FITNESS & HEALTH
5 Jenis Teh Ini Bisa Kempeskan Perut Buncit! Mau Coba?
Aulia Putriningtias
Sabtu 13 September 2025 / 15:12
Jakarta: Menurunkan berat badan saja sudah cukup sulit, apalagi menghilangkan lemak di sekitar perut, bisa menjadi tantangan tambahan. Coba jenis-jenis teh ini untuk kempeskan perut buncit, yuk!
Sebagian besar lemak perut berbeda dengan lemak di bagian tubuh lainnya. Sebagian besar lemak perut disebut lemak visceral, yang terletak lebih dalam daripada lemak tubuh lainnya dan mengelilingi organ perut.
Hal ini membuatnya lebih berbahaya daripada lemak tubuh lainnya, dan kelebihan lemak ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau diabetes. Kamu bisa mencoba teh ini untuk menghempaskan lemak perut berlebih.
Baca juga: 3 Teh yang Baik untuk Kesehatan Jantung
Teh secara alami mengandung berbagai antioksidan dan senyawa tumbuhan yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Beberapa di antaranya secara khusus terbukti membantu menghilangkan lemak di sekitar perut.
Dilansir dalam Eat This Not That, kamu bisa mengonsumsi teh-teh ini sebagai pembakar lemak perut, antara lain:
Menurut sebuah studi terbaru yang diterbitkan pada 2022 dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, peserta yang mengonsumsi teh hijau dalam jumlah besar, yaitu empat cangkir atau lebih sehari, memiliki risiko 44 persen lebih rendah terkena obesitas perut dibandingkan peserta yang tidak minum teh hijau sama sekali.
Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar khasiatnya dalam menurunkan berat badan berasal dari polifenolnya yang kaya, dan subkelompok polifenol ini dikenal sebagai katekin. Katekin yang paling melimpah dalam teh hijau adalah ECGC, yang telah dikaitkan dengan percepatan metabolisme.
Teh oolong berasal dari daun yang sama dengan teh hijau dan teh hitam, tetapi sebagian teroksidasi. Sedangkan teh hijau tidak teroksidasi, dan teh hitam mengalami oksidasi penuh.
Penelitian menunjukkan bahwa teh oolong juga mengandung polifenol yang terkait dengan metabolisme yang lebih cepat dan pengurangan lemak perut.
Sebuah studi pada hewan yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa polifenol dalam teh hijau, hitam, dan oolong semuanya memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan jaringan lemak visceral.
Kemudian, ada sebuah studi tahun 2020 dari Universitas Tsukuba bahkan menemukan bahwa teh oolong meningkatkan pemecahan lemak sekitar 20 persen dan terus melakukannya saat peserta tidur.
Sebuah laporan pada 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Molecules mengatakan bahwa polifenol yang ditemukan dalam teh hitam memiliki sifat anti-obesitas dan dapat membantu mengurangi berat badan dan lemak visceral.
Peserta studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Food & Function yang minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan mengalami lebih banyak penurunan berat badan dan pengurangan lingkar pinggang (alias lemak perut), dibandingkan mereka yang tidak minum teh.
Teh putih telah ditemukan dapat mempercepat metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak. Teh ini dapat membantu penurunan atau pengelolaan berat badan secara keseluruhan.
Laporan terbaru pada 2023 yang diterbitkan dalam Food Safety & Health juga menyimpulkan bahwa teh putih memiliki dampak yang bermanfaat terhadap penurunan berat badan serta lemak visceral khususnya.
Teh pu-er atau pu-erh tea merupakan salah satu jenis teh hitam fermentasi asal China. Teh ini telah dikaitkan dengan penurunan berat badan atau pengurangan lemak dalam beberapa penelitian.
Sebuah penelitian pada 2014 yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research menemukan bahwa peserta pria dengan sindrom metabolik yang minum teh pu-er mengalami sedikit penurunan lemak tubuh dan BMI.
Penelitian lain dari Nutrition Research menemukan bahwa ekstrak dari teh pu-er membantu menurunkan berat badan, BMI, dan lemak visceral pada orang dewasa Jepang.
