Jakarta: Kehamilan membawa banyak perubahan pada tubuh dan gaya hidup, tetapi satu hal yang mungkin tidak terlalu kamu pikirkan adalah merombak pakaian dalam.
Banyak calon ibu menyadari bahwa pakaian dalam mereka adalah salah satu hal pertama yang membuat mereka merasa tidak nyaman. Bahkan pada trimester pertama, para ibu hamil mungkin mulai membenci sensasi elastis yang masuk ke dalam perut yang sedang tumbuh.
Selain itu, pada awal kehamilan mungkin merasa baik-baik saja dengan pakaian dalam biasa, tetapi saat tubuh akan tumbuh seiring dengan benjolan bayi dalam perut, kamu mungkin ingin pergi ke toko untuk beberapa terapi ritel dan memikirkan kembali pakaian dalam.
Itulah mengapa pakaian dalam ibu hamil sangat luar biasa. Berikut ini ada beberapa cara untuk kamu memilih celana dalam yang tepat saat mengandung!
.jpg)
(Terdapat dua jenis celana dalam untuk ibu hamil, yaitu above the bump (over the bump), dan below the bump (under the bump). Celana dalam dengan tipe over the bump dapat digunakan saat perut sudah membesar. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Sama seperti baju hamil, bra dan celana dalam hamil sering mendapat reputasi buruk karena jelek dan lusuh. Meskipun mereka mungkin tidak semenarik rekan non-maternitas mereka, apa yang kurang dalam gaya pakaian dalam kehamilan dipertaruhkan, itu lebih dari sekadar kenyamanan; dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk memilih kenyamanan daripada gaya.
Pakaian dalam non-kehamilan sering dibuat menggunakan bahan buatan manusia seperti campuran polyester dan viscose. Celana dalam kehamilan biasanya memiliki tingkat bahan katun yang lebih tinggi, yang tidak hanya membuatnya lebih lembut dan halus di kulit, tetapi juga lebih bernapas.
Selama kehamilan, kamu mungkin akan merasa lebih hangat dari biasanya, jadi kain sintetis dapat dengan cepat membuatmu merasa lembap, namun katun akan membantumu tetap sejuk.
Jika kamu mengenakan pakaian dalam yang tidak memungkinkan kulit 'bernapas' maka ragi dan bakteri lainnya dapat tumbuh terlalu cepat karena mereka berkembang biak di area yang gelap dan lembap.
Kamu bisa memilih celana dalam yang terbuat dari nilon, polyester, atau spandek, asalkan untuk area selangkangan harus memiliki lapisan katun yang ramah untuk vulva dan vagina.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Banyak calon ibu menyadari bahwa pakaian dalam mereka adalah salah satu hal pertama yang membuat mereka merasa tidak nyaman. Bahkan pada trimester pertama, para ibu hamil mungkin mulai membenci sensasi elastis yang masuk ke dalam perut yang sedang tumbuh.
Selain itu, pada awal kehamilan mungkin merasa baik-baik saja dengan pakaian dalam biasa, tetapi saat tubuh akan tumbuh seiring dengan benjolan bayi dalam perut, kamu mungkin ingin pergi ke toko untuk beberapa terapi ritel dan memikirkan kembali pakaian dalam.
Itulah mengapa pakaian dalam ibu hamil sangat luar biasa. Berikut ini ada beberapa cara untuk kamu memilih celana dalam yang tepat saat mengandung!
(Terdapat dua jenis celana dalam untuk ibu hamil, yaitu above the bump (over the bump), dan below the bump (under the bump). Celana dalam dengan tipe over the bump dapat digunakan saat perut sudah membesar. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
1. Kenyamanan adalah kunci
Sama seperti baju hamil, bra dan celana dalam hamil sering mendapat reputasi buruk karena jelek dan lusuh. Meskipun mereka mungkin tidak semenarik rekan non-maternitas mereka, apa yang kurang dalam gaya pakaian dalam kehamilan dipertaruhkan, itu lebih dari sekadar kenyamanan; dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk memilih kenyamanan daripada gaya.
2. Cari bahan berkualitas
Pakaian dalam non-kehamilan sering dibuat menggunakan bahan buatan manusia seperti campuran polyester dan viscose. Celana dalam kehamilan biasanya memiliki tingkat bahan katun yang lebih tinggi, yang tidak hanya membuatnya lebih lembut dan halus di kulit, tetapi juga lebih bernapas.
Selama kehamilan, kamu mungkin akan merasa lebih hangat dari biasanya, jadi kain sintetis dapat dengan cepat membuatmu merasa lembap, namun katun akan membantumu tetap sejuk.
3. Breathable
Jika kamu mengenakan pakaian dalam yang tidak memungkinkan kulit 'bernapas' maka ragi dan bakteri lainnya dapat tumbuh terlalu cepat karena mereka berkembang biak di area yang gelap dan lembap.
Kamu bisa memilih celana dalam yang terbuat dari nilon, polyester, atau spandek, asalkan untuk area selangkangan harus memiliki lapisan katun yang ramah untuk vulva dan vagina.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0503 [51]
