FITNESS & HEALTH
Coba Kamu Cek! Ini 10 Alasan Kamu Terus Merasa Lelah Seharian
Aulia Putriningtias
Kamis 20 Maret 2025 / 17:56
Jakarta: Sobat Medcom, apakah kamu pernah mengalami rasa lelah seharian, padahal sudah beristirahat? Kelemahan dan kelelahan yang terus-menerus sebenarnya dapat disebabkan oleh banyak hal yang berbeda.
Energi setiap orang memang berbeda-beda. Namun, jika menandakan lelah seharian dan tidak kunjung selesai meskipun sudah beristirahat, ada masalah kesehatan yang perlu kamu atasi sesegera mungkin.
Kelelahan dapat mencakup gaya hidup yang buruk, kekurangan nutrisi, atau kondisi serius seperti fluktuasi gula darah, tiroid, stres, dll. Efek samping dari obat-obatan tertentu juga dapat menjadi salah satu penyebab umum kelemahan.
Kamu perlu tahu alasan-alasan mengapa tubuh selalu merasa kelelahan. Menurut Dr Manjusha Agarwal selaku ahli penyakit dalam yang dilansir dalam HealthShots, ada beberapa alasan mengapa tubuh terus merasa lelah, antara lain:
Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi saraf dan produksi sel darah merah. Jika kekurangan, tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik, yang menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan kesulitan berkonsentrasi.
Jurnal Kedokteran Tidur Klinis mengaitkan kadar vitamin B12 yang rendah dengan kelelahan dan kelemahan otot. Tidak hanya itu, kekurangan nutrisi lainnya, termasuk zat besi, vitamin D, dan magnesium, juga dapat menyebabkan kelemahan.
Elektrolit seperti natrium, kalium, dan kalsium membantu mengatur fungsi otot dan saraf. Jika mineral-mineral ini tidak seimbang, sering kali karena dehidrasi atau masalah ginjal, hal ini dapat menyebabkan rasa lemah, kram otot, dan kelelahan.
Jika terbangun dalam keadaan lelah meskipun tidur semalaman, kamu mungkin mengalami sleep apnea. Kondisi ini menyebabkan napas berhenti dan mulai saat tidur, yang menyebabkan kualitas tidur yang buruk.
Sebuah penelitian dalam Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa orang dengan sleep apnea obstruktif sering mengalami kelelahan di siang hari, yang dapat membuat mereka merasa lemah dan tidak bersemangat.
.jpg)
(Infeksi bisa menyebabkan badan cepat lelah karena tubuh sedang melawan infeksi. Sistem kekebalan tubuh bekerja lebih keras saat melawan infeksi, sehingga tubuh terasa lelah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Infeksi, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri, dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan karena tubuh mengarahkan energi untuk melawan infeksi. Infeksi seperti flu atau bahkan pilek dapat menguras tingkat energi, sehingga kamu merasa lemah.
Baca juga: Inilah Kebiasaan Sehat ala Jepang yang Ramah Diabetes
Anemia terjadi saat tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen. Hal ini dapat menyebabkan rasa lelah, lemah, pusing, dan bahkan sesak napas secara terus-menerus. Menurut Stat Pearls, anemia merupakan salah satu penyebab paling umum dari rasa lemah dan lelah, terutama pada wanita.
Sindrom ini adalah kondisi saat mengalami kelelahan ekstrem yang tidak dapat dijelaskan dan tidak membaik dengan istirahat. Kelelahan ini sering kali disertai dengan nyeri otot dan kesulitan berkonsentrasi.
Kondisi ini dapat membuat frustrasi, tetapi penyebab pastinya masih belum jelas. Kondisi ini dapat menjadi salah satu penyebab kelemahan yang paling serius.
Baca jua: Inilah Kebiasaan Sehat ala Jepang yang Ramah Diabetes
Penyakit otot seperti distrofi otot adalah sekelompok penyakit genetik yang menyebabkan otot melemah seiring waktu. Kondisi progresif ini dapat menyebabkan kelelahan parah karena otot kehilangan kekuatan.
Menurut StatPearls, distrofi otot memengaruhi kekuatan dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas dasar. Hal ini sering kali mengakibatkan kelelahan kronis.
Kondisi seperti multiple sclerosis dan penyakit Parkinson memengaruhi sistem saraf, sehingga mengganggu pergerakan dan fungsi lainnya. Kondisi ini merupakan penyebab umum kelemahan dan kelelahan, serta masalah koordinasi dan keseimbangan, yang membuatmu merasa lebih lelah secara fisik.
Masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi juga merupakan salah satu penyebab paling umum dari rasa lemah. Kamu mungkin merasa lelah, bahkan setelah beristirahat.
Dalam beberapa kasus, antidepresan yang diresepkan untuk kondisi ini juga dapat membuat kamu merasa mengantuk atau lemah, yang menyebabkan kelelahan kronis.
Efek obat-obatan salah satu alasan mengapa seseorang kelelahan. Obat-obatan tertentu, seperti obat penenang, obat tekanan darah, dan terutama perawatan kemoterapi, dapat membuat kamu merasa lemah dan lelah.
Kemoterapi, misalnya, dapat berdampak buruk pada tingkat energi dan menyebabkan kelelahan yang berlangsung lama, seperti yang disorot dalam British Journal of Cancer. Kelemahan ini dapat membuat pasien kesulitan untuk melakukan tugas sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Energi setiap orang memang berbeda-beda. Namun, jika menandakan lelah seharian dan tidak kunjung selesai meskipun sudah beristirahat, ada masalah kesehatan yang perlu kamu atasi sesegera mungkin.
Kelelahan dapat mencakup gaya hidup yang buruk, kekurangan nutrisi, atau kondisi serius seperti fluktuasi gula darah, tiroid, stres, dll. Efek samping dari obat-obatan tertentu juga dapat menjadi salah satu penyebab umum kelemahan.
Kamu perlu tahu alasan-alasan mengapa tubuh selalu merasa kelelahan. Menurut Dr Manjusha Agarwal selaku ahli penyakit dalam yang dilansir dalam HealthShots, ada beberapa alasan mengapa tubuh terus merasa lelah, antara lain:
1. Kekurangan vitamin B12
Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi saraf dan produksi sel darah merah. Jika kekurangan, tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik, yang menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan kesulitan berkonsentrasi.
Jurnal Kedokteran Tidur Klinis mengaitkan kadar vitamin B12 yang rendah dengan kelelahan dan kelemahan otot. Tidak hanya itu, kekurangan nutrisi lainnya, termasuk zat besi, vitamin D, dan magnesium, juga dapat menyebabkan kelemahan.
2. Ketidakseimbangan elektrolit
Elektrolit seperti natrium, kalium, dan kalsium membantu mengatur fungsi otot dan saraf. Jika mineral-mineral ini tidak seimbang, sering kali karena dehidrasi atau masalah ginjal, hal ini dapat menyebabkan rasa lemah, kram otot, dan kelelahan.
3. Masalah tidur
Jika terbangun dalam keadaan lelah meskipun tidur semalaman, kamu mungkin mengalami sleep apnea. Kondisi ini menyebabkan napas berhenti dan mulai saat tidur, yang menyebabkan kualitas tidur yang buruk.
Sebuah penelitian dalam Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa orang dengan sleep apnea obstruktif sering mengalami kelelahan di siang hari, yang dapat membuat mereka merasa lemah dan tidak bersemangat.
4. Infeksi
.jpg)
(Infeksi bisa menyebabkan badan cepat lelah karena tubuh sedang melawan infeksi. Sistem kekebalan tubuh bekerja lebih keras saat melawan infeksi, sehingga tubuh terasa lelah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Infeksi, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri, dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan karena tubuh mengarahkan energi untuk melawan infeksi. Infeksi seperti flu atau bahkan pilek dapat menguras tingkat energi, sehingga kamu merasa lemah.
Baca juga: Inilah Kebiasaan Sehat ala Jepang yang Ramah Diabetes
5. Anemia
Anemia terjadi saat tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen. Hal ini dapat menyebabkan rasa lelah, lemah, pusing, dan bahkan sesak napas secara terus-menerus. Menurut Stat Pearls, anemia merupakan salah satu penyebab paling umum dari rasa lemah dan lelah, terutama pada wanita.
6. Sindrom kelelahan kronis
Sindrom ini adalah kondisi saat mengalami kelelahan ekstrem yang tidak dapat dijelaskan dan tidak membaik dengan istirahat. Kelelahan ini sering kali disertai dengan nyeri otot dan kesulitan berkonsentrasi.
Kondisi ini dapat membuat frustrasi, tetapi penyebab pastinya masih belum jelas. Kondisi ini dapat menjadi salah satu penyebab kelemahan yang paling serius.
Baca jua: Inilah Kebiasaan Sehat ala Jepang yang Ramah Diabetes
7. Penyakit otot
Penyakit otot seperti distrofi otot adalah sekelompok penyakit genetik yang menyebabkan otot melemah seiring waktu. Kondisi progresif ini dapat menyebabkan kelelahan parah karena otot kehilangan kekuatan.
Menurut StatPearls, distrofi otot memengaruhi kekuatan dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas dasar. Hal ini sering kali mengakibatkan kelelahan kronis.
8. Kondisi neurologis
Kondisi seperti multiple sclerosis dan penyakit Parkinson memengaruhi sistem saraf, sehingga mengganggu pergerakan dan fungsi lainnya. Kondisi ini merupakan penyebab umum kelemahan dan kelelahan, serta masalah koordinasi dan keseimbangan, yang membuatmu merasa lebih lelah secara fisik.
9. Masalah kesehatan mental
Masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi juga merupakan salah satu penyebab paling umum dari rasa lemah. Kamu mungkin merasa lelah, bahkan setelah beristirahat.
Dalam beberapa kasus, antidepresan yang diresepkan untuk kondisi ini juga dapat membuat kamu merasa mengantuk atau lemah, yang menyebabkan kelelahan kronis.
10. Efek obat-obatan
Efek obat-obatan salah satu alasan mengapa seseorang kelelahan. Obat-obatan tertentu, seperti obat penenang, obat tekanan darah, dan terutama perawatan kemoterapi, dapat membuat kamu merasa lemah dan lelah.
Kemoterapi, misalnya, dapat berdampak buruk pada tingkat energi dan menyebabkan kelelahan yang berlangsung lama, seperti yang disorot dalam British Journal of Cancer. Kelemahan ini dapat membuat pasien kesulitan untuk melakukan tugas sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)