FITNESS & HEALTH
Puasa Bikin Berat Badan Naik Turun? Ikuti 8 Cara Ini Agar Angka di Timbangan Tetap Stabil
Fatha Annisa
Kamis 27 Februari 2025 / 16:50
Jakarta: Puasa sebulan penuh saat Ramadan kerap kali membuat berat badan turun, atau bahkan naik. Namun jangan khawatir karena banyak cara untuk menjaga berat badan tetap stabil ketika puasa.
Menjaga berat badan stabil saat puasa memang bisa menjadi tantangan, terutama dengan perubahan pola makan selama Ramadan. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar kamu bisa menjaga berat badan tetap stabil. Bahkan, kamu bisa lebih sehat selama bulan puasa, lho.
Berikut beberapa tips menjaga berat badan stabil saat puasa:
Tapi ketika berbuka, mulailah dengan makanan ringan seperti kurma dan air putih. Kemudian lanjutkan dengan makanan utama yang seimbang, seperti sayur, sumber protein, dan karbohidrat kompleks.
Sobat Medcom dianjurkan makan perlahan-lahan. Mulailah dengan sedikit, kemudian tunggu beberapa saat sebelum menambah porsi jika masih lapar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)
Menjaga berat badan stabil saat puasa memang bisa menjadi tantangan, terutama dengan perubahan pola makan selama Ramadan. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar kamu bisa menjaga berat badan tetap stabil. Bahkan, kamu bisa lebih sehat selama bulan puasa, lho.
Berikut beberapa tips menjaga berat badan stabil saat puasa:
1. Pilih Makanan Sehat Saat Sahur dan Berbuka
Saat sahur, pilihlah makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat. Misalnya oats, telur, roti gandum, atau sayuran. Makanan seperti ini bisa memberi rasa kenyang lebih lama dan menjaga energi seharian.Tapi ketika berbuka, mulailah dengan makanan ringan seperti kurma dan air putih. Kemudian lanjutkan dengan makanan utama yang seimbang, seperti sayur, sumber protein, dan karbohidrat kompleks.
Baca juga: Ramadan Segera Tiba, Begini Cara Bikin Ibadah Seru Buat Anak |
2. Minum Air Putih
Pastikan untuk cukup minum air putih antara waktu berbuka dan sahur. Idealnya, minumlah minimal 8 gelas air setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh. Hindari minuman manis dan berkafein, karena bisa membuat tubuh dehidrasi.3. Hindari Makan Berlebihan Saat Berbuka
Meskipun godaan untuk makan banyak saat berbuka besar, usahakan untuk makan dalam porsi kecil. Makan berlebihan dapat menyebabkan perut kembung dan memengaruhi metabolisme tubuh.Sobat Medcom dianjurkan makan perlahan-lahan. Mulailah dengan sedikit, kemudian tunggu beberapa saat sebelum menambah porsi jika masih lapar.
4. Perhatikan Pilihan Takjil
Hindari takjil yang digoreng, manis, atau berlemak tinggi. Sebagai gantinya, pilih takjil yang lebih sehat seperti buah, yogurt, atau smoothie yang mengandung protein dan serat tinggi.5. Olahraga Ringan
Meskipun tubuh sedang berpuasa, tetap lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga setelah berbuka. Olahraga membantu pembakaran kalori dan menjaga metabolisme tubuh tetap aktif. Hindari olahraga berat yang membuat tubuh kelelahan, terutama saat perut kosong.Baca juga: 6 Takjil Sehat yang Tak Kalah Lezat dari Gorengan |
6. Perhatikan Porsi Makan
Penting untuk mengatur porsi makan baik saat sahur maupun berbuka. Makanlah dalam porsi yang wajar dan jangan berlebihan. Porsi yang terlalu besar bisa memengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan penambahan berat badan.7. Jaga Pola Tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap berjalan lancar. Usahakan untuk tidur cukup selama bulan puasa agar tubuh tidak merasa terlalu lelah, yang bisa mempengaruhi nafsu makan dan kemampuan tubuh untuk membakar kalori.8. Makan dengan Tenang
Hindari makan terburu-buru atau sambil melakukan aktivitas lain, seperti menonton TV. Makan dengan perlahan membantu tubuh untuk merasa kenyang lebih cepat dan mencegah makan berlebihan.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)