FITNESS & HEALTH
Tren di TikTok: 'Jalan Kaki Ala Jepang', Cara Menyenangkan Tingkatkan Kesehatan
Mia Vale
Senin 21 Juli 2025 / 08:05
Jakarta: TikTok diibaratkan platform yang banyak "mengeluarkan" tren. Seperti baru-baru ini, TikTok kembali membuat tren yang dapat meningkatkan kesehatan tanpa perlu banyak usaha ekstra.
Para pengguna aplikasi media sosial ini menyebarkan ajaran tentang jalan kaki interval intensitas tinggi, setelah mengikuti sebuah studi Jepang yang berusia hampir 20 tahun di mana menggembar-gemborkan beberapa manfaat kesehatan bagi lansia dan paruh baya.
Baca juga: Benarkah Jalan Kaki 10 Ribu Langkah, Bisa Lindungi Jantung?
Studi tahun 2007 tersebut menemukan bahwa teknik berganti-ganti antara periode jalan kaki "intensitas tinggi" dan yang lebih santai atau yang lebih dikenal "jalan kaki ala Jepang", dapat lebih efektif.
Jalan kaki ini konon bisa menurunkan tekanan darah dan membangun otot serta kapasitas aerobik dibandingkan dengan berjalan kaki terus-menerus dalam jumlah yang sama dengan kecepatan yang lebih moderat.
.jpg)
(Jalan kaki dapat meningkatkan kesehatan jantung, membantu menjaga berat badan ideal, dan memperkuat otot dan tulang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Peserta studi tahun 2007 melakukan jalan cepat selama 3 menit, diikuti dengan jalan lambat selama 3 menit, selama 30 menit per hari, setidaknya 4 hari seminggu. Studi-studi selanjutnya juga menemukan bahwa teknik ini memiliki berbagai potensi manfaat kesehatan.
Meskipun mungkin tampak jelas bahwa berjalan sedikit lebih keras akan lebih baik bagi tubuh, Nancy Salbach, profesor di Institut Ilmu Rehabilitasi Universitas Toronto, melalui CBC mengatakan, jalan interval intensitas tinggi dapat diakses oleh banyak orang yang belum terbiasa dengan latihan aerobik.
Kamu perlu meningkatkan detak jantung, membutuhkan tiga menit intensitas tinggi. Itulah yang mendorong kamu melampaui batas untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar daripada hanya berjalan dengan kecepatan sedang.
Salbach, yang melakukan penelitian untuk mendorong lansia berjalan kaki di komunitas mereka, mengatakan manfaat kesehatan fisik dan mental dapat diperkuat dengan berjalan kaki di ruang hijau seperti taman dan kebun, yang menurutnya terbukti menurunkan tekanan darah dan detak jantung.
Jika memungkinkan, katanya, sebaiknya dilakukan bersama teman atau berkelompok. Dengan begitu, kamu memiliki kesempatan untuk berinteraksi sosial, mendapatkan dukungan sosial, dan itu dapat membuat seluruh aktivitas lebih menyenangkan.
Beberapa pengguna TikTok mempromosikan jalan kaki interval intensitas tinggi sebagai cara untuk menghemat waktu. Hal ini agar orang-orang yang terbiasa berjalan lebih lama dan lebih lambat dapat mencapai tujuan kesehatan mereka.
Pelatih kebugaran dan kreator konten Eugene Teo, mengklaim bahwa jalan kaki interval intensitas tinggi menawarkan "manfaat 10 kali lipat" dibandingkan berjalan kaki 10.000 langkah per hari.
Stephen Cheung, profesor dan peneliti senior di departemen kinesiologi Universitas Brock, mengatakan latihan ini akan memberikan manfaat kesehatan rata-rata berkisar 5 persen lebih banyak daripada berjalan dengan kecepatan normal dan berkelanjutan.
Beberapa orang juga berpendapat bahwa ini adalah cara untuk menurunkan berat badan, meskipun Cheung mengatakan latihan ini belum tentu membakar lebih banyak kalori daripada berjalan dengan kecepatan sedang.
Pedoman Gerakan 24 Jam Kanada untuk Dewasa, merekomendasikan 150 menit per minggu untuk aktivitas fisik sedang hingga berat bagi orang berusia 18 - 64 tahun, yang setara dengan 30 menit, 5 hari per minggu. Pedoman ini juga merekomendasikan melakukan aktivitas penguatan otot setidaknya 2 kali seminggu.
Baca juga: 7 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Rutin Jalan kaki
Yang penting, kata Cheung, adalah keluar dan berjalan, terlepas dari bagaimana kamu melakukannya. "Seperti halnya tren kebugaran lainnya, ini bukan satu-satunya solusi ajaib. Tidak ada satu latihan sempurna yang cocok untuk semua orang," ujarnya. Ini hanyalah salah satu alat. Bila kamu sudah terbiasa berjalan, cobalah menambahkan variasi dengan memasukkan sesuatu seperti ini.
