehatan, terutama jika rasa sakitnya parah. Dokter dapat mengatasi penyebab yang mendasari dan merekomendasikan cara untuk menghilangkan rasa sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH