FITNESS & HEALTH

Penyakit Kencing Tikus, Kenali Gejala hingga Cara Mencegahnya

Fatha Annisa
Senin 20 Maret 2023 / 10:48
Jakarta: Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir diminta waspada dengan leptospirosis atau wabah kencing tikus. Penyakit ini ditularkan melalui urine atau darah hewan terinfeksi bakteri Leptospira interrogans yang terbawa dalam genangan air.

Kasus leptospirosis banyak terjadi pada musim penghujan. Pada lingkungan yang basah besar kemungkinan terdapat kencing tikus yang mengandung leptospirosis. Manusia yang memiliki luka terbuka harus lebih hati-hati menghindari tempat seperti itu.

Selain masyarakat di daerah yang terkena banjir, leptospirosis juga rentan menyerang orang-orang yang biasa kontak dengan hewan pembawanya. Penyakit ini juga dapat menyerang hewan ke sesamanya maupun hewan ke manusia karena bersifat zoonosis.

Deretan hewan yang tergolong sebagai perantara penyebaran leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi.

Dilansir dari laman Kemenkes, yuk simak gejala dan cara mencegah penyakit leptospirosis!

Gejala leptospirosis


Gejala Leptospirosis pada kebanyakan penderita baru muncul 1-2 minggu setelah terpapar bakteri Leptospira. Namun, tak jarang penderita leptospirosis tidak memiliki gejala apapun.

Sementara itu, gejala leptospirosis sangat beragam dan cenderung mirip dengan gejala seperti flu atau demam berdarah. Gejala-gejala tersebut di antaranya:
  1. Demam tinggi secara tiba-tiba
  2. Sakit kepala
  3. Mual, muntah, hingga diare
  4. Lemah
  5. Mata Merah
  6. Kekuningan pada kulit
  7. Nyeri otot, terutama pada betis dan punggung bawah
Baca: Pakar Unair: Leptospirosis Bisa Menyerang Hewan Peliharaan di Rumah
 

Pengobatan leptospirosis


Leptospirosis ringan umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam 7 hari dan tidak perlu penanganan khusus. Namun pada kondisi yang berat, pengobatan diperlukan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.

Dokter akan meminta penderita leptospirosis untuk mengonsumsi sejumlah obat, seperti obat antibiotik serta obat penurun demam dan nyeri. Perawatan di rumah sakit juga dibutuhkan jika infeksi telah berkembang semakin parah dan menyerang organ.

Cara mencegah leptospirosis


Selalu menjaga kebersihan dan kesehatan adalah cara utama untuk melindungi diri Anda dari wabah kencing tikus, misalnya menggunakan sarung tangan dan sepatu boots saat membersihkan rumah atau selokan dan mencuci tangan dengan sabun setelah selesai beraktivitas.

Hal-hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah terjangkit wabah kencing tikus antara lain:
  1. Tidak berendam atau berenang di air danau, sungai, atau kubangan.
  2. Mengonsumsi air minum yang sudah terjamin kebersihannya.
  3. Mencuci buah dan sayuran dengan air bersih sebelum mengolahnya.
  4. Memastikan lingkungan rumah bebas dari tikus.
  5. Melakukan vaksinasi pada hewan peliharaan atau ternak.

Masyarakat diharapkan selalu berhati-hati terhadap penyakit penyerta banjir seperti Leptospirosis. Jangan lupa juga untuk segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala yang telah disebutkan, ya!


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(SUR)

MOST SEARCH