Jakarta: Usai menjalani puasa, biasanya Lebaran menjadi momen yang pas untuk melahap makanan apa pun. Bahkan kita sampai lupa, kalau mungkin di antara kita punya penyakit mag, yang mengharuskan punya pantangan untuk memakan makanan tertentu.
Makanan-makanan khas lebaran diketahui identik dengan santan, minyak, dan pedas. Sebut saja, santan sayur lodeh, semur, dan opor merupakan makanan yang biasa disantap.
Dalam program Ngabuburit Sehat Medcom bersama Eka Hospital Bekasi, dr. Nicholas Wijayanto, Sp.PD mengatakan. boleh saja mengonsumsi makanan tersebut, asalkan masih dalam kadar yang wajar atau tidak berlebihan.
Baca juga; Tak Melulu Obat, Berikut 7 Cara Cegah Sakit Mag dan Asam Lambung
"Jika memakannya dalam kadar yang berlebihan itu jadi makanan yang tidak baik. Jadi itu harus diperhatikan pada saat lebaran," ujar dr. Nicholas yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospota Bekasi.
Mag adalah satu kumpulan gejala tidak nyaman pada lambung. Itu terjadi karena ada masalah pada lambungnya. Bagi kamu yang menderita mag, ada makanan yang bisa menjadi pemicu lambung menjadi tidak nyaman. Salah satunya makanan pedas, kemudian makanan berminyak, hingga makanan yang bersantan.
Dr. Nicolas mengatakan, penyebab semua makanan di atas membuat lambung tak nyaman, karena kandungan makanan-makanan tersebut membuat pengosongan lambung menjadi terhambat. Sehingga menjadikanmu mudah mual.
"Sementara untuk pedas, dilihat dari kandungan cabai yang memang panas. Sehingga menyebabkan iritasi pada lambung," ungkap dr. Nicholas.
Untuk mencegah terjadinya penyakit mag, kamu disarankan mengonsumsi air putih terlebih dahulu, sebelum menyantap makanan berlemak, bersantan, dan berminyak. Kemudian porsinya juga tidak boleh berlebihan. Begitu juga dengan makanan pedas, agar tidak mengonsumsi makanan yang sangat pedas.
"Selain itu perhatikan juga dengan frekuensi makanannya jangan terlalu sering mengonsumsi tiga makanan tersebut," terang dr. Nicholas.
"Disarankan untuk mengonsumsi sesuai 4 sehat 5 sempurna. Jadi satu piring itu sudah ada nasi, sayur, buah, dan yang termasuk ke menu sehat. Dan secukupnya jadi tidak kekenyangan," sambungnya.
Jika kamu mau mengemil, sebaiknya konsumsi makanan yang disarankan oleh dokter, seperti buah-buahan yang netral. Artinya buah-buahan terserbut tidak bersifat asam. Untuk itu kamu bisa mengonsumsi pir, apel, atau semangka.
"Camilan lebaran seperti kue nastar atau kue bakar itu oke-oke saja, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar," saran dr. Nicholas.
Untuk minuman yang cenderung manis itu gulanya tinggi sekali. Kalau terlalu banyak bisa memengaruhi gula darahmu. Sementara olahraga yang sempat terganggu selama berpuasa, bisa diperbaiki juga ke depannya. Hal ini berguna demi kesehatan tubuhmu lebih terjaga.
Penderita mag disarankan untuk berdiet. Terkhusus penderita mag dengan berat badan yang berlebih. Menurut penelitian, jika penderita mag yang mengalami penurunan berat badan, maka itu berpengaruh pada keluhan mag yang berkurang.
"Caranya bisa berkonsultasi ke dokter masalah kesehatannya. Magnya ini kenapa, apa karena iritasi saja atau infeksi. Jika dokter sudah mengetahui penyebabnya, maka dia akan menentukan apakah diperbolehkan atau tidak menjalani diet bagi penderita mag," terang dr. Nicholas.
"Tidak disarankan diet yang terlalu ekstrem. Nanti gejala mag nya akan timbul," sambungnya.
Diketahui, tubuh bisa beradaptasi dengan segala keadaan, baik itu ketika awal-awal berpuasa, maupun memasuki lebaran. Meski begitu akan ada rasa kaget dari tubuh, karena waktu makan yang kembali normal.
"Strateginya adalah, jangan mengonsumsi makanan yang bisa merangsang gejala mag. Seperti pedas, berminyak, dan bersantan. Selain itu porsi yang tidak terlalu banyak, jadi nanti tidak menyebabkan tubuh kita mengalami mag," ujar dr. Nicholas.
