FITNESS & HEALTH
Waspada, BAB Berdarah dan Mendesak Bisa Pertanda Kolesterol Tinggi
Mia Vale
Selasa 27 Desember 2022 / 09:00
Jakarta: Kolesterol tinggi terjadi dari molekul lemak berlebihan yang ada dalam darah. Molekul lemak ini dapat menumpuk di dinding arteri, mempersempit saluran dan mengganggu kelancaran aliran darah. Setiap arteri di tubuh bisa terpengaruh, termasuk yang mengarah ke usus.
Penyempitan arteri ini dapat memengaruhi suplai darah ke usus, limpa, dan hati. Penyumbatan pada pembuluh yang memasok darah ke usus dapat menyebabkan penyakit arteri perifer usus (PAD). Penyakit Arteri Perifer (PAP) adalah gangguan kesehatan arteri yang menyempit atau tersumbat.
Biasanya kondisi ini disebabkan oleh penumpukan plak yang terbentuk dari beragam zat dalam darah. Zat yang dimaksud antara lain, kalsium, lemak, dan kolesterol. Aliran darah yang tidak tepat dapat merusak jaringan halus jika tidak ditangani.
Melansir dari Times of india, bila mengalami buang air besar yang mendesak dan berdarah, ini bisa menjadi tanda terhambatnya aliran darah ke usus, karena penyumbatan arteri atau arteri dari kolesterol tinggi.
Pasien biasanya mengalami kebutuhan mendesak untuk pergi ke toilet guna buang air besar. Buang air besar yang sering dan kuat juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi yang memengaruhi aliran darah ke usus.
.jpg)
(Salah satu cara mencegah kolesterol adalah olahraga dan melakukan gaya hidup sehat. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Seiring dengan gejala yang disebutkan di atas, UC Davis Health membagikan indikator umum lainnya, seperti:
- Sering muntah
- Penurunan tekanan darah di perut
- Jumlah sel darah putih yang tinggi
- Acidosis, penumpukan hidrogen dalam darah
Bagian tubuh pertama yang menahan penyumbatan arteri akibat plak adalah punggung bagian bawah. Komite Dokter untuk Pengobatan yang Bertanggung Jawab mencatat, arteri yang mengarah ke punggung bawah adalah yang pertama di tubuh yang menumpuk plak dan menunjukkan tanda-tanda penyumbatan. Segera periksakan ke dokter.
Sebenarnya begitu banyak kondisi serius yang dapat dicegah sejak awal agar tidak menjadi kolesterol tinggi. Untuk melakukan ini, solusinya sama sekali tidak rumit, namun membutuhkan komitmen. Cukup gaya hidup sehat secara luas terdiri dari makan dengan benar dan berolahraga secara teratur.
Menyeimbangkan dua bahan inti dari gaya hidup sehat ini dapat membantu membawa seseorang semakin dekat ke tubuh yang bebas penyakit.
Selanjutnya, tidak merokok atau berhenti jika sudah melakukannya, juga membantu mencegah penyumbatan arteri dan masalah kesehatan yang menyertainya. Untuk diet, fokuslah untuk makan banyak buah, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Penyempitan arteri ini dapat memengaruhi suplai darah ke usus, limpa, dan hati. Penyumbatan pada pembuluh yang memasok darah ke usus dapat menyebabkan penyakit arteri perifer usus (PAD). Penyakit Arteri Perifer (PAP) adalah gangguan kesehatan arteri yang menyempit atau tersumbat.
Biasanya kondisi ini disebabkan oleh penumpukan plak yang terbentuk dari beragam zat dalam darah. Zat yang dimaksud antara lain, kalsium, lemak, dan kolesterol. Aliran darah yang tidak tepat dapat merusak jaringan halus jika tidak ditangani.
Melansir dari Times of india, bila mengalami buang air besar yang mendesak dan berdarah, ini bisa menjadi tanda terhambatnya aliran darah ke usus, karena penyumbatan arteri atau arteri dari kolesterol tinggi.
Pasien biasanya mengalami kebutuhan mendesak untuk pergi ke toilet guna buang air besar. Buang air besar yang sering dan kuat juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi yang memengaruhi aliran darah ke usus.
.jpg)
(Salah satu cara mencegah kolesterol adalah olahraga dan melakukan gaya hidup sehat. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Seiring dengan gejala yang disebutkan di atas, UC Davis Health membagikan indikator umum lainnya, seperti:
- Sering muntah
- Penurunan tekanan darah di perut
- Jumlah sel darah putih yang tinggi
- Acidosis, penumpukan hidrogen dalam darah
Bagian tubuh pertama yang menahan penyumbatan arteri akibat plak adalah punggung bagian bawah. Komite Dokter untuk Pengobatan yang Bertanggung Jawab mencatat, arteri yang mengarah ke punggung bawah adalah yang pertama di tubuh yang menumpuk plak dan menunjukkan tanda-tanda penyumbatan. Segera periksakan ke dokter.
Cara mencegah kolesterol tinggi
Sebenarnya begitu banyak kondisi serius yang dapat dicegah sejak awal agar tidak menjadi kolesterol tinggi. Untuk melakukan ini, solusinya sama sekali tidak rumit, namun membutuhkan komitmen. Cukup gaya hidup sehat secara luas terdiri dari makan dengan benar dan berolahraga secara teratur.
Menyeimbangkan dua bahan inti dari gaya hidup sehat ini dapat membantu membawa seseorang semakin dekat ke tubuh yang bebas penyakit.
Selanjutnya, tidak merokok atau berhenti jika sudah melakukannya, juga membantu mencegah penyumbatan arteri dan masalah kesehatan yang menyertainya. Untuk diet, fokuslah untuk makan banyak buah, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)