FITNESS & HEALTH

Deteksi Dini Kanker, Kenali 8 Tanda Umum Kemungkinan Anak Terkena Kanker

Yatin Suleha
Kamis 15 Mei 2025 / 06:08
Jakarta: Berbagai faktor dapat memicu terjadinya kanker pada anak dan dapat terjadi kapan saja. Menurut dr. Andre Prawira Putra, Sp.Onk.Rad., M.P.H., yang merupakan dokter spesialis onkologi radiasi di Tzu Chi Hospital, menyebutkan beberapa faktor yang berpotensi meningkatkan risiko kanker anak.

Salah satunya dari faktor internal. Faktor ini datang dari kemungkinan ketika seorang anak sudah memiliki mutasi genetik bawaan dari dalam kandungan, yang kemudian dapat mendorong munculnya penyakit kanker. Selain itu, terdapat kemungkinan juga mutasi pemicu kanker ini didapatkan setelah anak tersebut baru lahir. 

Baca juga: Semakin Meningkat! Inilah Tanda-tanda Kanker Kolorektal pada Generasi Muda

Faktor berikutnya yaitu faktor eksternal, yaitu meningkatnya risiko kanker anak karena terkenanya paparan zat-zat tidak baik yang memicu terjadinya mutasi pemicu kanker. 

Terkenanya paparan zat kimia yang berbahaya ini dapat disebabkan oleh limbah atau polusi, termasuk polusi udara atau paparan zat yang memicu kanker pada makanan yang dikonsumsi anak. 
 

8 gejala umum yang tidak wajar pada anak



(Dalam data yang dipaparkan Kemenkes, leukemia adalah jenis kanker paling umum, diikuti oleh limfoma dan kanker otak. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Dalam paparan dr. Andre, deteksi dini kanker pada anak dapat dilakukan dengan memerhatikan beberapa gejala yang tidak wajar. Berikut ini delapan gejala umum pada anak yang dapat diperhatikan, yaitu:

1. Muncul memar, perdarahan, dan nyeri pada tulang sendi tanpa sebab

2. Perdarahan melalui hidung atau gusi secara tiba-tiba

3. Mata juling dan munculnya pupil putih bila disinari cahaya 

4. Anak menunjukkan penurunan berat badan tanpa penyebab

5. Mengalami demam yang tidak dapat dijelaskan dan tidak disertai tanda penyakit lainnya

6. Adanya benjolan/pembengkakan tanpa ada rasa nyeri, atau tanda infeksi lainnya di berbagai bagian tubuh – beberapa bagian tubuh terdapat benjolan yang tidak simetris

7. Nyeri kepala secara terus menerus, atau ukuran kepala membesar pada bayi

8. Adanya gangguan saraf seperti gangguan berjalan


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH