7 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Rutin Jalan kaki

Jakarta: Jalan kaki merupakan aktivitas fisik paling sederhana, namun menyimpan banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh. Aktivitas ini bahkan bisa mencegah sejumlah penyakit kronis.

Menurut laporan dari Eurek Alert, hasil studi yang dimuat dalam European Journal of Preventive Cardiology menunjukkan bahwa berjalan kaki minimal 3.967 langkah per hari dapat menurunkan risiko kematian akibat berbagai penyakit.

Lebih lanjut, setiap penambahan 500 hingga 1.000 langkah per hari secara signifikan juga menurunkan kemungkinan kematian karena sebab apa pun. Adapun sejumlah penyakit yang bisa dicegah dengan kebiasaan berjalan kaki antara lain:

1. Penyakit Jantung

Jalan kaki secara rutin membantu memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah. Aktivitas ini mampu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).
 
Dilansir dari berbagai sumber, studi menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30%. Sangat bermanfaat, bukan?

 

Baca juga: Simpel dan Sehat, 5 Manfaat Potensial dari Rutinitas Jalan Kaki 6-6-6

 

2. Diabetes Tipe 2

Berjalan kaki membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh lebih efektif mengelola kadar gula darah. Bagi orang yang memiliki risiko diabetes tipe 2, rutin berjalan kaki bisa memperlambat atau bahkan mencegah munculnya penyakit tersebut.
 

3. Stroke

Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki bisa mencegah pembentukan plak di pembuluh darah dan memperkuat sistem kardiovaskular. Ini membantu menjaga aliran darah ke otak tetap lancar, sehingga risiko stroke menurun.
 
Wanita yang berjalan kaki setidaknya dua jam per minggu terbukti memiliki risiko stroke yang lebih rendah dibanding yang tidak aktif.
 

4. Obesitas

Obesitas merupakan pintu gerbang banyak penyakit kronis. Dengan berjalan kaki, kamu dapat membakar kalori dan menjaga berat badan tetap ideal. Alhasil risiko penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung juga menurun drastis.

 

Baca juga: Simak! Ini 5 Panduan Sehat yang Membuatmu Panjang Umur

 

5. Osteoporosis dan Nyeri Sendi

Berjalan kaki adalah latihan menahan beban yang membantu memperkuat tulang dan mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis). Olahraga ringan ini juga melumasi sendi, mengurangi risiko osteoartritis, serta mengurangi kekakuan sendi dan nyeri.
 

6. Kecemasan dan Depresi

Berjalan kaki, terutama di luar ruangan dan di pagi hari, membantu meningkatkan hormon endorfin yang membuat suasana hati lebih baik. Aktivitas ini juga mengurangi hormon stres seperti kortisol.
 
Oleh karenanya, jalan kaki terbukti secara klinis dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi ringan hingga sedang.
 

7. Kanker Usus Besar dan Payudara

Beberapa studi menyebutkan bahwa wanita yang berjalan kaki secara teratur memiliki risiko lebih rendah terhadap kanker payudara. Demikian pula, risiko kanker usus besar bisa ditekan dengan aktivitas fisik ringan yang dilakukan secara konsisten.
 
Berjalan kaki mungkin terlihat sederhana, tetapi jangan meremehkan kegiatan-kegiatan ringan seperti ini. Pasalnya, jalan kaki 30 menit per hari saja justru memiliki dampak luar biasa untuk kesehatan. Yuk, mulai hidup sehat dengan rutin berjalan kaki!

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)

• jalan kaki
• Olahraga
• penyakit kronik