FITNESS & HEALTH

Penutup Mata dan Kegunaannya, Bisa Bantu Tidurmu Lebih Baik

Aulia Putriningtias
Jumat 16 Februari 2024 / 16:08
Jakarta: Ada beberapa orang yang terbiasa dengan menggunakan penutup mata ketika tidur. Sebenarnya, menurut National Sleep Foundation, penutup mata ini baik untuk kelangsungan tidurmu.

Ada banyak cara untuk membuat ruanganmu gelap, seperti menutup jendela dengan tirai atau kerai anti tembus pandang. Namun, penutup mata adalah solusi yang murah dan mudah.

Penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya saat tidur juga memiliki dampak negatif terhadap kesehatan dalam jangka panjang. Cahaya di malam hari bahkan menjadi faktor risiko penyakit kardiometabolik, termasuk diabetes dan resistensi insulin.

Baca juga: Susah Tidur, Afgan Bercerita Tentang Sleep Spasm yang Dideritanya

Bukan sekadar gaya atau aksesori tidur, penutup mata ini dapat digunakan untuk memicu rasa ngantuk dan mendapatkan waktu tidur yang berkualitas. Selain itu, ada beberapa keuntungan lain dari memakai penutup mata saat tidur.

Adapun manfaatnya, antara lain:
 

1. Tidak menembus cahaya masuk


Menurut American Journal of Epidemiology, paparan cahaya di malam hari, bahkan pada tingkat yang sangat rendah, dihubungkan dengan peningkatan risiko depresi. Oleh karena itu, dapat membantu mempercepat munculnya rasa ngantuk dengan mengurangi paparan cahaya yang berisiko menyebabkan depresi.
 

2. Kurangi masalah di mata


Penutup mata bisa mengurangi risiko mata kering. Pasalnya, pada malam hari saat tidur, mata bisa terkena udara kering, debu, dan bahan iritan lainnya. Akibatnya, bangun-bangun mata bisa jadi merah dan kering.
 

3. Minimalisir gangguan tidur


Saat sudah berada di kasur, ada saja godaan yang membuat seseorang tidur larut malam. Misalnya, waktu tidur jadi terlambat karena bermain ponsel atau menonton televisi terlebih dahulu.

Jika mengenakan penutup mata, gangguan itu bisa diredam. Karena akan sadar bahwa sudah dalam kondisi siap tidur sehingga tidak tergoda untuk melakukan hal lainnya.
 

4. Tubuh rileks


Penutup mata memberikan tekanan lembut di wajah. Tekanan tersebut dapat merangsang produksi hormon melatonin dan serotonin yang memicu rasa rileks menyenangkan. Efek ini dapat sangat membantu bagi mereka yang kerap mengalami gangguan tidur.
 

5. Mencapai fase tidur REM


Menurut penelitian tahun 2010 yang dipublikasi oleh jurnal Critical Care, masker mata sangat membantumu mencapai fase tidur Rapid Eye Movement (REM). REM adalah fase ketika tidurmu sudah dalam tahap menjadi rileks. Pada fase REM, tidur seseorang juga sudah sangat nyenyak dan dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH