FITNESS & HEALTH
Nyeri di Kaki? Yuk, Cari Tahu Cara Mengatasinya
Yatin Suleha
Kamis 18 Januari 2024 / 23:12
Jakarta: Nyeri di kaki bisa banyak sebab, dan pastinya dapat menghambat kinerja dan mengganggu aktivitas kamu. Salah satu risiko yang bisa dialami dan tidak banyak diperhatikan masyarakat yaitu cedera pergelangan kaki atau ankle injury.
Cedera pergelangan kaki adalah cedera yang terjadi ketika pergelangan kaki mengalami terkilir, terpelintir, hingga berputar ke arah tidak seharusnya.
Pergelangan kaki memiliki tulang, sendi, dan jaringan ikat yang berguna pada saat berjalan hingga berlari, dan ketika mengalami cedera pergelangan kaki, ini dapat menyebabkan salah satu dari hal tersebut mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan rasa sakit yang hebat.
Dr. Andi Praja Wira Yudha Lutfi, Sp.OT, Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Eka Hospital Permata Hijau mengatakan, cedera pergelangan kaki sering dianggap sebagai cedera olahraga, padahal nyatanya kamu tidak harus menjadi seorang atlet untuk mengalami cedera.
Sesuatu sesederhana seperti berjalan di permukaan yang tidak rata dapat menyebabkan keseleo/terkilir yang menyakitkan dan melemahkan kaki jika kamu tidak berhati-hati.
Cedera pergelangan kaki juga bisa terjadi seperti terjatuh atau terbentur dan memaksa kaki dan pergelangan kaki pada posisi yang tidak seharusnya.
Dr. Wira menjelaskan cedera pergelangan kaki memiliki beberapa gejala berdasarkan dari jenis dan penyebab cederanya. Beberapa cedera dapat menimbulkan rasa nyeri ringan yang bisa hilang dalam hitungan menit hingga jam, beberapa lainnya bisa menghasilkan nyeri hebat yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk bisa pulih. Beberapa gejalanya yaitu:

(RICE-rest, ice, compression, dan elevation. Foto: Dok. Emedihealth)
Penanganan nyeri bisa dimulai dengan melakukan peredaan nyeri dengan melakukan metode RICE:
Jika kamu aktif berlari dan merasakan nyeri di kaki, kamu bisa melakukan hal di bawah ini:
Pastikan sepatu aktivitas atau lari kamu sesuai dengan bentuk kaki dan memberikan dukungan yang cukup. Ganti sepatu secara teratur untuk menghindari keausan yang dapat mengurangi efektivitas dukungan.
Hindari overtraining dengan memberikan waktu yang cukup untuk pemulihan antara sesi latihan. Pertahankan keseimbangan antara latihan intensitas tinggi dan istirahat.
Fokus pada postur tubuh yang benar saat berlari, termasuk posisi kaki, lutut, dan pinggul. Hal ini dapat mengurangi tekanan pada kaki dan mencegah cedera.
Pilih rute lari yang beragam untuk menghindari tekanan berlebih pada satu jenis permukaan. Jangan lari terlalu sering di jalan yang keras.
Pemanasan sebelum berlari dan pendinginan setelahnya dapat membantu mengurangi risiko cedera dan nyeri otot.
Jika nyeri kaki persisten atau semakin parah, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi, spesialis olahraga atau fisioterapi untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang sesuai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Cedera pergelangan kaki adalah cedera yang terjadi ketika pergelangan kaki mengalami terkilir, terpelintir, hingga berputar ke arah tidak seharusnya.
Pergelangan kaki memiliki tulang, sendi, dan jaringan ikat yang berguna pada saat berjalan hingga berlari, dan ketika mengalami cedera pergelangan kaki, ini dapat menyebabkan salah satu dari hal tersebut mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan rasa sakit yang hebat.
Dr. Andi Praja Wira Yudha Lutfi, Sp.OT, Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Eka Hospital Permata Hijau mengatakan, cedera pergelangan kaki sering dianggap sebagai cedera olahraga, padahal nyatanya kamu tidak harus menjadi seorang atlet untuk mengalami cedera.
Sesuatu sesederhana seperti berjalan di permukaan yang tidak rata dapat menyebabkan keseleo/terkilir yang menyakitkan dan melemahkan kaki jika kamu tidak berhati-hati.
Cedera pergelangan kaki juga bisa terjadi seperti terjatuh atau terbentur dan memaksa kaki dan pergelangan kaki pada posisi yang tidak seharusnya.
Gejala cedera pergelangan kaki
Dr. Wira menjelaskan cedera pergelangan kaki memiliki beberapa gejala berdasarkan dari jenis dan penyebab cederanya. Beberapa cedera dapat menimbulkan rasa nyeri ringan yang bisa hilang dalam hitungan menit hingga jam, beberapa lainnya bisa menghasilkan nyeri hebat yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk bisa pulih. Beberapa gejalanya yaitu:
- 1. Rasa nyeri pada pergelangan kaki, terutama pada saat mencoba berdiri bebas
- 2. Pembengkakan pada area pergelangan kaki
- 3. Memar kemerahan di area cedera
- 4. Keterbatasan dalam menggerakan pergelangan kaki
Lakukan RICE

(RICE-rest, ice, compression, dan elevation. Foto: Dok. Emedihealth)
Penanganan nyeri bisa dimulai dengan melakukan peredaan nyeri dengan melakukan metode RICE:
- 1. Rest (Istirahat), yaitu dengan mengistirahatkan bagian yang saat nyeri berlangsung dengan tidak menggerakan tangan terlalu banyak
- 2. Ice (Kompresi Dingin), Ambil kain atau benda lunak dingin dan taruh di area nyeri untuk mengurangi rasa nyeri
- 3. Compression (Menekan) untuk meredakan rasa nyeri. Dengan menggunakan kain atau perban untuk mencegah pembengkakan semakin membesar
- 4. Elevation (Menaikkan kaki lebih tiggi dari badan), letakkan kaki di tembok lebih tinggi daripada tubuh atas untuk mencegah pembengkakan
Tips cegah dan mengatasi nyeri kaki akibat lari
Jika kamu aktif berlari dan merasakan nyeri di kaki, kamu bisa melakukan hal di bawah ini:
1. Pilih sepatu yang tepat
Pastikan sepatu aktivitas atau lari kamu sesuai dengan bentuk kaki dan memberikan dukungan yang cukup. Ganti sepatu secara teratur untuk menghindari keausan yang dapat mengurangi efektivitas dukungan.
2. Atur intensitas latihan
Hindari overtraining dengan memberikan waktu yang cukup untuk pemulihan antara sesi latihan. Pertahankan keseimbangan antara latihan intensitas tinggi dan istirahat.
3. Perhatikan teknik berlari
Fokus pada postur tubuh yang benar saat berlari, termasuk posisi kaki, lutut, dan pinggul. Hal ini dapat mengurangi tekanan pada kaki dan mencegah cedera.
4. Perhatikan permukaan jalan
Pilih rute lari yang beragam untuk menghindari tekanan berlebih pada satu jenis permukaan. Jangan lari terlalu sering di jalan yang keras.
5. Lakukan pemanasan dan pendinginan
Pemanasan sebelum berlari dan pendinginan setelahnya dapat membantu mengurangi risiko cedera dan nyeri otot.
6. Konsultasikan dengan profesional kesehatan
Jika nyeri kaki persisten atau semakin parah, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi, spesialis olahraga atau fisioterapi untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang sesuai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)