FITNESS & HEALTH
Pantas Saja 88,8% Orang Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Ini ternyata Penyebabnya
Medcom
Selasa 21 Maret 2023 / 06:29
Jakarta: Menjaga kesehatan mulut dan gigi merupakan hal penting untuk diterapkan. Kita dianjurkan untuk menyikat gigi dua kali dalam sehari. Namun, sebagian orang Indonesia masih banyak salah terkait kapan waktu menyikat gigi yang benar.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018, hanya ada 2,8 persen saja orang di Indonesia menyikat gigi secara benar. Efek dari tidak menyikat gigi pada waktu yang benar mengakibatkan rangkaian masalah pada gigi.
Menurut Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes., selaku Anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), sekitar 88,8 persen di Indonesia mengalami gigi berlubang, termasuk pada anak-anak.
“Jadi sebenarnya masyarakat sudah mengerti untuk menyikat gigi 2 kali sehari, tetapi waktunya yang salah, seperti ketika mandi. Padahal harusnya setelah sarapan dan sebelum tidur malam,” kata drg. Erri pada konferensi pers dari Pepsodent dalam rangka Hari Kesehatan Gigi dan Mulut, Senin, 20 Maret 2023 di Jakarta.
Konsep menyikat gigi yang benar yaitu dengan cara membersihkan sisa-sisa makanan di dalam mulut menggunakan sikat gigi. Namun, orang-orang masih melakukan sikat gigi sebelum makan.
Jika kamu melakukan hal tersebut, maka tidak berfungsi dari kegiatan menyikat gigi ini. Sebab, sisa-sisa makanan di dalam gigi tidak terangkat dengan baik menggunakan sikat gigi. Dari sana permasalahan gigi akan dimulai.
“Karenanya, gigi dan mulut harus dijaga dan dipelihara agar tidak terjadi penyakit. Jadi jangan menyikat gigi saat mandi, tetapi setelah makan. Sikat gigi sesudah makan dan sebelum tidur,” lanjutnya.
Maka dari itu, mulai sekarang kamu diharuskan untuk menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur saja, ya! Karena fungsi aktivitas dalam menyikat gigi memang diperuntukkan untuk mengangkat sisa-sisa makanan, bukan hanya sekadar formalitas membersihkan gigi.
Selain itu, dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi, drg. Erri mengimbau masyarakat menggunakan metode ‘2-2-2’. Metode ini memiliki arti 2 kali menyikat gigi sehari sesuai dengan waktu yang dianjurkan, menyikat gigi selama 2 menit dengan masing-masing sisi 30 detik, dan 2 kali kontrol ke dokter gigi.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018, hanya ada 2,8 persen saja orang di Indonesia menyikat gigi secara benar. Efek dari tidak menyikat gigi pada waktu yang benar mengakibatkan rangkaian masalah pada gigi.
Menurut Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes., selaku Anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), sekitar 88,8 persen di Indonesia mengalami gigi berlubang, termasuk pada anak-anak.
“Jadi sebenarnya masyarakat sudah mengerti untuk menyikat gigi 2 kali sehari, tetapi waktunya yang salah, seperti ketika mandi. Padahal harusnya setelah sarapan dan sebelum tidur malam,” kata drg. Erri pada konferensi pers dari Pepsodent dalam rangka Hari Kesehatan Gigi dan Mulut, Senin, 20 Maret 2023 di Jakarta.
Konsep menyikat gigi yang benar yaitu dengan cara membersihkan sisa-sisa makanan di dalam mulut menggunakan sikat gigi. Namun, orang-orang masih melakukan sikat gigi sebelum makan.
Jika kamu melakukan hal tersebut, maka tidak berfungsi dari kegiatan menyikat gigi ini. Sebab, sisa-sisa makanan di dalam gigi tidak terangkat dengan baik menggunakan sikat gigi. Dari sana permasalahan gigi akan dimulai.
“Karenanya, gigi dan mulut harus dijaga dan dipelihara agar tidak terjadi penyakit. Jadi jangan menyikat gigi saat mandi, tetapi setelah makan. Sikat gigi sesudah makan dan sebelum tidur,” lanjutnya.
Maka dari itu, mulai sekarang kamu diharuskan untuk menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur saja, ya! Karena fungsi aktivitas dalam menyikat gigi memang diperuntukkan untuk mengangkat sisa-sisa makanan, bukan hanya sekadar formalitas membersihkan gigi.
Selain itu, dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi, drg. Erri mengimbau masyarakat menggunakan metode ‘2-2-2’. Metode ini memiliki arti 2 kali menyikat gigi sehari sesuai dengan waktu yang dianjurkan, menyikat gigi selama 2 menit dengan masing-masing sisi 30 detik, dan 2 kali kontrol ke dokter gigi.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0105 [53]