FITNESS & HEALTH
Beberapa Penyebab Penglihatan Buram Selama Kehamilan
Medcom
Selasa 05 Agustus 2025 / 18:18
Jakarta: Saat masa kehamilan mungkin akan mengalami mual di pagi hari, kelelahan, dan payudara yang sakit selama kehamilan, tetapi banyak orang hamil juga mengalami berbagai gejala kehamilan yang tidak terduga. Sebagai contoh, banyak juga yang mengalami pandangan kabur saat kehamilan.
Hal ini dipengaruhi oleh fluktuasi hormon yang sama, retensi cairan, dan perubahan fisiologis kehamilan lainnya yang berkontribusi pada masalah terkait seperti kembung dan bengkak pada kaki dan pergelangan kaki.
Baca juga: Hamil Saat Usia 40 Tahun ke Atas, Inilah Risiko yang Bisa Terjadi
Sering kali, penglihatan kabur selama kehamilan relatif ringan dan akan hilang setelah melahirkan. Namun, terkadang penglihatan buram dan gejala mata lainnya dapat menjadi tanda dari sesuatu yang lebih serius, seperti preeklamsia, diabetes gestasional, atau masalah mata yang tidak berhubungan dengan kehamilan.
Penglihatan yang kabur dapat terjadi sebagai gejala yang berdiri sendiri atau sebagai bagian dari gejala lain, seperti mual di pagi hari atau migrain. Gejala lainnya dapat terjadi pada pertengahan atau akhir kehamilan, biasanya disebabkan oleh perubahan hormon dan retensi cairan.
Hingga 14 persen orang hamil mengalami perubahan kadar minus atau plus dan akan kembali normal setelah bayi Moms lahir.
Biasanya terjadi pada trimester ketiga. Namun, sebagian orang bisa mengalami sejak usia kehamilan 10 minggu, dan keburaman dapat berlangsung selama 6 minggu pascapersalinan. Kondisi ini akan kembali seperti semula seiring kehidupan pascapersalinan.

(Pada trimester ketiga, hormon kehamilan juga dapat memengaruhi penglihatan. Masuknya hormon memungkinkan jaringan dan menahan lebih banyak cairan, yang menyebabkan lensa dan kornea menebal. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Jika tidak memiliki riwayat kondisi mata yang memengaruhi penglihatan, maka perubahan penglihatan Moms kemungkinan besar disebabkan oleh hormon kehamilan, fluktuasi pembuluh darah, metabolisme, dan imunologi yang terjadi secara normal saat hamil.
Namun, jika Moms memiliki kondisi mata yang kronis, penglihatan buram dapat berarti memburuknya kondisi Moms.
Berikut ini adalah beberapa penyebab paling umum dari penglihatan kabur selama kehamilan.
Pada trimester ketiga, hormon kehamilan juga dapat memengaruhi penglihatan. Masuknya hormon memungkinkan jaringan dan menahan lebih banyak cairan, yang menyebabkan lensa dan kornea menebal.
Peningkatan estrogen juga menyebabkan mata menjadi lebih kering karena tubuh memproduksi lebih sedikit air mata. Laura Riley, MD, seorang dokter kandungan di New York City mengatakan hal ini dapat membuat mata iritasi dan terlihat merah. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 persen orang hamil melaporkan mengalami mata kering.
Diabetes gestasional dapat memengaruhi penglihatan dengan memberikan tekanan pada mata, sehingga menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
Pada kasus yang parah, diabetes gestasional dapat menyebabkan retinopati diabetik, yang dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani. Kadar gula darah yang tinggi juga dapat memengaruhi penglihatan dengan merusak pembuluh darah kecil di mata.
Bagi penderita diabetes gestasional mungkin akan diresepkan insulin disarakan untuk olahraga serta perubahan pola makan untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap seimbang.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, 90 persen kasus diabetes gestasional akan sembuh dalam waktu 6 minggu setelah melahirkan. Namun untuk 10 persen sisanya, diabetes gestasional dapat berubah menjadi diabetes tipe II, yang berpotensi mengganggu penglihatan secara permanen jika tidak ditangani.
Menurut Preeclampsia Foundation, perubahan penglihatan adalah salah satu gejala preeklampsia yang paling serius dan dapat mengindikasikan pembengkakan otak. Segera untuk konsultasi jika menderita preeklampsia dan mengalami penglihatan kabur atau gejala visual lainnya, seperti bintik-bintik buram, lampu berkedip, aura, atau sensitivitas terhadap cahaya.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Joging?
Jika telah menderita suatu kelainan pada mata, maka akan memperburuk kondisi saat kehamilan. Beberapa kondisi kronis yang dapat dipengaruhi oleh kehamilan, yaitu retinopati diabetik, glaukoma, penyakit grave, hipertensi, uveitis.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Hal ini dipengaruhi oleh fluktuasi hormon yang sama, retensi cairan, dan perubahan fisiologis kehamilan lainnya yang berkontribusi pada masalah terkait seperti kembung dan bengkak pada kaki dan pergelangan kaki.
Baca juga: Hamil Saat Usia 40 Tahun ke Atas, Inilah Risiko yang Bisa Terjadi
Sering kali, penglihatan kabur selama kehamilan relatif ringan dan akan hilang setelah melahirkan. Namun, terkadang penglihatan buram dan gejala mata lainnya dapat menjadi tanda dari sesuatu yang lebih serius, seperti preeklamsia, diabetes gestasional, atau masalah mata yang tidak berhubungan dengan kehamilan.
Gejala perubahan penglihatan terkait kehamilan
Penglihatan yang kabur dapat terjadi sebagai gejala yang berdiri sendiri atau sebagai bagian dari gejala lain, seperti mual di pagi hari atau migrain. Gejala lainnya dapat terjadi pada pertengahan atau akhir kehamilan, biasanya disebabkan oleh perubahan hormon dan retensi cairan.
Hingga 14 persen orang hamil mengalami perubahan kadar minus atau plus dan akan kembali normal setelah bayi Moms lahir.
Pegelihatan buram berlangsung berapa lama?
Biasanya terjadi pada trimester ketiga. Namun, sebagian orang bisa mengalami sejak usia kehamilan 10 minggu, dan keburaman dapat berlangsung selama 6 minggu pascapersalinan. Kondisi ini akan kembali seperti semula seiring kehidupan pascapersalinan.
Penyebab penglihatan buram pada kehamilan

(Pada trimester ketiga, hormon kehamilan juga dapat memengaruhi penglihatan. Masuknya hormon memungkinkan jaringan dan menahan lebih banyak cairan, yang menyebabkan lensa dan kornea menebal. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Jika tidak memiliki riwayat kondisi mata yang memengaruhi penglihatan, maka perubahan penglihatan Moms kemungkinan besar disebabkan oleh hormon kehamilan, fluktuasi pembuluh darah, metabolisme, dan imunologi yang terjadi secara normal saat hamil.
Namun, jika Moms memiliki kondisi mata yang kronis, penglihatan buram dapat berarti memburuknya kondisi Moms.
3 sebab penglihatan kabur selama kehamilan
Berikut ini adalah beberapa penyebab paling umum dari penglihatan kabur selama kehamilan.
1. Hormon kehamilan
Pada trimester ketiga, hormon kehamilan juga dapat memengaruhi penglihatan. Masuknya hormon memungkinkan jaringan dan menahan lebih banyak cairan, yang menyebabkan lensa dan kornea menebal.
Peningkatan estrogen juga menyebabkan mata menjadi lebih kering karena tubuh memproduksi lebih sedikit air mata. Laura Riley, MD, seorang dokter kandungan di New York City mengatakan hal ini dapat membuat mata iritasi dan terlihat merah. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 persen orang hamil melaporkan mengalami mata kering.
2. Diabetes gestasional
Diabetes gestasional dapat memengaruhi penglihatan dengan memberikan tekanan pada mata, sehingga menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
Pada kasus yang parah, diabetes gestasional dapat menyebabkan retinopati diabetik, yang dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani. Kadar gula darah yang tinggi juga dapat memengaruhi penglihatan dengan merusak pembuluh darah kecil di mata.
Bagi penderita diabetes gestasional mungkin akan diresepkan insulin disarakan untuk olahraga serta perubahan pola makan untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap seimbang.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, 90 persen kasus diabetes gestasional akan sembuh dalam waktu 6 minggu setelah melahirkan. Namun untuk 10 persen sisanya, diabetes gestasional dapat berubah menjadi diabetes tipe II, yang berpotensi mengganggu penglihatan secara permanen jika tidak ditangani.
3. Preeklampsia
Menurut Preeclampsia Foundation, perubahan penglihatan adalah salah satu gejala preeklampsia yang paling serius dan dapat mengindikasikan pembengkakan otak. Segera untuk konsultasi jika menderita preeklampsia dan mengalami penglihatan kabur atau gejala visual lainnya, seperti bintik-bintik buram, lampu berkedip, aura, atau sensitivitas terhadap cahaya.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Joging?
Kondisi mata yang sudah ada sebelumnya
Jika telah menderita suatu kelainan pada mata, maka akan memperburuk kondisi saat kehamilan. Beberapa kondisi kronis yang dapat dipengaruhi oleh kehamilan, yaitu retinopati diabetik, glaukoma, penyakit grave, hipertensi, uveitis.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)