(Manfaat jalan kaki. Video: Dok. YouTube Dr. Nick Zyrowski)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Para pengguna aplikasi media sosial ini menyebarkan ajaran tentang jalan kaki interval intensitas tinggi, setelah mengikuti sebuah studi Jepang yang berusia hampir 20 tahun di mana menggembar-gemborkan beberapa manfaat kesehatan bagi lansia dan paruh baya.
Baca juga: Benarkah Jalan Kaki 10 Ribu Langkah, Bisa Lindungi Jantung?
Studi tahun 2007 tersebut menemukan bahwa teknik berganti-ganti antara periode jalan kaki "intensitas tinggi" dan yang lebih santai atau yang lebih dikenal "jalan kaki ala Jepang", dapat lebih efektif.
Jalan kaki ini konon bisa menurunkan tekanan darah dan membangun otot serta kapasitas aerobik dibandingkan dengan berjalan kaki terus-menerus dalam jumlah yang sama dengan kecepatan yang lebih moderat.
Memikiki potensi manfaat kesehatan
.jpg)
(Jalan kaki dapat meningkatkan kesehatan jantung, membantu menjaga berat badan ideal, dan memperkuat otot dan tulang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Peserta studi tahun 2007 melakukan jalan cepat selama 3 menit, diikuti dengan jalan lambat selama 3 menit, selama 30 menit per hari, setidaknya 4 hari seminggu. Studi-studi selanjutnya juga menemukan bahwa teknik ini memiliki berbagai potensi manfaat kesehatan.
Meskipun mungkin tampak jelas bahwa berjalan sedikit lebih keras akan lebih baik bagi tubuh, Nancy Salbach, profesor di Institut Ilmu Rehabilitasi Universitas Toronto, melalui CBC mengatakan, jalan interval intensitas tinggi dapat diakses oleh banyak orang yang belum terbiasa dengan latihan aerobik.
Kamu perlu meningkatkan detak jantung, membutuhkan tiga menit intensitas tinggi. Itulah yang mendorong kamu melampaui batas untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar daripada hanya berjalan dengan kecepatan sedang.
Salbach, yang melakukan penelitian untuk mendorong lansia berjalan kaki di komunitas mereka, mengatakan manfaat kesehatan fisik dan mental dapat diperkuat dengan berjalan kaki di ruang hijau seperti taman dan kebun, yang menurutnya terbukti menurunkan tekanan darah dan detak jantung.
Jika memungkinkan, katanya, sebaiknya dilakukan bersama teman atau berkelompok. Dengan begitu, kamu memiliki kesempatan untuk berinteraksi sosial, mendapatkan dukungan sosial, dan itu dapat membuat seluruh aktivitas lebih menyenangkan.
Keluar rumah, itu kuncinya!
Beberapa pengguna TikTok mempromosikan jalan kaki interval intensitas tinggi sebagai cara untuk menghemat waktu. Hal ini agar orang-orang yang terbiasa berjalan lebih lama dan lebih lambat dapat mencapai tujuan kesehatan mereka.
Pelatih kebugaran dan kreator konten Eugene Teo, mengklaim bahwa jalan kaki interval intensitas tinggi menawarkan "manfaat 10 kali lipat" dibandingkan berjalan kaki 10.000 langkah per hari.
Stephen Cheung, profesor dan peneliti senior di departemen kinesiologi Universitas Brock, mengatakan latihan ini akan memberikan manfaat kesehatan rata-rata berkisar 5 persen lebih banyak daripada berjalan dengan kecepatan normal dan berkelanjutan.
Beberapa orang juga berpendapat bahwa ini adalah cara untuk menurunkan berat badan, meskipun Cheung mengatakan latihan ini belum tentu membakar lebih banyak kalori daripada berjalan dengan kecepatan sedang.
Pedoman Gerakan 24 Jam Kanada untuk Dewasa, merekomendasikan 150 menit per minggu untuk aktivitas fisik sedang hingga berat bagi orang berusia 18 - 64 tahun, yang setara dengan 30 menit, 5 hari per minggu. Pedoman ini juga merekomendasikan melakukan aktivitas penguatan otot setidaknya 2 kali seminggu.
Baca juga: 7 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Rutin Jalan kaki
Yang penting, kata Cheung, adalah keluar dan berjalan, terlepas dari bagaimana kamu melakukannya. "Seperti halnya tren kebugaran lainnya, ini bukan satu-satunya solusi ajaib. Tidak ada satu latihan sempurna yang cocok untuk semua orang," ujarnya. Ini hanyalah salah satu alat. Bila kamu sudah terbiasa berjalan, cobalah menambahkan variasi dengan memasukkan sesuatu seperti ini.
(Manfaat jalan kaki. Video: Dok. YouTube Dr. Nick Zyrowski)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)