Jakarta: Olahraga memang bikin sehat, namun beberapa gerakan misalnya seperti lompat tali bisa membuat betis terasa nyeri keesokan harinya. Apalagi jika kamu melakukannya tanpa pemanasan terlebih dahulu. Jadi, saat ini terjadi jalanmu pun bisa jadi aneh dan rasanya kamu tidak mau banyak gerak lagi.
Mengutip dari Healthline, betis terdiri dari dua otot yaitu gastrocnemius dan soleus. Otot-otot ini bertemu di tendon Achilles yang menempel langsung ke tumit. Setiap gerakan kaki atau kaki menggunakan otot-otot ini. Alhasil, dalam keadaan tertentu rasa nyeri pun bisa muncul.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan pengobatan rumahan. Untuk nyeri betis yang disebabkan oleh penggunaan berlebihan atau trauma ringan hingga sedang. Berikut beberapa tipsnya:
Mengompres dan mengangkat kaki adalah dua prinsip umum yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi rasa nyeri di otot. Coba angkat kaki kamu setinggi atau di atas ketinggian dada kamu agar pembengkakan berkurang. Menerapkan kompres es dalam interval 20 menit juga dapat membantu.
OTC artinya (Over The Counter) yaitu terdiri atas obat bebas dan obat bebas terbatas. Nyeri betis juga dapat diredakan dengan pereda nyeri yang umum seperti ibuprofen atau naproxen. Kamu bisa mendapatkannya di apotek terdekat.
Peregangan ringan dapat membantu meredakan nyeri betis. Setelah gejalanya sedikit mereda, kamu harus meregangkan otot betis. Untuk cedera yang lebih serius, dokter kamu mungkin merekomendasikan terapi fisik.
Untuk nyeri betis yang disebabkan oleh kondisi seperti DVT, sindrom kompartemen, atau DPN, diperlukan intervensi medis, termasuk pembedahan dan pengobatan. Dan terakhir, jika rasa sakit menjadi lebih parah atau tidak mereda dalam beberapa hari, kamu harus berbicara dengan dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Mengutip dari Healthline, betis terdiri dari dua otot yaitu gastrocnemius dan soleus. Otot-otot ini bertemu di tendon Achilles yang menempel langsung ke tumit. Setiap gerakan kaki atau kaki menggunakan otot-otot ini. Alhasil, dalam keadaan tertentu rasa nyeri pun bisa muncul.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan pengobatan rumahan. Untuk nyeri betis yang disebabkan oleh penggunaan berlebihan atau trauma ringan hingga sedang. Berikut beberapa tipsnya:
Istirahat, es, kompresi, dan elevasi
Mengompres dan mengangkat kaki adalah dua prinsip umum yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi rasa nyeri di otot. Coba angkat kaki kamu setinggi atau di atas ketinggian dada kamu agar pembengkakan berkurang. Menerapkan kompres es dalam interval 20 menit juga dapat membantu.
Obat OTC
OTC artinya (Over The Counter) yaitu terdiri atas obat bebas dan obat bebas terbatas. Nyeri betis juga dapat diredakan dengan pereda nyeri yang umum seperti ibuprofen atau naproxen. Kamu bisa mendapatkannya di apotek terdekat.
Peregangan
Peregangan ringan dapat membantu meredakan nyeri betis. Setelah gejalanya sedikit mereda, kamu harus meregangkan otot betis. Untuk cedera yang lebih serius, dokter kamu mungkin merekomendasikan terapi fisik.
Untuk nyeri betis yang disebabkan oleh kondisi seperti DVT, sindrom kompartemen, atau DPN, diperlukan intervensi medis, termasuk pembedahan dan pengobatan. Dan terakhir, jika rasa sakit menjadi lebih parah atau tidak mereda dalam beberapa hari, kamu harus berbicara dengan dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)