Pesan dr. Nicholas, intinya mengonsumsi makanan diperbolehkan asal dalam jumlah yang cukup. Bagi kamu yang menderita penyakit mag, harus menahan diri untuk tidak mengonsumsi makanan pedas, berminyak, dan bersantan. Pilihlah makanan yang sehat atau mengonsumsi makanan yang dibakar, seperti ayam bakar atau ikan bakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Makanan-makanan khas lebaran diketahui identik dengan santan, minyak, dan pedas. Sebut saja, santan sayur lodeh, semur, dan opor merupakan makanan yang biasa disantap.
Dalam program Ngabuburit Sehat Medcom bersama Eka Hospital Bekasi, dr. Nicholas Wijayanto, Sp.PD mengatakan. boleh saja mengonsumsi makanan tersebut, asalkan masih dalam kadar yang wajar atau tidak berlebihan.
Baca juga; Tak Melulu Obat, Berikut 7 Cara Cegah Sakit Mag dan Asam Lambung
"Jika memakannya dalam kadar yang berlebihan itu jadi makanan yang tidak baik. Jadi itu harus diperhatikan pada saat lebaran," ujar dr. Nicholas yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospota Bekasi.
Aturan Makan Pengidap Mag
Mag adalah satu kumpulan gejala tidak nyaman pada lambung. Itu terjadi karena ada masalah pada lambungnya. Bagi kamu yang menderita mag, ada makanan yang bisa menjadi pemicu lambung menjadi tidak nyaman. Salah satunya makanan pedas, kemudian makanan berminyak, hingga makanan yang bersantan.
Dr. Nicolas mengatakan, penyebab semua makanan di atas membuat lambung tak nyaman, karena kandungan makanan-makanan tersebut membuat pengosongan lambung menjadi terhambat. Sehingga menjadikanmu mudah mual.
"Sementara untuk pedas, dilihat dari kandungan cabai yang memang panas. Sehingga menyebabkan iritasi pada lambung," ungkap dr. Nicholas.
Untuk mencegah terjadinya penyakit mag, kamu disarankan mengonsumsi air putih terlebih dahulu, sebelum menyantap makanan berlemak, bersantan, dan berminyak. Kemudian porsinya juga tidak boleh berlebihan. Begitu juga dengan makanan pedas, agar tidak mengonsumsi makanan yang sangat pedas.
"Selain itu perhatikan juga dengan frekuensi makanannya jangan terlalu sering mengonsumsi tiga makanan tersebut," terang dr. Nicholas.
"Disarankan untuk mengonsumsi sesuai 4 sehat 5 sempurna. Jadi satu piring itu sudah ada nasi, sayur, buah, dan yang termasuk ke menu sehat. Dan secukupnya jadi tidak kekenyangan," sambungnya.
Jika kamu mau mengemil, sebaiknya konsumsi makanan yang disarankan oleh dokter, seperti buah-buahan yang netral. Artinya buah-buahan terserbut tidak bersifat asam. Untuk itu kamu bisa mengonsumsi pir, apel, atau semangka.
"Camilan lebaran seperti kue nastar atau kue bakar itu oke-oke saja, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar," saran dr. Nicholas.
Untuk minuman yang cenderung manis itu gulanya tinggi sekali. Kalau terlalu banyak bisa memengaruhi gula darahmu. Sementara olahraga yang sempat terganggu selama berpuasa, bisa diperbaiki juga ke depannya. Hal ini berguna demi kesehatan tubuhmu lebih terjaga.
Diet aman untuk pengidap mag
Penderita mag disarankan untuk berdiet. Terkhusus penderita mag dengan berat badan yang berlebih. Menurut penelitian, jika penderita mag yang mengalami penurunan berat badan, maka itu berpengaruh pada keluhan mag yang berkurang.
"Caranya bisa berkonsultasi ke dokter masalah kesehatannya. Magnya ini kenapa, apa karena iritasi saja atau infeksi. Jika dokter sudah mengetahui penyebabnya, maka dia akan menentukan apakah diperbolehkan atau tidak menjalani diet bagi penderita mag," terang dr. Nicholas.
"Tidak disarankan diet yang terlalu ekstrem. Nanti gejala mag nya akan timbul," sambungnya.
Diketahui, tubuh bisa beradaptasi dengan segala keadaan, baik itu ketika awal-awal berpuasa, maupun memasuki lebaran. Meski begitu akan ada rasa kaget dari tubuh, karena waktu makan yang kembali normal.
"Strateginya adalah, jangan mengonsumsi makanan yang bisa merangsang gejala mag. Seperti pedas, berminyak, dan bersantan. Selain itu porsi yang tidak terlalu banyak, jadi nanti tidak menyebabkan tubuh kita mengalami mag," ujar dr. Nicholas.
Pesan dr. Nicholas, intinya mengonsumsi makanan diperbolehkan asal dalam jumlah yang cukup. Bagi kamu yang menderita penyakit mag, harus menahan diri untuk tidak mengonsumsi makanan pedas, berminyak, dan bersantan. Pilihlah makanan yang sehat atau mengonsumsi makanan yang dibakar, seperti ayam bakar atau ikan bakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)