FITNESS & HEALTH
Efektif, Lho! 3 Latihan Otot Ini Bisa Menjaga Kesehatan Lututmu
Mia Vale
Selasa 07 Oktober 2025 / 09:05
Jakarta: Lutut merupakan salah satu sendi paling kompleks di seluruh tubuh. Lutut menanggung seluruh beban tubuh setiap kali kita melangkah.
Dan lutut kita akan sering bermasalah pada usia 30-an, ujar Anikar Chhabra, seorang ahli bedah ortopedi sekaligus ketua kedokteran olahraga di Mayo Clinic, Phoenix, AS.
Jika lutut kamu "rusak", gangguan kesehatan itu memengaruhi segalanya mulai dari mobilitas hingga kualitas hidup. Karena itu, lutut harus rutin dirawat.
Berikut latihan yang Chhabra sarankan untuk kamu lakukan di rumah agar lututmu tetap terjaga kesehatannya.
Chhabra menyarankan untuk melakukan squat setiap pagi dan malam. Menurutnya kepada BBC, latihan ini melibatkan quadriceps dan otot gluteal, yang sangat penting untuk mengurangi tekanan pada lutut.
Bagi orang yang banyak duduk, melakukan 15 squat setiap 30 menit terbukti merangsang tubuh menghasilkan protein untuk membangun otot dan kekuatan.
Penelitian menunjukkan bahwa squat dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang dan menurunkan risiko jatuh di usia tua. Meski belum terbukti secara langsung mencegah artritis, squat dapat menstabilkan lutut, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas hidup penderita artritis.

(Manfaat calf raises adalah meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot betis serta menstabilkan kaki dan pergelangan kaki. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Calf raises membantu menyeimbangkan otot-otot di sekitar lutut agar bekerja selaras. Jika salah satunya lemah, akan terjadi ketidakseimbangan yang membuat lutut lebih terbebani.
Ingat, otot betis terdiri dari dua bagian, gastrocnemius dan soleus. Menguatkan otot-otot ini membantu mengurangi tekanan pada sendi lutut di bawah tempurung lutut.
Caranya, berdiri dengan kaki selebar bahu, ujung kaki menghadap ke depan, lalu angkat tumit perlahan sambil menjaga lutut tetap lurus. Tahan satu detik di ujung jinjit, lalu turunkan lagi.
Latihan ini melatih otot inti di perut, punggung, dan panggul. Meski tampak tidak langsung berhubungan dengan lutut, otot inti punya peran penting dalam menjaga kesehatan lutut.
Duduk di kursi lalu berdiri dan duduk kembali berulang kali tanpa berpegangan. Kesulitannya juga bisa ditambah dengan menggunakan kursi lebih rendah atau mencoba dengan satu kaki.
Ketika otot-otot ini tidak berinteraksi dan bekerja bersama, saat itulah kamu memberi lebih banyak tekanan pada sendi. Dan itulah yang menyebabkan rasa sakit.
Jadi, memperkuat kelompok otot tersebut melalui olahraga bisa mencegah kerusakan tulang rawan pada lutut yang berujung pada osteoartritis. Hal ini dapat menunda atau bahkan mencegah kebutuhan operasi penggantian lutut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dan lutut kita akan sering bermasalah pada usia 30-an, ujar Anikar Chhabra, seorang ahli bedah ortopedi sekaligus ketua kedokteran olahraga di Mayo Clinic, Phoenix, AS.
Jika lutut kamu "rusak", gangguan kesehatan itu memengaruhi segalanya mulai dari mobilitas hingga kualitas hidup. Karena itu, lutut harus rutin dirawat.
Berikut latihan yang Chhabra sarankan untuk kamu lakukan di rumah agar lututmu tetap terjaga kesehatannya.
1. Squats (jongkok)
Chhabra menyarankan untuk melakukan squat setiap pagi dan malam. Menurutnya kepada BBC, latihan ini melibatkan quadriceps dan otot gluteal, yang sangat penting untuk mengurangi tekanan pada lutut.
Bagi orang yang banyak duduk, melakukan 15 squat setiap 30 menit terbukti merangsang tubuh menghasilkan protein untuk membangun otot dan kekuatan.
Penelitian menunjukkan bahwa squat dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang dan menurunkan risiko jatuh di usia tua. Meski belum terbukti secara langsung mencegah artritis, squat dapat menstabilkan lutut, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas hidup penderita artritis.
2. Calf raises (angkat tumit)

(Manfaat calf raises adalah meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot betis serta menstabilkan kaki dan pergelangan kaki. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Calf raises membantu menyeimbangkan otot-otot di sekitar lutut agar bekerja selaras. Jika salah satunya lemah, akan terjadi ketidakseimbangan yang membuat lutut lebih terbebani.
Ingat, otot betis terdiri dari dua bagian, gastrocnemius dan soleus. Menguatkan otot-otot ini membantu mengurangi tekanan pada sendi lutut di bawah tempurung lutut.
Caranya, berdiri dengan kaki selebar bahu, ujung kaki menghadap ke depan, lalu angkat tumit perlahan sambil menjaga lutut tetap lurus. Tahan satu detik di ujung jinjit, lalu turunkan lagi.
3. Bangun-duduk dari kursi
Latihan ini melatih otot inti di perut, punggung, dan panggul. Meski tampak tidak langsung berhubungan dengan lutut, otot inti punya peran penting dalam menjaga kesehatan lutut.
Duduk di kursi lalu berdiri dan duduk kembali berulang kali tanpa berpegangan. Kesulitannya juga bisa ditambah dengan menggunakan kursi lebih rendah atau mencoba dengan satu kaki.
Baca Juga :
5 Potensi Permasalahan Punggung para Remaja
Ketika otot-otot ini tidak berinteraksi dan bekerja bersama, saat itulah kamu memberi lebih banyak tekanan pada sendi. Dan itulah yang menyebabkan rasa sakit.
Jadi, memperkuat kelompok otot tersebut melalui olahraga bisa mencegah kerusakan tulang rawan pada lutut yang berujung pada osteoartritis. Hal ini dapat menunda atau bahkan mencegah kebutuhan operasi penggantian lutut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)