FITNESS & HEALTH
Penderita Diabetes Hati-hati! Ini Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi
Medcom
Rabu 18 Januari 2023 / 12:05
Jakarta: Buah dan sayuran memang diketahui memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh. Namun, tidak semua begitu bagi penderita diabetes. Ternyata, ada pantangan dalam mengonsumsi buah dan sayur bagi penderita diabetes.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, kadar gula darah normal pada orang dewasa diukur dengan 2 cara. Adapun caranya antara lain kadar Gula Darah Sewaktu (GDS) atau tanpa puasa, dan juga kadar Gula Darah Puasa (GDP).
Menurut standar GDS, kadar gula normal baik pria maupun wanita adalah di bawah 200 mg/dl. Sedangkan, menurut GDP sendiri kadar gula normal adalah di bawah 126 mg/dl.
Bagi kamu yang sudah ditetapkan sebagai penderita diabetes, kamu perlu mengetahui buah dan sayur apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes, antara lain:
Buah yang memiliki tinggi gula maksudnya adalah buah yang memiliki skor indeks glikemik (GI) tinggi. Jika GI menunjukkan angka 70 hingga 100, maka makanan tersebut masuk ke dalam kelompok tinggi gula.
Buah tinggi gula diketahui seperti pisang, mangga, anggur, nanas, pir, dan buah tinggi gula lainnya. Jika kamu menyukai buah-buahan di atas dan ingin memakannya, pastikan untuk membatasi konsumsi buah-buahan tersebut.
Dikutip dari Diabetes UK, jumlah karbohidrat yang dimakan memiliki dampak paling besar terhadap kadar gula darah seseorang. Oleh karena itu, asupan buah-buahan yang mengandung banyak karbohidrat juga sebaiknya dihindari atau dibatasi.
Sebagai gambaran, satu apel berukuran sedang mengandung karbohidrat sekitar 15-20 gram. Sedangkan, satu pisang berukuran besar mengandung karbohidrat sekitar 30 gram.
Apabila masih ingin mengonsumsi buah-buahan kaya karbohidrat, pastikan untuk memakannya dalam porsi kecil. Selain itu, lengkapi pula dengan konsumsi protein serta makanan berserat tinggi lainnya.
(1).jpg)
(Dr. Damar Upahita dalam Hello sehat memaparkan buah kering masih mengandung gula dan kalori. Semakin banyak kamu makan buah kering, maka asupan kalori dan gula juga ikut naik. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Buah yang dikeringkan dengan tambahan gula juga sebaiknya dibatasi oleh penderita diabetes. Namun demikian, apabila dalam bentuk kering tanpa tambahan pemanis, maka buah kering justru bisa mencegah diabetes.
Hal tersebut seperti dalam studi pada 2017, yang menemukan korelasi positif antara mengonsumsi kacang dan buah kering dengan pencegahan diabetes tipe 2. Menurut The American Diabetes Association (ADA), buah kering bisa dikonsumsi tetapi dengan porsi yang kecil.
Jagung, yang diolah baik dalam bentuk rebus maupun olahan lain, merupakan makanan pendamping yang sangat enak. Namun, setengah cangkir biji jagung mengandung 21 gram karbohidrat dan hanya 2 gram serat. Kandungan karbohidrat yang tinggi ini perlu diwaspadai penderita diabetes.
Selain itu, kurangnya serat juga tidak baik bagi penderita diabetes. Sebab, serat membantu memperlambat proses pemecahan karbohidrat menjadi glukosa. Imbasnya, pelepasan glukosa dalam darah menjadi lebih lambat, sehingga gula darah tak langsung meningkat. Apabila masih ingin mengonsumsi jagung, pastikan untuk memakannya dalam porsi kecil.
Labu madu mengandung 16 gram karbohidrat per cangkir dan kurang dari 3 gram serat. Kandungan ini tentu kurang baik untuk dikonsumsi orang dengan diabetes. Namun, apabila masih ingin memakan labu, pastikan dalam porsi kecil dan imbangi dengan sayuran hijau.
Kentang dan ubi adalah sayuran dengan kandungan karbohidrat paling tinggi daripada sayuran lainnya. Meski tak benar-benar dilarang, penderita diabetes sebaiknya membatasi asupan kentang maupun ubi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebagai alternatif, pengidap diabetes bisa menjauhi kentang dan ubi olahan, seperti kentang goreng dan keripik.
Kacang polong menjadi salah satu sayuran tidak baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. satu cangkir kacang polong mengandung karbohidrat cukup tinggi, yakni 20 gram. Kendati begitu, penderita diabetes masih bisa mengonsumsi kacang polong dalam porsi kecil, misalnya setengah cangkir.
Sayur dalam bentuk jus mengandung lebih sedikit serat daripada sayuran asli. Hal ini membuat tubuh tak mendapat komponen amat penting untuk mencegah kenaikan gula darah. Belum lagi tambahan gula pada jus sayur yang turut meningkatkan risiko diabetes.