Itulah beberapa rekomendasi teh untuk menghempaskan perut buncit. Sobat Medcom, ada jenis teh yang ingin kamu coba?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sebagian besar lemak perut berbeda dengan lemak di bagian tubuh lainnya. Sebagian besar lemak perut disebut lemak visceral, yang terletak lebih dalam daripada lemak tubuh lainnya dan mengelilingi organ perut.
Hal ini membuatnya lebih berbahaya daripada lemak tubuh lainnya, dan kelebihan lemak ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau diabetes. Kamu bisa mencoba teh ini untuk menghempaskan lemak perut berlebih.
Baca juga: 3 Teh yang Baik untuk Kesehatan Jantung
Teh secara alami mengandung berbagai antioksidan dan senyawa tumbuhan yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Beberapa di antaranya secara khusus terbukti membantu menghilangkan lemak di sekitar perut.
Dilansir dalam Eat This Not That, kamu bisa mengonsumsi teh-teh ini sebagai pembakar lemak perut, antara lain:
1. Teh hijau
Menurut sebuah studi terbaru yang diterbitkan pada 2022 dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, peserta yang mengonsumsi teh hijau dalam jumlah besar, yaitu empat cangkir atau lebih sehari, memiliki risiko 44 persen lebih rendah terkena obesitas perut dibandingkan peserta yang tidak minum teh hijau sama sekali.
Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar khasiatnya dalam menurunkan berat badan berasal dari polifenolnya yang kaya, dan subkelompok polifenol ini dikenal sebagai katekin. Katekin yang paling melimpah dalam teh hijau adalah ECGC, yang telah dikaitkan dengan percepatan metabolisme.
2. Teh oolong
Teh oolong berasal dari daun yang sama dengan teh hijau dan teh hitam, tetapi sebagian teroksidasi. Sedangkan teh hijau tidak teroksidasi, dan teh hitam mengalami oksidasi penuh.
Penelitian menunjukkan bahwa teh oolong juga mengandung polifenol yang terkait dengan metabolisme yang lebih cepat dan pengurangan lemak perut.
Sebuah studi pada hewan yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa polifenol dalam teh hijau, hitam, dan oolong semuanya memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan jaringan lemak visceral.
Kemudian, ada sebuah studi tahun 2020 dari Universitas Tsukuba bahkan menemukan bahwa teh oolong meningkatkan pemecahan lemak sekitar 20 persen dan terus melakukannya saat peserta tidur.
3. Teh hitam
Sebuah laporan pada 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Molecules mengatakan bahwa polifenol yang ditemukan dalam teh hitam memiliki sifat anti-obesitas dan dapat membantu mengurangi berat badan dan lemak visceral.
Peserta studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Food & Function yang minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan mengalami lebih banyak penurunan berat badan dan pengurangan lingkar pinggang (alias lemak perut), dibandingkan mereka yang tidak minum teh.
4. Teh putih
Teh putih telah ditemukan dapat mempercepat metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak. Teh ini dapat membantu penurunan atau pengelolaan berat badan secara keseluruhan.
Laporan terbaru pada 2023 yang diterbitkan dalam Food Safety & Health juga menyimpulkan bahwa teh putih memiliki dampak yang bermanfaat terhadap penurunan berat badan serta lemak visceral khususnya.
5. Teh pu-er
Teh pu-er atau pu-erh tea merupakan salah satu jenis teh hitam fermentasi asal China. Teh ini telah dikaitkan dengan penurunan berat badan atau pengurangan lemak dalam beberapa penelitian.
Sebuah penelitian pada 2014 yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research menemukan bahwa peserta pria dengan sindrom metabolik yang minum teh pu-er mengalami sedikit penurunan lemak tubuh dan BMI.
Penelitian lain dari Nutrition Research menemukan bahwa ekstrak dari teh pu-er membantu menurunkan berat badan, BMI, dan lemak visceral pada orang dewasa Jepang.
Itulah beberapa rekomendasi teh untuk menghempaskan perut buncit. Sobat Medcom, ada jenis teh yang ingin kamu coba?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)