Jus buah pun juga menjadi pantangan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), jus buah bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, kadar gula darah normal pada orang dewasa diukur dengan 2 cara. Adapun caranya antara lain kadar Gula Darah Sewaktu (GDS) atau tanpa puasa, dan juga kadar Gula Darah Puasa (GDP).
Menurut standar GDS, kadar gula normal baik pria maupun wanita adalah di bawah 200 mg/dl. Sedangkan, menurut GDP sendiri kadar gula normal adalah di bawah 126 mg/dl.
Bagi kamu yang sudah ditetapkan sebagai penderita diabetes, kamu perlu mengetahui buah dan sayur apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes, antara lain:
1. Buah dengan tinggi gula
Buah yang memiliki tinggi gula maksudnya adalah buah yang memiliki skor indeks glikemik (GI) tinggi. Jika GI menunjukkan angka 70 hingga 100, maka makanan tersebut masuk ke dalam kelompok tinggi gula.
Buah tinggi gula diketahui seperti pisang, mangga, anggur, nanas, pir, dan buah tinggi gula lainnya. Jika kamu menyukai buah-buahan di atas dan ingin memakannya, pastikan untuk membatasi konsumsi buah-buahan tersebut.
2. Buah tinggi karbohidrat
Dikutip dari Diabetes UK, jumlah karbohidrat yang dimakan memiliki dampak paling besar terhadap kadar gula darah seseorang. Oleh karena itu, asupan buah-buahan yang mengandung banyak karbohidrat juga sebaiknya dihindari atau dibatasi.
Sebagai gambaran, satu apel berukuran sedang mengandung karbohidrat sekitar 15-20 gram. Sedangkan, satu pisang berukuran besar mengandung karbohidrat sekitar 30 gram.
Apabila masih ingin mengonsumsi buah-buahan kaya karbohidrat, pastikan untuk memakannya dalam porsi kecil. Selain itu, lengkapi pula dengan konsumsi protein serta makanan berserat tinggi lainnya.
(1).jpg)
(Dr. Damar Upahita dalam Hello sehat memaparkan buah kering masih mengandung gula dan kalori. Semakin banyak kamu makan buah kering, maka asupan kalori dan gula juga ikut naik. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
3. Buah kering
Buah yang dikeringkan dengan tambahan gula juga sebaiknya dibatasi oleh penderita diabetes. Namun demikian, apabila dalam bentuk kering tanpa tambahan pemanis, maka buah kering justru bisa mencegah diabetes.
Hal tersebut seperti dalam studi pada 2017, yang menemukan korelasi positif antara mengonsumsi kacang dan buah kering dengan pencegahan diabetes tipe 2. Menurut The American Diabetes Association (ADA), buah kering bisa dikonsumsi tetapi dengan porsi yang kecil.
4. Jagung
Jagung, yang diolah baik dalam bentuk rebus maupun olahan lain, merupakan makanan pendamping yang sangat enak. Namun, setengah cangkir biji jagung mengandung 21 gram karbohidrat dan hanya 2 gram serat. Kandungan karbohidrat yang tinggi ini perlu diwaspadai penderita diabetes.
Selain itu, kurangnya serat juga tidak baik bagi penderita diabetes. Sebab, serat membantu memperlambat proses pemecahan karbohidrat menjadi glukosa. Imbasnya, pelepasan glukosa dalam darah menjadi lebih lambat, sehingga gula darah tak langsung meningkat. Apabila masih ingin mengonsumsi jagung, pastikan untuk memakannya dalam porsi kecil.
5. Labu
Labu madu mengandung 16 gram karbohidrat per cangkir dan kurang dari 3 gram serat. Kandungan ini tentu kurang baik untuk dikonsumsi orang dengan diabetes. Namun, apabila masih ingin memakan labu, pastikan dalam porsi kecil dan imbangi dengan sayuran hijau.
6. Ubi dan kentang
Kentang dan ubi adalah sayuran dengan kandungan karbohidrat paling tinggi daripada sayuran lainnya. Meski tak benar-benar dilarang, penderita diabetes sebaiknya membatasi asupan kentang maupun ubi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebagai alternatif, pengidap diabetes bisa menjauhi kentang dan ubi olahan, seperti kentang goreng dan keripik.
7. Kacang polong
Kacang polong menjadi salah satu sayuran tidak baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. satu cangkir kacang polong mengandung karbohidrat cukup tinggi, yakni 20 gram. Kendati begitu, penderita diabetes masih bisa mengonsumsi kacang polong dalam porsi kecil, misalnya setengah cangkir.
8. Jus buah dan sayur
Sayur dalam bentuk jus mengandung lebih sedikit serat daripada sayuran asli. Hal ini membuat tubuh tak mendapat komponen amat penting untuk mencegah kenaikan gula darah. Belum lagi tambahan gula pada jus sayur yang turut meningkatkan risiko diabetes.
Jus buah pun juga menjadi pantangan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), jus buah bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)